Pada bulan Agustus 2025, Laba Bersih Bank Banten (BEKS) mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 39,56%, mencapai total Rp 8,35 miliar. Kinerja positif ini menunjukkan bahwa bank tersebut berhasil meningkatkan efisiensi dan profitabilitasnya dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini. Dengan pencapaian yang gemilang ini, BEKS semakin kokoh sebagai salah satu pemain utama di industri perbankan di Indonesia
Baca Selanjutnya »Nadia Halim
Pemicu Kredit Macet Allo Bank (BBHI) Meningkat di Semester I-2025
Menurut laporan terbaru dari Allo Bank, pemicu kredit macet (Non-Performing Loan/NPL) mengalami peningkatan signifikan di semester pertama tahun 2025. Hal ini disebabkan oleh kondisi ekonomi yang tidak stabil serta tingginya tingkat pengangguran yang membuat para debitur kesulitan untuk membayar cicilan kredit mereka. Meskipun demikian, Allo Bank berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan manajemen risiko guna mengurangi risiko kredit macet di masa mendatang
Baca Selanjutnya »Asosiasi bakal berikan sanksi kepada fintech Rupiah Plus
Asosiasi akan memberikan sanksi kepada fintech Rupiah Plus karena melanggar kode etik yang telah ditetapkan. Tindakan ini diambil sebagai bentuk teguran dan peringatan agar fintech tersebut mematuhi aturan yang berlaku. Keputusan ini mendapat dukungan luas dari anggota asosiasi dan diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi seluruh pelaku industri fintech untuk menjaga integritas dan kredibilitas dalam berbisnis
Baca Selanjutnya »NPL Bank Amar Membengkak Jadi 10,86% per Juni 2025, Ini Strategi Penanganannya
Menurut data terbaru dari NPL Bank, tingkat kredit bermasalah atau Amar yang membengkak mencapai 10,86% per Juni 2025. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pihak bank dalam mengelola risiko dan menjaga kestabilan keuangan. Untuk mengatasi masalah ini, bank telah merancang strategi penanganan yang efektif dan proaktif. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan melakukan evaluasi mendalam terhadap portofolio kredit yang bermasalah serta melakukan restrukturisasi sesuai dengan kondisi ekonomi dan keuangan nasabah. Selain itu, bank juga meningkatkan pengawasan terhadap debitur potensial agar dapat mencegah peningkatan angka NPL di masa depan. Dengan adanya strategi penanganan yang tepat, diharapkan tingkat NPL Bank dapat ditekan sehingga stabilitas keuangan tetap terjaga dan memberikan perlindungan bagi para pemegang saham serta nasabah bank
Baca Selanjutnya »Penyaluran Pinjaman Fintech Capai Rp44,3 Triliun
Penyaluran pinjaman oleh perusahaan fintech di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang signifikan. Data terbaru menunjukkan bahwa total pinjaman yang disalurkan mencapai Rp44,3 triliun, meningkat dari tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin percaya dengan layanan pinjaman online yang ditawarkan oleh perusahaan fintech. Dengan adanya kemudahan akses dan proses pengajuan yang cepat, semakin banyak orang yang memanfaatkan layanan ini untuk memenuhi kebutuhan finansial mereka. Selain itu, tingginya jumlah penyaluran pinjaman juga menjadi indikasi bahwa sektor fintech di Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang besar di masa depan
Baca Selanjutnya »Perusahaan Fintech Dinilai Jadi Penopang Perekonomian saat Pandemi
Perusahaan fintech telah menjadi penopang utama bagi perekonomian Indonesia selama pandemi. Dengan layanan digital yang inovatif, mereka mampu memberikan solusi keuangan yang cepat dan efisien bagi masyarakat. Hal ini tidak hanya membantu individu dalam mengelola keuangan mereka, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi negara secara keseluruhan. Dengan adopsi teknologi yang terus berkembang, perusahaan fintech diharapkan dapat terus berperan penting dalam mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia dari dampak pandemi COVID-19
Baca Selanjutnya »Ini Alasan OJK Cabut Izin Usaha Fintech Lending Ringan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memutuskan untuk mencabut izin usaha bagi sejumlah perusahaan fintech lending ringan. Keputusan ini diambil karena adanya pelanggaran yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan tersebut, seperti tidak mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh OJK. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk melindungi konsumen dan menjaga stabilitas sistem keuangan. Meskipun demikian, OJK juga memberikan kesempatan bagi perusahaan-perusahaan tersebut untuk melakukan perbaikan dan mengajukan permohonan izin kembali jika sudah memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan
Baca Selanjutnya »Amartha Bantah Tuduhan KPPU Soal Kasus Dugaan Kesepakatan Bunga di Fintech Lending
Amartha dengan tegas membantah tuduhan yang dilontarkan oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terkait kasus dugaan kesepakatan bunga di industri fintech lending. Perusahaan ini menegaskan bahwa mereka selalu berkomitmen untuk menjalankan bisnis secara transparan dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Amartha juga menegaskan bahwa mereka tidak pernah melakukan kesepakatan ilegal terkait penetapan bunga kepada para nasabahnya. Dengan tegas, Amartha menyatakan siap untuk bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang dalam proses investigasi ini demi membuktikan kebenaran dan integritas perusahaan mereka
Baca Selanjutnya »Saham Bank Milik Danantara Makin Tertekan Kebijakan Negara
Saham Bank Milik Danantara terus mengalami tekanan akibat kebijakan negara yang semakin ketat. Hal ini membuat investor dan pemegang saham semakin khawatir akan masa depan perusahaan. Meskipun manajemen Bank Danantara telah berupaya keras untuk menghadapi tantangan ini, namun tekanan terus dirasakan hingga saat ini. Para analis pasar pun mulai memberikan peringatan akan potensi penurunan lebih lanjut bagi saham Bank Danantara jika kondisi tidak segera membaik
Baca Selanjutnya »OJK: 2 Fintech Lending Syariah Berencana Merger untuk Penuhi Ketentuan Permodalan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan bahwa dua perusahaan fintech lending syariah, yaitu PT Amartha Mikro Fintek dan PT Investree Radhika Jaya, berencana untuk melakukan merger guna memenuhi ketentuan permodalan yang ditetapkan oleh regulator. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memperkuat posisi kedua perusahaan dalam industri fintech lending syariah dan meningkatkan layanan kepada masyarakat. Dengan adanya merger ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan sektor keuangan syariah di Indonesia
Baca Selanjutnya »
Berita Fintech Berita Finance dan Tekno Terupdate