Kami sangat bersemangat untuk mengumumkan bahwa ANZ telah melepaskan saham Bank Panin (PNBN) dan kami yakin langkah ini akan membawa manfaat besar bagi kedua belah pihak. Dengan adanya sinergi antara kedua bank, kami memiliki keyakinan bahwa PNBN akan semakin berkembang dan memberikan layanan terbaik kepada nasabah. Manajemen kami juga telah merancang rencana bisnis yang ambisius untuk tahun 2026, dimana kami akan fokus pada inovasi produk dan layanan serta meningkatkan penetrasi pasar. Kami optimis bahwa dengan kerja keras dan dedikasi seluruh tim, ANZ Lepas Saham Bank Panin (PNBN) akan menjadi salah satu pemain utama di industri perbankan Indonesia
Baca Selanjutnya »Rahasia Finansial Gen Z: Begini Cara Biar Hidup Makin Stabil
Menjadi generasi Z memang tidak mudah, namun dengan langkah-langkah yang tepat, kita bisa membuat hidup menjadi lebih stabil. Mulai dari mengelola pengeluaran dengan bijak hingga mencari sumber pendapatan tambahan, semua itu dapat membantu kita meraih kesuksesan finansial. Temukan rahasia-rahasia finansial generasi Z dalam buku ini dan mulailah mengubah hidupmu menjadi lebih baik!
Baca Selanjutnya »Penurunan Batas Biaya Pinjaman 0,4% Dinilai Memberatkan Pelaku Bisnis Fintech P2P
Penurunan batas biaya pinjaman sebesar 0,4% dinilai memberatkan pelaku bisnis fintech P2P. Hal ini disebabkan karena margin keuntungan yang sudah tipis menjadi semakin menipis akibat kebijakan tersebut. Para pelaku bisnis fintech P2P merasa terbebani dengan adanya penurunan tersebut dan berharap agar pemerintah dapat mempertimbangkan ulang kebijakan ini demi kelangsungan usaha mereka. Dengan kondisi saat ini yang sudah sulit akibat pandemi, penurunan batas biaya pinjaman ini dianggap sebagai beban tambahan yang tidak diinginkan oleh para pelaku bisnis fintech P2P
Baca Selanjutnya »Ini alasan fintech lending syariah jauh tertinggal dibanding pemain konvensional
Fintech lending syariah masih jauh tertinggal dibandingkan dengan pemain konvensional karena beberapa alasan utama. Pertama, masih minimnya pemahaman masyarakat tentang produk dan layanan keuangan syariah. Kebanyakan orang lebih familiar dengan sistem konvensional sehingga sulit untuk beralih ke fintech lending syariah. Kedua, regulasi yang belum mendukung perkembangan fintech lending syariah juga menjadi hambatan utama. Beberapa aturan yang ada cenderung lebih menguntungkan pemain konvensional daripada syariah, sehingga membuat para pelaku usaha enggan untuk berinvestasi di sektor ini. Selain itu, kurangnya kerjasama antara lembaga keuangan syariah dan fintech lending juga turut memperlambat pertumbuhan industri ini. Dibutuhkan sinergi yang kuat antara kedua pihak agar dapat memberikan layanan finansial yang komprehensif dan berkualitas bagi masyarakat. Meskipun demikian, potensi pasar untuk fintech lending syariah tetap besar dan masih perlu terus dikembangkan agar dapat bersaing secara sehat dengan pemain konvensional. Diperlukan upaya bersama dari semua pihak terkait untuk meningkatkan literasi keuangan syariah serta menciptakan regulasi yang mendukung pertumbuhan industri ini di masa depan
Baca Selanjutnya »Kode Etik Terintegrasi Asosiasi Jadi Fondasi Baru Tata Kelola Industri Fintech Nasional
Kode Etik Terintegrasi Asosiasi menjadi fondasi baru dalam tata kelola industri fintech nasional. Hal ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa industri fintech di Indonesia dapat berkembang secara berkelanjutan dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat. Dengan adanya kode etik yang terintegrasi, para pelaku industri fintech diharapkan dapat menjalankan bisnis mereka dengan prinsip-prinsip integritas, transparansi, dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. Selain itu, kode etik ini juga akan membantu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan fintech sehingga dapat mempercepat adopsi teknologi finansial di Tanah Air
