Terus Terkoreksi, Saham BCA Kian Mendekati Harga Stock Split

Catat Jam Operasional Bank Mandiri, BRI, BCA, BNI, dan BSI selama Libur Lebaran 2025

ILUSTRASI. Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jam operasional selama periode hari raya Idul Fitri 1446 Hijirah dan libur Lebaran 2025. KONTAN/Baihaki

Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Beritafintech.com – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jam operasional selama periode hari raya Idul Fitri 1446 Hijirah dan libur Lebaran 2025. 

Penyesuaian jadwal operasional tersebut mengikuti jadwal cuti bersama yang telah ditetapkan pemerintah pada tanggal 28 Maret-7 April 2025. 

Beberapa bank yang menerapkan penyesuaian jam operasional di antaranya Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Central Asia (BCA), Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Syariah Indonesia (BSI). 

Berikut informasi terkait jam operasional Bank Mandiri, BRI, BCA, BNI, dan BSI selama libur Lebaran 2025: 

Jam operasional Bank Mandiri selama libur Lebaran 2025 

Corporate Secretary Bank Mandiri M. Ashidiq Iswara mengatakan, Bank Mandiri tetap akan menyediakan layanan perbankan untuk masyarakat Indonesia selama libur Lebaran 2025. 

“Dapat kami sampaikan, selama hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah, tanggal 28 Maret-7 April 2025 beberapa cabang Bank Mandiri beroperasi terbatas untuk mengakomodir layanan khusus,” ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (26/3/2025). 

Baca Juga: Idul Fitri 2025 Jatuh Tanggal Berapa? Ini Kata Muhammadiyah, NU, dan Pemerintah

Adapun, jam operasional Bank Mandiri selama libur Lebaran 2025 adalah pukul 08.00-15.00 waktu setempat. Untuk Informasi lebih detail mengenai layanan operasional Bank Mandiri dapat dilihat melalui bmri.id/layananlebaran. 

Ashidiq menyampaikan, nasabah dapat memanfaatkan layanan digital Bank Mandiri seperti Livin’ by Mandiri untuk nasabah ritel dan Kopra by Mandiri khusus nasabah wholesale. 

TRENDING  Bank Jago Ubah Susunan Komisaris dan Direksi, Berikut Susunannya

Untuk transaksi tunai di atas Rp 100 juta, nasabah yang telah terdaftar dapat memanfaatkan Layanan Antar Jemput Uang (LAJU) melalui Kopra by Mandiri. 

“Selain itu, nasabah juga dapat memanfaatkan e-channel Bank Mandiri dengan menggunakan ATM/CRM/CSM yang tersebar di seluruh Indonesia,” kata dia. 

Jam operasional BRI selama libur Lebaran 2025 

BRI akan menyesuaikan jadwal operasionalnya seiring dengan cuti bersama yang berlangsung pada 28 Maret-7 April 2025. Selama periode tersebut, sebagian besar layanan perbankan di kantor cabang akan tutup. 

Meski demikian, BRI tetap menyediakan layanan terbatas pada tanggal 30 Maret, 2 April, dan 4 April 2025. Layanan ini ditujukan khusus bagi nasabah inti yang bekerja sama dengan BRI. 

Berikut jadwal operasional BRI selama libur Lebaran 2025: 

– Khusus 30 Maret dan 2 April 2025, jam layanan mulai pukul 08.00 sampai dengan 12.00. 

– Khusus 4 April 2025, jam layanan mulai pukul 08.00 sampai dengan 15.00. 

Layanan terbatas ini hanya untuk nasabah inti kerja sama seperti Pertamina, ASDP & HM Sampoerna, Jasa Raharja, dan lain-lain. 

Baca Juga: Nahdlatul Ulama Prediksi Lebaran 2025 Jatuh pada 31 Maret 2025

Selain layanan terbatas, layanan weekend banking tetap beroperasi di beberapa kantor cabang di tanggal 30 Maret 2025, serta 5 dan 6 April 2025. 

Untuk informasi lebih lanjut mengenai kantor cabang yang tetap buka atau layanan yang tersedia, nasabah dapat mengakses situs resmi BRI atau menghubungi layanan pelanggan. 

Check Also

Pesan OJK, Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Meminjam di Fintech Lending

OJK Dukung Pembentukan Produk Asuransi Kredit Khusus Fintech P2P Lending

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendukung pembentukan produk asuransi kredit khusus untuk Fintech Peer-to-Peer (P2P) Lending. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk melindungi para pelaku usaha kecil dan menengah yang menggunakan layanan pinjaman online dari risiko gagal bayar. Dengan adanya produk asuransi ini, diharapkan dapat memberikan perlindungan tambahan bagi para peminjam dan memperkuat ekosistem Fintech P2P Lending di Indonesia. Selain itu, OJK juga akan terus melakukan pengawasan ketat terhadap industri ini guna menjaga keamanan dan stabilitas sistem keuangan negara

%site% | NEWS