Rajin Inovasi dan Edukasi Finansial, Bank Mandiri Diganjar Penghargaan di Hari Indonesia Menabung

Rajin Inovasi dan Edukasi Finansial, Bank Mandiri Diganjar Penghargaan di Hari Indonesia Menabung

Jakarta: Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya sebagai agen pembangunan di Indonesia. Bentuk komitmen ini diakselerasikan lewat percepatan inklusi dan literasi keuangan yang merata bagi seluruh kalangan masyarakat. Melalui berbagai inovasi, edukasi dan program-program, Bank Mandiri konsisten mendorong pertumbuhan rekening di masyarakat sebagai bentuk dukungan target inklusi keuangan Indonesia mencapai 90 persen pada 2024.
 
Hasilnya tercermin dari angka pertumbuhan rekening Bank Mandiri, hingga Juli 2024 tumbuh sebesar 8,5 persen dibandingkan dengan jumlah rekening pada Juli 2023 dengan nilai menembus Rp429 triliun, termasuk pertumbuhan rekening pada segmen pelajar dan disabilitas. Hal ini membuktikan Bank Mandiri terus menerus melakukan pemerataan literasi dan inklusi keuangan bagi seluruh lapisan dan komunitas masyarakat.
 
Atas pencapaian tersebut, Bank Mandiri berhasil meraih penghargaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Hari Indonesia Menabung (HIM), dalam acara Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) yang digelar di JIEXPO, Kamis, 22 Agustus 2024. Bank Mandiri mendapatkan penghargaan untuk kategori Bank Pencapaian KEJAR (Satu Rekening Satu Pelajar) dalam rangkaian Hari Indonesia Menabung (HIM).
 
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Alexandra Askandar, menyampaikan rasa terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh OJK dan berkomitmen untuk terus mendorong inklusi dan literasi keuangan untuk berbagai lapisan dan komunitas masyarakat. 
 
 

 
Selain itu, Bank Mandiri juga memperoleh penghargaan dalam kategori Satuan Implementasi KEJAR (Satu Rekening Satu Pelajar) Terbaik untuk Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Bondowoso, sekolah binaan yang telah mendapatkan dukungan edukasi dan sosialisasi finansial kepada seluruh pelajarnya.
 
“Kesadaran akan pentingnya mengelola keuangan harus ditumbuhkan sejak usia dini, sehingga Bank Mandiri akan terus berupaya menggandeng sekolah dan lembaga-lembaga terkait dalam memberikan sosialisasi, serta pendampingan dalam penyampaian edukasi finansial kepada masyarakat, khususnya pada pelajar di seluruh Indonesia,” ujar Alexandra dalam keterangan resminya, Kamis, 22 Agustus 2024.
 
Tidak hanya fokus pada pertumbuhan jumlah rekening, Bank Mandiri juga terus mengembangkan layanan berbasis digital dengan menambah fitur-fitur menarik di aplikasi super Livin’ by Mandiri yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah dalam melakukan transaksi. Hingga Juli 2024, lebih dari 26 juta nasabah telah menggunakan aplikasi Livin’ by Mandiri.
“Dengan adanya komitmen, kerja sama, dan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan, kami berharap Bank Mandiri dapat terus memberikan dan menghadirkan inovasi solusi finansial bagi masyarakat di seluruh kalangan,” tutup Alexandra.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TRENDING  Amartha Bantah Tuduhan KPPU Soal Kasus Dugaan Kesepakatan Bunga di Fintech Lending

(ROS)

Pada Hari Indonesia Menabung, Bank Mandiri mendapatkan penghargaan karena dedikasinya dalam inovasi dan edukasi ​finansial.⁣ Bank Mandiri telah terus menerus mengembangkan program-program ⁣untuk ⁢meningkatkan literasi ⁣keuangan masyarakat Indonesia. Dengan berbagai inisiatif yang rajin, Bank Mandiri berhasil memenangkan⁣ penghargaan atas upayanya dalam mengedukasi masyarakat tentang ⁣pentingnya menabung dan mengelola ​keuangan⁤ dengan baik. Penghargaan ‍tersebut merupakan apresiasi atas⁣ komitmen Bank Mandiri dalam⁤ mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan ‌masyarakat melalui pemahaman yang lebih baik tentang keuangan.

Check Also

Pemicu Kredit Macet Allo Bank (BBHI) Meningkat di Semester I-2025

Pemicu Kredit Macet Allo Bank (BBHI) Meningkat di Semester I-2025

Menurut laporan terbaru dari Allo Bank, pemicu kredit macet (Non-Performing Loan/NPL) mengalami peningkatan signifikan di semester pertama tahun 2025. Hal ini disebabkan oleh kondisi ekonomi yang tidak stabil serta tingginya tingkat pengangguran yang membuat para debitur kesulitan untuk membayar cicilan kredit mereka. Meskipun demikian, Allo Bank berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan manajemen risiko guna mengurangi risiko kredit macet di masa mendatang

%site% | NEWS