Pasca Batal Diakusisi BTN, Bank Muamalat Buka Peluang Investor Lain Masuk

Pasca Batal Diakusisi BTN, Bank Muamalat Buka Peluang Investor Lain Masuk

ILUSTRASI. Bank Muamalat Indonesia (BMI) kini terbuka lebar untuk investor lain setelah gagal diakuisisi BTN

Beritafintech.com – JAKARTA. Pasca batal diakuisisi oleh PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), peluang investor lain untuk mengakuisisi PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI) kini terbuka lebar. 

Corporate Secretary Bank Muamalat Hayunaji mengungkapkan bahwa pihaknya sangat terbuka jika memang ada investor yang berminat untuk menjadi pemegang saham Bank Muamalat.

“Kami sampaikan bahwa Bank Muamalat menyambut positif bila ada investor yang memiliki rencana tersebut,” ujar Hayunaji (17/7).

Sebelumnya, ia bilang bahwa batalnya akuisisi oleh BTN juga tidak mempengaruhi bisnis karena baik itu merger maupun akuisisi adalah aksi korporasi yang bersifat non-organik yang terpisah dari kegiatan organik atau business as usual. 

“Dengan demikian, hal ini tidak berdampak dan tidak mengganggu business as usual, baik dalam kegiatan bisnis maupun operasional Bank Muamalat,” katanya, kala itu.

Baca Juga: Akuisisi Bank Muamalat oleh BTN Batal, Begini Kata OJK

Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengungkapkan bahwa bilang dengan batalnya akuisisi ini tentu masih dibuka peluang untuk bank atau lembaga lain untuk melakukan akuisisi terhadap Bank Muamalat dalam rangka untuk terus meningkatkan kinerja Bank Muamalat dan perbankan syariah secara umum.

Sebab, ia bilang OJK terus membuka peluang kepada investor domestik maupun asing yang memiliki komitmen untuk mengembangkan perbankan di Indonesia sesuai dengan Roadmap Perkembangan Perbankan Syariah.

TRENDING  Siapkan Dana Jumbo, Bank Pastikan Keamanan IT Dari Serangan Siber

Dian menegaskan upaya untuk melakukan akselerasi pengembangan perbankan syariah dilakukan dengan berbagai cara antara lain melalui program konsolidasi perbankan syariah yang akan terus menerus dilakukan untuk mencapai skala efisiensi dan competitiveness perbankan syariah secara menyeluruh.

“OJK akan terus mendorong dan mendukung langkah konsolidasi bank syariah yang akan dilakukan dalam rangka pengembangan perbankan syariah Indonesia,” tandasnya.

Selanjutnya: DIFC – Otorita IKN Kerja Sama Mengembangkan Pusat Keuangan di IKN

Menarik Dibaca: Promo Hokben Weekend Deals Juli 2024, Salad Udon dan Katsu Diskon Jadi Rp 44.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Bank Muamalat membuka peluang bagi investor lain untuk masuk setelah rencana akuisisi oleh Bank Tabungan Negara (BTN) batal. Meskipun rencana akuisisi tersebut tidak terwujud, Bank Muamalat tetap berusaha mengundang investor lain untuk berinvestasi dalam perusahaan. Langkah ini diambil untuk memperkuat posisi Bank Muamalat di pasar dan memperluas jaringan bisnisnya. Meskipun demikian, Bank Muamalat tetap memberikan penegasan bahwa tidak ada rencana untuk menjual mayoritas saham kepada investor baru. Hal ini mengindikasikan komitmen Bank Muamalat untuk tetap independen dan mempertahankan identitas syariahnya.

Check Also

Fintech Tunjuk Ronald Waas Sebagai Dewan Komisaris

Fintech Tunjuk Ronald Waas Sebagai Dewan Komisaris

Fintech Tunjuk Ronald Waas Sebagai Dewan Komisaris Fintech, perusahaan teknologi keuangan terkemuka di Indonesia, baru-baru ini mengumumkan penunjukan Ronald Waas sebagai anggota Dewan Komisaris mereka. Keputusan ini disambut dengan antusias oleh para pelaku industri finansial di Tanah Air. Ronald Waas, yang memiliki pengalaman luas dalam bidang keuangan dan investasi, diharapkan dapat membawa inovasi dan strategi baru bagi Fintech. Dengan latar belakangnya yang kuat dalam manajemen risiko dan pengembangan produk keuangan, Ronald diyakini mampu membantu Fintech mencapai tujuan mereka untuk menjadi pemimpin pasar dalam layanan keuangan digital. Para pemegang saham dan karyawan Fintech pun optimis dengan kedatangan Ronald sebagai bagian dari tim manajemen perusahaan. Mereka percaya bahwa dengan kepemimpinan yang visioner dan komitmen yang kuat, Fintech akan semakin berkembang pesat dan memberikan nilai tambah bagi seluruh stakeholders-nya. Dengan penunjukan Ronald Waas sebagai Dewan Komisaris, Fintech siap melangkah lebih jauh menuju kesuksesan di dunia fintek Indonesia. Semua mata tertuju pada langkah-langkah strategis yang akan diambil oleh Ronald untuk memperkuat posisi perusahaan dalam persaingan industri finansial yang semakin ketat

%site% | NEWS