Jakarta: PT Pegadaian sebagai perusahaan yang bergerak di sektor keuangan, berkomitmen untuk menyikapi perkembangan isu pada kalangan generasi muda yang santer menjadi korban penggunaan jasa keuangan online ilegal. Dengan upaya meningkatkan literasi keuangan bagi generasi muda tersebut, Pegadaian meramu program “Si Gemas”, sebagai bagian dari komitmen Pegadaian dalam penerapan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan nomor 4, yakni pendidikan berkualitas.
Program Si Gemas (Gade Generasi Emas 2024) merupakan ruang inkubasi bagi mahasiswa yang tertarik dan ingin memulai investasi sejak dini. Kegiatan ini berlangsung selama tiga bulan, mulai dari bulan Mei hingga Juli 2024 dengan komitmen bersama antara PT Pegadaian, Universitas, dan mahasiswa untuk menciptakan kebebasan finansial di masa depan.
Program ini digelar secara hybrid bertempat di The Gade Creative Lounge–ruang belajar kolaboratif modern persembahan PT Pegadaian yang berada di berbagai universitas di seluruh Indonesia.
Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan The Gade Creative Lounge yang kini hadir di 16 kampus di Indonesia, menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan pengetahuan tentang literasi keuangan dan rencana investasi.
“Kami menyadari bahwa cukup banyak mahasiswa yang mengambil pinjaman online ilegal untuk membayar kuliah mereka. Kami berharap dengan adanya program ini, inklusi keuangan mahasiswa dapat meningkat sehingga mereka mendapatkan akses untuk investasi atau pinjaman yang legal, dengan harapan membantu bukan justru mempersulit hidup mereka kedepannya,” ujar Damar.
Pegadaian hadirkan Program Si Gemas untuk membantu generasi muda memahami pentingnya literasi keuangan. (Foto: Dok. Pegadaian)
Kegiatan ini telah dilaksanakan di tiga universitas, yakni Universitas Sam Ratulangi, Universitas Sriwijaya, dan Universitas Andalas pada bulan Mei, yang akan dilanjutkan dengan kampus-kampus lainnya yang dijadwalkan untuk mengikuti program ini.
Prof. Dr. Abdul Rahman Kadir, SE., M.Si., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PT Pegadaian.
“Saya sangat mengapresiasi perhatian Pegadaian terhadap mahasiswa. Masalah pinjol dan investasi ilegal ini sangat meresahkan, dan kami berharap mahasiswa di Universitas Hasanuddin serta universitas lainnya di seluruh Indonesia dapat lebih bijak dalam memilih jasa keuangan yang legal dan aman, salah satunya melalui PT Pegadaian,” ungkap dia.
Program Si Gemas diharapkan dapat membantu generasi muda memahami pentingnya literasi keuangan dan memilih investasi yang tepat, sehingga tercipta masyarakat yang lebih sejahtera dan bebas dari jerat pinjaman dan investasi ilegal.
“Dengan adanya program ini, kami berupaya menciptakan generasi muda yang mandiri secara finansial dan mampu membuat keputusan investasi yang bijak,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KIE)
Pegadaian telah meluncurkan program “Si Gemas” yang bertujuan untuk mengajak generasi Z agar lebih cerdas dalam mengatur finansial mereka. Program ini menawarkan berbagai fitur edukasi dan pemahaman terkait manajemen keuangan, investasi, dan tabungan. Dengan adanya program ini, diharapkan generasi Z dapat memahami pentingnya mengelola keuangan mereka sejak dini, sehingga bisa menciptakan masa depan yang lebih mantap. Melalui “Si Gemas”, Pegadaian berkomitmen untuk membantu generasi muda agar lebih bijak dalam mengelola keuangan mereka dan mengembangkan kebiasaan menyimpan dan berinvestasi untuk masa depan yang lebih cerah.