Saham Bank Jumbo Tertekan, Begini Prospeknya

Saham Bank Jumbo Tertekan, Begini Prospeknya

Saham Bank Jumbo terus mengalami tekanan di pasar saham akhir-akhir ini. Namun, jangan khawatir karena prospeknya masih cerah. Meskipun harga sahamnya sedang turun, namun fundamental perusahaan tetap kuat dan potensial untuk kembali meroket di masa depan. Para investor yang sabar dan percaya pada kemampuan manajemen Bank Jumbo diprediksi akan mendapatkan keuntungan besar dalam jangka panjang. Jadi, jangan terburu-buru menjual saham Anda karena peluang besar masih menanti di depan!

Baca Selanjutnya »

Aplikasi Jual Pulsa Termurah Dan Banyak Bonus

Aplikasi Jual Pulsa Termurah Dan Banyak Bonus

Dapatkan penawaran terbaik dan bonus yang melimpah hanya di Aplikasi Jual Pulsa Termurah Dan Banyak Bonus! Nikmati kemudahan dalam melakukan transaksi pulsa dengan harga terjangkau dan beragam promo menarik setiap hari. Jangan lewatkan kesempatan emas ini dan segera unduh aplikasinya sekarang juga!

Baca Selanjutnya »

Hampir 3.000 Pinjol Ilegal Diblokir Tahun 2024, Cek Namanya & Catat Pinjol Legal 2025

Hampir 3.000 Pinjol Ilegal Diblokir Tahun 2024, Cek Namanya & Catat Pinjol Legal 2025

Menurut laporan terbaru, hampir 3.000 layanan pinjaman online ilegal telah berhasil diblokir pada tahun 2024. Hal ini merupakan langkah penting dalam melindungi masyarakat dari praktik pinjaman yang merugikan. Untuk itu, penting bagi kita untuk selalu memeriksa nama-nama layanan pinjaman online yang legal dan terdaftar agar terhindar dari masalah di masa depan. Pastikan untuk mencatat dengan baik daftar pinjol legal yang akan berlaku pada tahun 2025 agar dapat mengakses layanan pinjaman secara aman dan bertanggung jawab

Baca Selanjutnya »

OJK Minta Pembiayaan Produktif P2P 50%, Pastikan Pinjam Di Pinjol Legal Januari 2025

OJK Minta Pembiayaan Produktif P2P 50%, Pastikan Pinjam Di Pinjol Legal Januari 2025

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta pembiayaan produktif peer-to-peer (P2P) mencapai 50%, untuk memastikan bahwa pinjaman dilakukan melalui platform pinjaman online (pinjol) yang legal. Hal ini merupakan langkah penting dalam menjaga keamanan dan perlindungan konsumen terhadap praktik pinjol ilegal yang merugikan. Pastikan Anda selalu berhati-hati dan teliti sebelum melakukan pinjaman, agar terhindar dari risiko penipuan dan praktik ilegal lainnya. Januari 2025 menjadi momentum penting untuk memastikan bahwa semua transaksi pinjam-meminjam dilakukan secara aman dan sesuai dengan regulasi yang berlaku

Baca Selanjutnya »

Mengawali Tahun 2025, Mulai Ada Tanda-Tanda Penurunan Bunga Kredit Bank

Mengawali Tahun 2025, Mulai Ada Tanda-Tanda Penurunan Bunga Kredit Bank

Tahun 2025 dimulai dengan tanda-tanda yang menjanjikan bagi para konsumen di Indonesia. Salah satunya adalah penurunan bunga kredit bank yang mulai terlihat jelas. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi masyarakat yang ingin mengambil pinjaman untuk berbagai keperluan. Dengan adanya penurunan bunga kredit, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan memberikan kesempatan lebih besar bagi individu maupun usaha kecil untuk berkembang. Semoga tren positif ini terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat di tanah air

Baca Selanjutnya »

AFPI Optimistis Porsi Pembiayaan Produktif Fintech Lending Capai 40%-50% di 2025-2026

AFPI Optimistis Porsi Pembiayaan Produktif Fintech Lending Capai 40%-50% di 2025-2026

Menurut Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), optimisme terhadap porsi pembiayaan produktif yang disalurkan melalui layanan fintech lending terus meningkat. Diperkirakan bahwa pada tahun 2025-2026, porsi pembiayaan produktif yang disalurkan melalui fintech lending dapat mencapai 40%-50%. Hal ini menunjukkan perkembangan positif dalam industri fintech di Indonesia dan memberikan harapan bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan

Baca Selanjutnya »

OJK Terbitkan Beleid Baru Untuk Perbolehkan Bank Lakukan Pengalihan Piutang

OJK Terbitkan Beleid Baru Untuk Perbolehkan Bank Lakukan Pengalihan Piutang

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru-baru ini menerbitkan beleid baru yang memungkinkan bank untuk melakukan pengalihan piutang. Keputusan ini disambut dengan antusias oleh para pelaku industri keuangan, karena diharapkan dapat meningkatkan likuiditas dan mengurangi risiko kredit bagi bank-bank di Indonesia. Dengan adanya regulasi baru ini, diharapkan akan terjadi peningkatan dalam efisiensi pengelolaan piutang serta memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional

Baca Selanjutnya »

Begini Strategi Bank Digital Genjot Dana Pihak Ketiga

Begini Strategi Bank Digital Genjot Dana Pihak Ketiga

Bank digital semakin gencar dalam menggenjot dana pihak ketiga guna meningkatkan likuiditas. Strategi yang digunakan antara lain adalah dengan menawarkan produk tabungan dan investasi yang menarik serta memberikan layanan perbankan yang mudah dan cepat melalui platform digital. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan nasabah dan memperluas jangkauan pasar bagi bank digital tersebut. Dengan adanya inovasi-inovasi baru, bank digital semakin menjadi pilihan utama masyarakat dalam menyimpan dan mengelola dana mereka secara efisien dan aman

Baca Selanjutnya »

Sejumlah Fintech P2P Lending Beberkan Berbagai Penyebab Peningkatan TWP90

Sejumlah Fintech P2P Lending Beberkan Berbagai Penyebab Peningkatan TWP90

Sejumlah Fintech P2P Lending mengungkapkan bahwa peningkatan Tingkat Keterlambatan Pembayaran (TWP90) disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kondisi ekonomi yang tidak stabil, tingginya tingkat pengangguran, serta kurangnya kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan keuangan. Selain itu, adanya persaingan yang ketat di pasar juga turut mempengaruhi peningkatan TWP90 ini. Hal ini menunjukkan perlunya edukasi dan pemahaman yang lebih baik dalam mengelola keuangan agar dapat mengurangi risiko keterlambatan pembayaran di masa depan

Baca Selanjutnya »

Porsi Pembiayaan Produktif Fintech Lending Harus 40%-50%, Ini Kata Pengamat

Porsi Pembiayaan Produktif Fintech Lending Harus 40%-50%, Ini Kata Pengamat

Menurut pengamat industri fintech lending, Porsi pembiayaan produktif yang diberikan oleh perusahaan harus mencapai 40%-50% dari total pinjaman yang disalurkan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa dana yang diberikan benar-benar digunakan untuk kegiatan produktif dan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian. Dengan mengatur porsi pembiayaan seperti ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pinjaman serta meminimalisir risiko default

Baca Selanjutnya »
%site% | NEWS