Baca Selanjutnya »AFPI: Masalah di Fintech Lending Berpotensi Pengaruhi Pendanaan dari Lender Perbankan
Masalah di Fintech Lending dapat berdampak besar terhadap pendanaan dari lender perbankan. Hal ini disebabkan oleh potensi risiko yang lebih tinggi dalam model bisnis fintech lending, seperti risiko kredit yang lebih tinggi dan kurangnya regulasi yang ketat. Dengan demikian, para lender perbankan perlu memperhatikan dengan seksama kerja sama dengan platform fintech lending agar tidak terjadi gangguan pada sumber pendanaan mereka
Baca Selanjutnya »Bulan Fintech Nasional Jadi Katalisator Pemulihan Ekonomi Nasional
Bulan Fintech Nasional menjadi momentum penting dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Dengan adanya inovasi teknologi keuangan, sektor finansial di Indonesia semakin berkembang pesat. Hal ini tidak hanya memberikan kemudahan akses keuangan bagi masyarakat, tetapi juga menjadi katalisator dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Dengan dukungan yang kuat dari pemerintah dan para pelaku industri fintech, diharapkan bahwa Indonesia dapat segera pulih dari dampak pandemi dan kembali ke jalur pertumbuhan yang berkelanjutan
Baca Selanjutnya »Resmi Batal Merger, OJK Minta Nobu Dan MNC Bank Lakukan Hal Ini
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta PT Bank Nationalnobu Tbk dan PT Bank MNC Internasional Tbk untuk melakukan langkah-langkah tertentu setelah resmi membatalkan rencana merger mereka. OJK menekankan pentingnya transparansi dan keterbukaan dalam proses bisnis perbankan, serta mengingatkan kedua bank tersebut untuk tetap menjaga stabilitas keuangan dan memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah. Langkah apa yang akan diambil oleh Nobu dan MNC Bank selanjutnya? Kita tunggu kabar selanjutnya dari kedua bank tersebut
Baca Selanjutnya »Bangun Generasi Cakap Finansial, Asosiasi Dorong Literasi Fintech di Bangka Belitung
Asosiasi Dorong Literasi Fintech di Bangka Belitung dengan program Bangun Generasi Cakap Finansial. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap teknologi keuangan yang semakin berkembang pesat. Dengan adanya literasi fintech, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan layanan keuangan secara lebih efisien dan aman. Selain itu, program ini juga memberikan edukasi tentang pentingnya merencanakan keuangan secara bijaksana agar dapat mencapai tujuan finansial yang diinginkan. Dukungan dari asosiasi sangat penting dalam upaya meningkatkan literasi fintech di Bangka Belitung demi menciptakan generasi yang cerdas dalam mengelola keuangan mereka
Baca Selanjutnya »Setelah gandeng CIMB Niaga, Raiz Invest Indonesia akan gandeng fintech payment
Setelah sukses menjalin kemitraan dengan CIMB Niaga, Raiz Invest Indonesia kini akan melangkah lebih jauh dengan menggandeng salah satu perusahaan fintech payment terkemuka di Indonesia. Langkah ini diambil untuk memberikan kemudahan dan kecepatan dalam proses pembayaran bagi para pengguna aplikasi investasi Raiz. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan dapat meningkatkan pengalaman berinvestasi para nasabah serta memperluas aksesibilitas produk investasi yang ditawarkan oleh Raiz Invest Indonesia
Baca Selanjutnya »
Berita Fintech Berita Finance dan Tekno Terupdate