Bidik Nasabah Ritel, Cermati Invest Gandeng BNI Asset Management

Bidik Nasabah Ritel, Cermati Invest Gandeng BNI Asset Management

Beritafintech.com – JAKARTA. Penyedia layanan investasi PT Artha Investa Teknologi (Cermati Invest) menjalin kerja sama dengan Manajer Investasi BNI Asset Management. Kerja sama ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan inklusi keuangan dengan memberikan pengalaman berinvestasi kepada masyarakat Indonesia.

Direktur Cermati Invest Darwin Soesanto mengatakan, kerja sama ini dilakukan untuk mendistribusikan produk investasi reksadana yang mudah dijangkau dengan pembelian mulai dari Rp 10.000 dan bebas biaya transaksi.

“Di samping itu, nasabah bisa mendapatkan varian produk reksadana yang dapat disesuaikan dengan kemampuan masing-masing,” ucap Darwin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/1). 

Sebagai penyedia layanan investasi, Cermati Invest bersama BNI Asset Management menyediakan produk reksadana yang bisa didapatkan dengan praktis, terjangkau, dan aman untuk para nasabah retail. Mulai dari individu atau perorangan hingga kelompok usaha kecil.

 Baca Juga: Kondisi Pasar Lebih Baik, Manajer Investasi Yakin Dana Kelolaan Reksadana Meningkat

Harapannya, kerja sama ini dapat meningkatkan minat berinvestasi masyarakat sesuai dengan profil risiko dan dengan bijak mengelola keuangan. Dengan begitu, kerja sama ini bisa berdampak baik pada inklusi keuangan di Indonesia ke depannya.

Plt. Direktur Utama BNI Asset Management Donny Susatio Adjie menyampaikan, pihaknya menyambut baik kerja sama ini karena dinilai menguntungkan kedua belah pihak. Kerja sama ini dapat memperluas jangkauan layanan investasi kepada masyarakat dan penetrasi pasar perusahaan, serta meningkatkan jumlah transaksi baik dari Cermati Invest maupun BNI Asset Management.

Terdapat delapan produk Reksa Dana BNI Asset Management yang dijual melalui dua platform sekaligus yakni website dan aplikasi Cermati Invest.

TRENDING  Perkuat Industri Fintech, OJK Sinergi dengan Sejumlah Asosiasi Gelar IFSE 2024

“Kami yakin bahwa produk-produk BNI Asset Management ini banyak diminati oleh generasi Millenial dan gen Z pada karena mudah dan terjangkau,” ucap Donny. 

Baca Juga: Kiat Unitlink, Agar Tak Layu di Tahun Naga Kayu

Produk reksadana BNI Asset Management yang di jual Cermati Invest beragam, mulai dari reksadana pasar uang, reksadana pasar uang syariah, reksadana pendapatan tetap, reksadana pendapatan tetap syariah, reksadana saham, dan reksa indeks sesuai profil risiko dan kebutuhan investor retailnya.

Sebut saja BNI-AM Dana Likuid, BNI-AM Dana Pendapatan Tetap Syariah Ardhani, BNI-AM Dana Lancar Syariah, BNI-AM Short Duration Bonds Index Kelas R1, BNI-AM Quality Long Duration Fund, BNI-AM Inspiring Equity Fund, BNI-AM Indeks IDX30 (BNI30), dan BNI-AM Indeks IDX Growth30 Kelas R1.

Sebagai informasi, PT Artha Investa Teknologi telah mengantongi izin Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor KEP-7/PM.21/2021/ sejak 20 April 2021 dengan nama AIT. Kemudian pada 15 Desember 2023 bisnis penyedia layanan investasi tersebut berjalan dengan nama Cermati Invest.

Berinvestasi reksadana di Cermati Invest bisa dilakukan dengan mengakses www.arthainvestateknologi.co.id atau aplikasi Cermati Invest yang tersedia di iOS dan Android dan sudah user friendly. Nasabah bisa mendaftar atau masuk dan memilih langsung produk reksadana yang tersedia, metode pembayaran yang diinginkan, serta memantau secara real-time keuntungan setiap hari. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Cermati Invest telah mengumumkan kemitraan strategis dengan BNI Asset​ Management untuk membidik nasabah ritel. Melalui kolaborasi ini, Cermati⁣ Invest akan menyediakan platform investasi online yang memungkinkan nasabah untuk mengakses produk‌ investasi dari BNI Asset Management secara mudah dan efisien. Tujuan dari kemitraan ini adalah ​untuk memperluas akses nasabah ritel​ terhadap produk investasi yang berkualitas dan meningkatkan literasi​ keuangan di Indonesia. Diharapkan kerjasama ini‌ akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak serta memperkuat⁣ posisi Cermati Invest sebagai platform investasi terkemuka di Indonesia.

Check Also

Adopsi Teknologi Jadi Alasan Sejumlah Bank Tutup Layanan Bank Draft

Adopsi Teknologi Jadi Alasan Sejumlah Bank Tutup Layanan Bank Draft

Adopsi teknologi menjadi alasan utama sejumlah bank untuk menutup layanan bank draft. Bank-bank tersebut mengklaim bahwa dengan adanya teknologi digital, proses transfer dan pembayaran menjadi lebih efisien dan cepat. Hal ini juga diikuti dengan meningkatnya keamanan transaksi online yang membuat pengguna lebih percaya untuk menggunakan layanan digital daripada metode konvensional seperti bank draft. Meskipun demikian, beberapa pihak masih merasa keberatan dengan penutupan layanan bank draft ini karena mereka masih membutuhkan metode tersebut dalam melakukan transaksi tertentu

%site% | NEWS