Fintech Tunjuk Ronald Waas Sebagai Dewan Komisaris

Fintech Tunjuk Ronald Waas Sebagai Dewan Komisaris

Jakarta: Memperkuat perannya untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional, OY! Indonesia resmi menunjuk Ronald Waas, Deputi Gubernur Bank Indonesia periode 2011-2016, sebagai Dewan Komisaris OY! yang baru sejak November 2022.
 
Sebagai perusahaan financial technology yang berfokus pada layanan money moving, OY! Indonesia siap melanjutkan komitmennya dalam mengakomodir segala proses perputaran transaksi finansial bisnis di Indonesia. Melalui jajaran kepemimpinan yang semakin kuat dan inovatif, OY! Indonesia siap menjawab perubahan masa depan ekonomi global yang kian menantang.
 

Pemerintah Indonesia kerap mengupayakan berbagai dukungan untuk memulihkan sekaligus memperkuat pertahanan ekonomi nasional. Salah satu bentuknya adalah mendorong pertumbuhan industri bisnis di Indonesia, baik untuk bisnis UMKM hingga korporasi yang memiliki peranan penting pada pendapatan nasional. Ronald Waas melihat pentingnya kesadaran bagi seluruh pelaku bisnis untuk memanfaatkan teknologi dalam membantu merealisasikan pertumbuhan ekonomi hingga 5,3 persen di 2023.
 
“Prakiraan situasi ekonomi global yang semakin menantang harus menjadi motivasi bagi pelaku bisnis untuk terus bertahan, bertumbuh positif dan menjadi pelaku usaha yang cepat beradaptasi dengan perubahan situasi. Di era digitalisasi saat ini, penggunaan teknologi merupakan jawaban tepat untuk melancarkan segala proses bisnis, baik secara perniagaan maupun transaksi finansial yang semakin mempercepat perputaran pendapatan bisnis,” ujar dia dikutip dari Antara, Jumat, 16 Desember 2022.

Dia mengatakan sudah saatnya pelaku bisnis mulai mengoptimalkan implementasi teknologi pada setiap proses dan transaksi bisnis untuk mengimbangi perubahan pola belanja dan konsumsi konsumen pada situasi ekonomi di masa depan, salah satunya dengan memaksimalkan teknologi keuangan dengan layanan yang terintegrasi.
 
“Jika melihat dua tahun ke belakang, saat awal pandemi terjadi seluruh lapisan masyarakat mulai diharuskan untuk memaksimalkan teknologi di kehidupan sehari-hari, termasuk bagi seluruh pelaku bisnis. Pada fase tersebut, tentunya banyak trial dan error yang terjadi, bahkan turut mempengaruhi hingga 77 persen menurunnya pendapatan bisnis,” jelas dia.  
 
Selaras dengan rencana pemerintah untuk mendorong pemulihan dunia usaha pada 20235, OY! Indonesia siap mendukung penuh program pemerintah melalui layanan teknologi finansial yang mudah diakses secara lengkap bagi para pelaku bisnis pada produk-produk unggulan OY! Bisnis seperti layanan kirim uang (Multitransfer, API Kirim Uang, API Pembayaran Tagihan, Kirim Refund), layanan terima uang (Link Pembayaran, API E-Wallet, Virtual Account), serta Manajemen Tunai dan Kelola Pengeluaran.
 
OY! Indonesia telah dikenal sebagai aplikasi yang mampu memenuhi kebutuhan finansial dan transaksi masyarakat secara non-tunai maupun tunai. Melalui transformasi dan ekspansi yang terus dilakukan, OY! Indonesia turut memperkuat layanannya sebagai money movement yang menjembatani proses finansial segala kebutuhan transaksi individu sehari-hari hingga keperluan operasional bisnis dari berbagai sektor industri.
 
OY! Indonesia berkontribusi menjadi penyambung terintegrasi antara berbagai institusi finansial dengan konsumen individu maupun pelaku bisnis melalui sarana penyediaan produk finansial yang dapat membantu efisiensi transaksi finansial.
 
Konsumen individu dapat menghemat waktu dan biaya bertransaksi; sementara para pelaku bisnis tidak perlu khawatir terkait perputaran transaksi finansial mereka dengan customer sehingga dapat fokus pada hal lain untuk mendukung perkembangan bisnis.
 
Ronald Waas akan turut serta mendedikaskan pengalaman dan pengetahuannya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
 
Ronald Waas merupakan sosok yang sudah tidak diragukan lagi namanya terutama di bidang sistem pembayaran tunai maupun non tunai di Indonesia. Dengan berbekal latar belakang pendidikan antara lain dalam bidang Economic Policy Management dari Columbia University,
 
Ronald ditunjuk sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia periode 2011-2016 silam. Hingga saat ini, Ronald masih dipercaya menjadi komisaris di berbagai perusahaan yang bergerak di bidang keuangan seperti PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia, PT Kredit Biro Indonesia Jaya, dan PT Berdikari Manajemen Investasi.
 
CEO dari OY! Indonesia Jesayas Ferdinandus menyambut bergabungnya Bapak Ronald Waas dalam keluarga besar OY! Indonesia. Dengan pengalaman luas dan keahlian kuat pada pembangunan infrastruktur keuangan.
 
“Kami percaya bahwa Bapak Ronald dapat bersinergi untuk semakin meningkatkan performa OY! Indonesia dalam berkontribusi pada pergerakan ekonomi nasional,” ujar dia.  

TRENDING  Ada Kampanye Telegram Berbahaya Incar Pengguna Fintech

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Beritafintech.com.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Beritafintech.com

(SAW)

Check Also

Direktur Utama Bank DKI Buka Suara Soal Kebocoran Dana Bank

Direktur Utama Bank DKI Buka Suara Soal Kebocoran Dana Bank

Direktur Utama Bank DKI, Bapak Teguh Supangkat, akhirnya angkat bicara mengenai kabar kebocoran dana yang sempat mencuat belakangan ini. Dalam pernyataannya, beliau menegaskan bahwa pihak bank sedang melakukan investigasi mendalam terkait masalah tersebut dan akan segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan ini. "Kami sangat serius dalam menangani hal ini dan akan memastikan keamanan serta kenyamanan nasabah tetap terjaga," ujar Bapak Teguh dengan tegas. Publik pun mulai memberikan respons positif atas transparansi yang ditunjukkan oleh Direktur Utama Bank DKI dalam menghadapi isu sensitif ini

%site% | NEWS