ILUSTRASI. Direktur Bisnis BNC Aditya Windarwo.
Beritafintech.com – PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) menunjukkan perbaikan kinerja di Kuartal I 2024. Bank berkode saham BBYB itu mampu mencatat laba bersih Rp 14,23 miliar pada kuartal I-2024 padahal di periode sama tahun lalu, BNC membukukan kerugian Rp 68,40 miliar.
Perbaikan kinerja Ini sejalan dengan strategi Bank di tahun 2024 yang semakin fokus memperluas layanan bagi nasabah. Sejak bertransformasi digital hampir empat tahun yang lalu, saat ini Bank Neo Commerce memiliki lebih dari 26 juta nasabah. Banyaknya nasabah yang dimiliki saat ini berbanding lurus dengan semakin lengkapnya produk dan jasa yang ditawarkan.
Pengembangan layanan dan fitur yang dilakukan oleh BNC didasari oleh analisa dan use case dari perilaku transaksi nasabah eksisting. Dengan demikian BNC mendorong para nasabah untuk semakin aktif untuk menggunakan berbagai fitur dan layanan keuangan yang disediakan oleh BNC sebagai solusi keuangan khususnya bagi nasabah dan masyarakat secara umum.
Baca Juga: Simak Jurus Bank Digital Genjot Penyaluran Kredit hingga Dua Digit pada Tahun Ini
Melengkapi siklus transaksi nasabah, sejak pertengahan tahun lalu, BNC menyediakan layanan tarik tunai tanpa kartu (cardless cash withdrawal). Layanan ini memungkinkan nasabah BNC untuk dapat melakukan tarik tunai di gerai-gerai Indomaret tanpa menggunakan kartu. Layanan tarik tunai tanpa kartu ini juga telah dapat dilakukan di ATM BNI, CIMB Niaga, dan BRI yang berlogo PRIMA.
Direktur Bisnis PT Bank Neo Commerce Tbk, Aditya Windarwo mengatakan, “Bank Neo Commerce terus melakukan berbagai inovasi. Sejak meluncurkan neobank di awal 2021 lalu, aplikasi mobile banking BNC tersebut dikenal sebagai aplikasi perbankan berbasis digital yang memiliki layanan dan fitur lengkap dan terintegrasi yang dapat melayani berbagai kebutuhan, khususnya bagi nasabah perorangan, dan mulai tahun lalu memperluas cakupan ke segmen nasabah UMKM.
Dengan perluasan segmen tersebut, BNC juga menambah fitur dan layanan yang semakin beragam, seperti pembayaran melalui QRIS dan VA, juga Neo Bisnis yang dapat membantu pelaku UMKM untuk meningkatkan kegiatan usahanya. Tidak hanya itu, BNC juga mengembangkan layanan Corporate Internet Banking (CIB) khusus bagi nasabah korporasi, yang dilengkapi dengan layanan payroll,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (3/6/2024)
Hingga kini BNC telah melayani sebanyak 51 ribu rekening korporasi aktif yang berasal dari kerja sama dengan lebih dari 200 perusahaan dalam penyaluran payroll karyawannya.
“Kami menargetkan untuk dapat menjangkau hingga 100 ribu rekening aktif dari layanan payroll hingga akhir tahun 2024 ini. Ini agar mendorong pertumbuhan dana murah (CASA) juga, agar porsinya bisa di kisaran 30% dari total DPK,” tambah Aditya.
Pihaknya ingin layanan keuangan yang solutif dan inovatif ini mampu membantu nasabah-nasabah dalam memenuhi kebutuhan transaksi keuangan. Ke depan BNC akan terus berupaya untuk mencatatkan perbaikan kinerja dari waktu ke waktu. Dari segi layanan, BNC akan terus melakukan inovasi dan berupaya selalu memberikan layanan keuangan yang solutif bagi nasabah, dan masyarakat Indonesia secara umum. Hal ini merupakan komitmen BNC dalam menjawab kebutuhan para nasabah dan juga untuk meningkatkan keaktifan nasabah eksisting BNC.
Baca Juga: Bank Neo Commerce (BBYB) Catat Laba Bersih Rp 14,23 Miliar di Kuartal I-2024
“Tidak hanya itu, sebagai salah satu bentuk tanggung jawab, kami juga senantiasa menerapkan prinsip kehati-hatian pada seluruh pelaksanaan operasional Bank.” lanjutnya.
Prinsip kehati-hatian tentunya juga sangat diterapkan oleh BNC terutama dalam hal kualitas aset, kualitas manajemen, likuiditas, dan aspek lain yang berhubungan dengan usaha bank. Salah satunya adalah dengan menjaga Rasio NPL berada dibawah rasio yang ditetapkan oleh Regulator.
Aditya menambahkan,
“Upaya yang kami lakukan dalam menjaga NPL agar tetap rendah adalah dengan penataan seluruh proses bisnis yang menyeluruh serta menjalankan manajemen risiko yang lebih komprehensif, dengan demikian kredit yang kami salurkan berkualitas dengan risiko yang dapat terkelola dengan baik.” ujarnya.
Dengan terus berinovasi dan dengan meningkatkan layanan yang sesuai kebutuhan masyarakat melalui Neo Experience yang selalu BNC tawarkan, Ia optimistis BNC dapat menjadi bank dengan layanan digital yang selalu menjadi pilihan yang dapat terus diandalkan dalam hal layanan keuangan.
Baca Juga: Tak Mau Asal Menambah Nasabah, Sejumlah Bank Digital Fokus Mendorong Pengguna Aktif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bank Neo Commerce telah mencatatkan peningkatan kinerja yang signifikan, hal ini membuat bank tersebut berencana untuk memperluas segmen nasabahnya. Dengan performa yang membaik, Bank Neo Commerce akan fokus pada pemasaran produk dan layanan mereka kepada segmen nasabah yang lebih luas. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan lebih banyak nasabah dan meningkatkan pangsa pasar mereka. Pencapaian kinerja yang bagus juga menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan oleh bank ini telah berhasil dan akan terus diperkuat untuk memperluas bisnis mereka di masa depan.