Layanan BRI Prioritas Bantu Nasabah Kelola Finansial Secara Bijak dan Terencana

Layanan BRI Prioritas Bantu Nasabah Kelola Finansial Secara Bijak dan Terencana

Dok. BRI

Reporter: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini

Beritafintech.comTenang, nyaman, dan sejahtera. Itulah harapan yang diwujudkan bagi setiap orang untuk masa depannya. Untuk mewujudkan harapan itu, sedini mungkin memiliki perlindungan finansial melalui pengelolaan keuangan yang terencana.

Artinya, untuk mengelola keuangan setidaknya ada alokasi dana yang perlu dipersiapkan, melalui sejumlah perencanaan dan pertimbangan. Mulai dari tabungan, investasi, dan dan darurat. Secara teori pengelolaan keuangan tersebut terlihat mudah, namun tak bisa dipungkiri dalam prosesnya dibutuhkan pemahaman yang tepat.

Berkaitan dengan hal tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk hadir memberi kenyamanan dan kemudahan, dalam pengelolaan finansial yang lebih kompleks, terencana, terutama bagi para nasabah terpilih. Ya, para nasabah terpilih kini dapat menikmati layanan perbankan yang nyaman dan eksklusif sebagai proteksi di masa depan, melalui Sentra Layanan BRI Prioritas.

Adapun syarat menjadi nasabah prioritas adalah:

● Memiliki Asset Under Management Rp 500.000.000,- rupiah yang dapat berupa produk simpanan (tabungan, giro, & deposito) termasuk rekening dana nasabah (RDN), investasi dan bancassurance

● Dana yang ditempatkan bukan berasal dari dana pinjaman BRI

● Memiliki rekening tabungan (perorangan) di BRI atas nama yang bersangkutan

● Tidak termasuk dalam daftar hitam nasional maupun daftar hitam BRI

● Melengkapi persyaratan dokumen pengajuan Nasabah BRI Prioritas.

Mengenai Sentra Layanan Prioritas (SLP) dan Priority Lounge

1.    Sentra Layanan BRI Prioritas merupakan tempat pelayanan khusus bagi nasabah BRI Prioritas. Terdapat:

●     Greeter Area : Ruang penyambutan dan petunjuk ketika nasabah datang pertama kali

TRENDING  Ini Respons AFPI Terkait TWP90 Industri Fintech Lending yang Makin Membaik

●     Service Area : Ruang pertemuan yang eksklusif dan nyaman

●     Dealing Area : Ruang transaksi perbankan yang nyaman

2.    Nama Ruangan Sentra Layanan BRI Prioritas diambil dari berbagai nama Tarian Penyambutan Indonesia, hal ini bermakna ketulusan BRI Prioritas dalam menyambut setiap Nasabah BRI Prioritas yang terdiri dari: Ruang Bedoyo, Legong, Lenso, Saman, dan Tortor

3.    Terdapat 1 BRI Private Signature Outlet yang berlokasi di Gedung BRI II dan 40 Sentra Layanan BRI Prioritas yang tersebar di kota-kota besar seluruh Indonesia

4.    Layanan khusus yang diberikan oleh unit kerja BRI yang tidak memiliki Sentra Layanan BRI Prioritas atau BRI Private Signature Outlet adalah layanan perbankan pada umumnya, dengan pelayanan minimal sebagai berikut:

●     Nasabah dibebaskan dari antrian

●     Pelayanan dilakukan di satu ruangan khusus/Priority Lounge yang terpisah dari Banking Hall

5.    Terdapat 165 Priority Lounge yang tersebar di Branch Office Bank BRI seluruh Indonesia agar Nasabah BRI Prioritas dapat melakukan transaksi di Branch Office yang tidak memiliki Sentra Layanan BRI Prioritas

6.    Setiap Nasabah BRI Prioritas dikelola oleh 1 Priority Relationship Manager

7.    Bagi Nasabah BRI Prioritas yang memiliki Perusahaan, maka dapat melakukan transaksi Perusahaan milik Nasabah di Sentra Layanan BRI Prioritas dan BRI Private Signature Outlet

Nah, melalui  Sentra Layanan BRI Prioritas, selain mendapatkan fasilitas dan tempat konsultasi nyaman, Anda juga mendapatkan solusi terbaik mengenai perencanaan keuangan untuk masa depan. Yuk, kelola aset dan keuangan untuk mewujudkan masa depan finansial yang berkelanjutan.

#BRIPrioritas #SentraLayananBRIPrioritas #KelolaAsetDenganNyaman #MasaDepanFinansialTerencana

TRENDING  Industri Fintech Lending Gencar Meliterasi Keuangan hingga Indonesia Timur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Check Also

Adopsi Teknologi Jadi Alasan Sejumlah Bank Tutup Layanan Bank Draft

Adopsi Teknologi Jadi Alasan Sejumlah Bank Tutup Layanan Bank Draft

Adopsi teknologi menjadi alasan utama sejumlah bank untuk menutup layanan bank draft. Bank-bank tersebut mengklaim bahwa dengan adanya teknologi digital, proses transfer dan pembayaran menjadi lebih efisien dan cepat. Hal ini juga diikuti dengan meningkatnya keamanan transaksi online yang membuat pengguna lebih percaya untuk menggunakan layanan digital daripada metode konvensional seperti bank draft. Meskipun demikian, beberapa pihak masih merasa keberatan dengan penutupan layanan bank draft ini karena mereka masih membutuhkan metode tersebut dalam melakukan transaksi tertentu

%site% | NEWS