Nadia Halim

Amerika Serikat Persoalkan Sistem QRIS, Bank Indonesia Buka Suara

Amerika Serikat Persoalkan Sistem QRIS, Bank Indonesia Buka Suara

Bank Indonesia akhirnya buka suara terkait sistem QRIS yang diperkenalkan di Amerika Serikat. Sistem ini menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat, namun Bank Indonesia menegaskan bahwa QRIS merupakan langkah positif untuk meningkatkan efisiensi transaksi keuangan. Meskipun masih banyak yang mempertanyakan keamanan dan privasi data dalam penggunaan QRIS, Bank Indonesia yakin bahwa sistem ini akan memberikan manfaat besar bagi perkembangan ekonomi digital di Tanah Air. Selain itu, Bank Indonesia juga berkomitmen untuk terus mengawasi dan mengembangkan sistem QRIS agar dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat

Baca Selanjutnya »

OJK Sebut Skema Asuransi Kredit Khusus untuk Fintech Lending Masih Dikaji

OJK Sebut Skema Asuransi Kredit Khusus untuk Fintech Lending Masih Dikaji

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa skema asuransi kredit khusus untuk fintech lending masih dalam tahap pengkajian. Hal ini disampaikan sebagai upaya untuk melindungi para pelaku usaha dan konsumen dalam transaksi online yang semakin marak. Meskipun demikian, OJK juga menegaskan pentingnya regulasi yang ketat agar tidak menimbulkan risiko bagi pihak-pihak yang terlibat. Dengan adanya skema asuransi kredit khusus, diharapkan dapat memberikan perlindungan ekstra bagi para pemilik usaha dan nasabah fintech lending di Indonesia

Baca Selanjutnya »

Aturan Credit Scoring Bakal Pangkas Penyaluran Kredit Fintech

Aturan Credit Scoring Bakal Pangkas Penyaluran Kredit Fintech

Menurut aturan credit scoring yang baru, penyaluran kredit fintech akan mengalami pemangkasan yang signifikan. Hal ini disebabkan oleh adanya penilaian risiko yang lebih ketat terhadap peminjam. Meskipun demikian, langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas pasar dan mencegah terjadinya krisis keuangan di masa depan. Bagi para pelaku usaha fintech, hal ini tentu menjadi tantangan besar namun juga kesempatan untuk meningkatkan kualitas layanan dan memperkuat posisi mereka di pasar

Baca Selanjutnya »

1.123 Pinjol Ilegal Diblokir TW 1 2025, Simak Daftar Pindar Legal Terdaftar OJK April

Rencana OJK Batasi Lender Individu Non Profesional di Fintech Tuai Pro dan Kontra

Pada tahun 2025, pemerintah telah mengambil langkah tegas dengan memblokir pinjaman online ilegal yang meresahkan masyarakat. Namun, jangan khawatir karena masih ada daftar peminjam legal yang terdaftar oleh OJK. Pastikan untuk selalu memilih pinjaman yang aman dan terpercaya agar tidak terjerumus ke dalam masalah finansial yang lebih besar. Simak daftar pindar legal tersebut sekarang juga!

Baca Selanjutnya »

Tugas Berat Bank BUMN di Awal Pemerintahan Prabowo Subianto

Tugas Berat Bank BUMN di Awal Pemerintahan Prabowo Subianto

Bank BUMN menjadi sorotan utama di awal pemerintahan Prabowo Subianto. Tugas berat menanti untuk memperbaiki kondisi keuangan dan reputasi bank-bank milik negara ini. Dengan visi yang jelas dan komitmen yang kuat, diharapkan Bank BUMN dapat kembali menjadi kebanggaan bangsa dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Semua mata tertuju pada langkah-langkah strategis yang akan diambil oleh pemerintahan baru ini dalam menghadapi tantangan besar di sektor perbankan

Baca Selanjutnya »

AFPI Proyeksikan Pembiayaan Fintech Lending Meningkat Menjelang Lebaran

AFPI Proyeksikan Pembiayaan Fintech Lending Meningkat Menjelang Lebaran

Menjelang Lebaran, proyeksi pembiayaan fintech lending terus meningkat. Hal ini dapat dilihat dari minat masyarakat yang semakin tinggi untuk memanfaatkan layanan pinjaman online. Dengan kemudahan akses dan proses yang cepat, tidak heran jika fintech lending menjadi pilihan utama bagi banyak orang dalam memenuhi kebutuhan finansial mereka saat menyambut hari raya. Diharapkan dengan adanya peningkatan ini, masyarakat dapat lebih mudah mengakses dana yang dibutuhkan tanpa harus melalui proses yang rumit dan berbelit-belit

Baca Selanjutnya »

OJK Dorong Industri Asuransi Masuk ke Fintech Lending untuk Cover Risiko

OJK Dorong Industri Asuransi Masuk ke Fintech Lending untuk Cover Risiko

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong industri asuransi untuk terlibat dalam fintech lending guna memberikan perlindungan terhadap risiko yang dihadapi oleh para pelaku usaha. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan keamanan dan kesejahteraan bagi para pemilik usaha yang menggunakan layanan fintech lending. Dengan adanya keterlibatan industri asuransi, diharapkan risiko-risiko yang timbul dapat diminimalisir sehingga pertumbuhan sektor fintech lending dapat semakin berkembang secara berkelanjutan

Baca Selanjutnya »

Fintech Samir Sebut Banyak Menemukan Pinjol ilegal yang Mencatut Nama Perusahaan

Fintech Samir Sebut Banyak Menemukan Pinjol ilegal yang Mencatut Nama Perusahaan

Fintech Samir baru-baru ini mengungkapkan bahwa mereka telah menemukan banyak kasus pinjaman online ilegal yang mencatut nama perusahaan mereka. Hal ini membuat perusahaan tersebut geram dan berencana untuk mengambil tindakan hukum terhadap pelaku-pelaku tersebut. CEO Fintech Samir, Ahmad, menyatakan bahwa praktik seperti ini merugikan tidak hanya perusahaan mereka, tetapi juga konsumen yang menjadi korban dari penipuan tersebut. Dengan adanya temuan ini, Fintech Samir berkomitmen untuk terus memerangi praktik ilegal dalam dunia fintech dan melindungi kepentingan para konsumen

Baca Selanjutnya »

Ini Kata AFPI Soal Dugaan Kartel Bunga Pinjol

Jangan Sampai Tertipu! Ini Daftar 97 Pinjol Legal Berizin OJK per Februari 2025

Menurut Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), dugaan adanya kartel bunga pinjol merupakan hal yang sangat serius dan harus segera ditindaklanjuti. AFPI menegaskan bahwa praktik kartel ini merugikan konsumen dan merusak industri fintech secara keseluruhan. AFPI siap bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi para pelaku usaha yang berkompetisi secara sehat

Baca Selanjutnya »
%site% | NEWS