Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat pengawasan terhadap inovasi fintech dan aset kripto di Indonesia. Langkah ini dilakukan guna menjaga stabilitas sistem keuangan dan melindungi konsumen dari risiko yang mungkin timbul. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, OJK berkomitmen untuk terus mengikuti perkembangan tersebut demi menciptakan lingkungan keuangan yang aman dan sehat bagi masyarakat. Selain itu, OJK juga akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya berinvestasi secara bijak dan hati-hati dalam menggunakan layanan fintech serta aset kripto. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang potensi risiko serta manfaat dari inovasi-inovasi tersebut
Baca Selanjutnya »UPDATE
OJK: 10 Fintech P2P Lending Belum Penuhi Ketentuan Ekuitas Minimum Rp 7,5 Miliar
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa dari 10 perusahaan fintech peer-to-peer (P2P) lending yang telah terdaftar, belum semuanya memenuhi ketentuan ekuitas minimum sebesar Rp 7,5 miliar. Hal ini menjadi perhatian serius bagi OJK karena ekuitas yang cukup besar diperlukan untuk menjamin keberlangsungan bisnis dan perlindungan bagi para pemangku kepentingan. OJK akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap industri fintech P2P lending guna memastikan bahwa semua perusahaan beroperasi sesuai dengan regulasi yang berlaku
Baca Selanjutnya »UMKM Juga Harus Sadar Finansial
UMKM juga harus memiliki pemahaman yang kuat tentang manajemen keuangan. Dengan memahami finansial dengan baik, UMKM dapat mengelola keuangan mereka secara efisien dan mampu bertahan dalam persaingan bisnis yang semakin ketat. Oleh karena itu, penting bagi UMKM untuk terus belajar dan meningkatkan pengetahuan mereka dalam hal finansial agar dapat meraih kesuksesan jangka panjang
Baca Selanjutnya »Lindungi Konsumen, OJK Stop 3.240 Investasi dan Pinjol Ilegal di 2024
Lindungi Konsumen, OJK Stop 3.240 Investasi dan Pinjol Ilegal di 2024 telah menjadi sorotan utama dalam upaya perlindungan konsumen di Indonesia. Dengan adanya tindakan tegas dari OJK terhadap praktik investasi ilegal dan pinjaman online ilegal, diharapkan dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi masyarakat. Langkah ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam melindungi konsumen dari praktik keuangan yang merugikan. Semoga dengan adanya langkah ini, masyarakat dapat lebih waspada dan terhindar dari kerugian akibat investasi dan pinjol ilegal
Baca Selanjutnya »Tren Penipuan di Akhir Tahun Naik, CLIK Imbau Waspada Tawaran Fintech Ilegal
Tren penipuan di akhir tahun semakin meningkat, membuat masyarakat harus lebih waspada terhadap tawaran fintech ilegal. CLIK mengimbau agar selalu berhati-hati dan jangan tergoda dengan tawaran yang terlalu menggiurkan. Kehati-hatian adalah kunci untuk melindungi diri dari para penipu yang selalu mencari kesempatan untuk merugikan orang lain. Jadi, pastikan untuk selalu memeriksa keabsahan perusahaan fintech sebelum melakukan transaksi apapun
Baca Selanjutnya »Pantau Aktivitas Fintech, OJK Segera Bangun Pusat Data Fintech Lending
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) segera membangun pusat data untuk mengawasi aktivitas fintech lending di Indonesia. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan pengawasan terhadap industri fintech yang semakin berkembang pesat. Dengan adanya pusat data ini, diharapkan OJK dapat lebih efektif dalam mengontrol dan mengawasi aktivitas fintech lending agar tidak melanggar regulasi yang berlaku. Hal ini juga bertujuan untuk melindungi konsumen dari risiko-risiko yang mungkin timbul akibat praktik-praktik ilegal dari perusahaan fintech lending. Dengan demikian, keberadaan pusat data ini diharapkan dapat memberikan perlindungan dan keamanan bagi para pelaku usaha maupun konsumen dalam menjalankan transaksi finansial dengan perusahaan fintech lending
Baca Selanjutnya »Fintech Memperluas Basis Investor Muda dengan Kolaborasi Lintas Industri
Fintech telah menjadi salah satu industri yang terus berkembang pesat di era digital ini. Salah satu strategi yang digunakan oleh perusahaan fintech untuk memperluas basis investor muda adalah dengan melakukan kolaborasi lintas industri. Dengan adanya kolaborasi ini, para investor muda dapat lebih mudah mengakses informasi dan produk-produk finansial yang ditawarkan oleh perusahaan fintech. Hal ini tentu saja memberikan peluang besar bagi para investor muda untuk mendapatkan keuntungan dari investasi mereka. Selain itu, kolaborasi lintas industri juga dapat membantu perusahaan fintech dalam meningkatkan inovasi dan daya saing mereka di pasar. Dengan demikian, tidak heran jika semakin banyak perusahaan fintech yang mulai melirik potensi kerjasama lintas industri untuk memperluas basis investor muda mereka
Baca Selanjutnya »Bank Dituntut untuk Menghadirkan Layanan Digital seperti Fintech
Bank-bank tradisional dituntut untuk terus berinovasi dan menghadirkan layanan digital seperti yang telah dilakukan oleh perusahaan fintech. Hal ini menjadi penting mengingat perkembangan teknologi yang semakin pesat dan tingginya permintaan masyarakat akan kemudahan dalam bertransaksi secara online. Dengan adanya layanan digital, diharapkan bank dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi nasabah serta meningkatkan daya saing di pasar finansial. Selain itu, kehadiran layanan digital juga diharapkan dapat memperluas akses keuangan bagi masyarakat yang belum memiliki akses ke bank konvensional. Oleh karena itu, bank dituntut untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan memberikan pelayanan terbaik kepada para nasabahnya
Baca Selanjutnya »Kepercayaan Masyarakat terhadap Perusahaan Fintech Masih Rendah
Menurut survei yang dilakukan oleh lembaga riset terkemuka, kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan fintech masih rendah. Hal ini disebabkan oleh minimnya informasi yang diterima oleh masyarakat mengenai regulasi dan keamanan dalam menggunakan layanan fintech. Meskipun telah banyak perusahaan fintech yang beroperasi di Indonesia, namun masih banyak masyarakat yang ragu untuk menggunakan layanan mereka. Diperlukan upaya lebih lanjut dari pihak perusahaan fintech untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat melalui edukasi dan transparansi dalam menjalankan bisnis mereka
Baca Selanjutnya »Merdeka Finansial di Hari Tua, Berapa Tabungan yang Harus Dimiliki?
Menjelang hari tua, banyak dari kita mungkin bertanya-tanya berapa tabungan yang seharusnya dimiliki. Hal ini menjadi pertanyaan penting karena kebutuhan hidup di masa tua tentu akan berbeda dengan saat masih bekerja. Dalam artikel ini, kita akan membahas berapa jumlah tabungan yang sebaiknya dimiliki untuk memastikan kesejahteraan di hari tua. Simak informasinya selengkapnya hanya di Merdeka Finansial!
Baca Selanjutnya »