Menjadi Wanita Mandiri Finansial Sedini Mungkin

Menjadi Wanita Mandiri Finansial Sedini Mungkin

Jakarta: Seorang wanita perlu mandiri secara keuangan karena pada dasarnya semua orang harus mandiri secara finansial tanpa melihat status sosial dan jenis kelamin. Menjadi seorang wanita mandiri secara finansial lebih baik dimulai sedini mungkin sejak masa lajang.
 
Mengutip FWD Insurance, Rabu, 26 Mei 2021, wanita yang mandiri secara finansial adalah wanita yang dapat menghasilkan uang serta mengelola keuangannya sendiri. Bagi wanita lajang, mandiri secara finansial memberikan kekuatan untuk tidak bergantung sama sekali kepada orang lain, termasuk orang tua.
 
Hal ini juga memungkinkan untuk memiliki berbagai tujuan hidup dan dapat melakukan rencana-rencana yang sesuai dengan passion. Terdapat beberapa hal yang wajib dipahami oleh para wanita lajang agar dapat menjadi wanita yang mandiri secara finansial yakni:

1. Memiliki tabungan

Sebagai wanita yang sudah memiliki penghasilan, wajib untuk memiliki tabungan. Pastikan dapat mengelola gaji dengan bijak dan menyisihkannya untuk ditabung. Catat setiap penghasilan dan pengeluaran agar mengetahui ke mana saja uang yang terpakai. Perhatikan pengeluaran mana yang memang kebutuhan dan mana yang hanya sebatas keinginan.

2. Memahami pentingnya investasi

Bukan hanya menabung, seorang wanita yang mandiri secara finansial juga harus bisa memahami dan menyisihkan penghasilannya untuk diinvestasikan. Investasi memungkinkan adanya jaminan masa depan yang cerah karena keuangan menjadi lebih terukur dan terarah. Ada banyak sekali jenis investasi yang bisa dipilih, mulai dari investasi emas, investasi saham, reksa dana, deposito, dan asuransi juga merupakan salah satu bentuk investasi.

TRENDING  Akuisisi Bank Muamalat oleh BTN Batal, Kenapa?

3. Memiliki proteksi diri atau asuransi

Asuransi kesehatan merupakan hal mendasar yang sifatnya wajib dimiliki setiap orang. Untuk memproteksi diri dari risiko finansial, wanita yang mandiri secara finansial biasanya memahami pentingnya proteksi diri dengan asuransi. Dengan memiliki asuransi, pos-pos keuangan yang sudah ada tidak akan terganggu.

4. Memiliki dana pensiun

Akan ada saatnya seorang wanita memasuki usia pensiun atau tidak bekerja lagi karena berbagai alasan. Oleh sebab itu, persiapkan dana pensiun dari sekarang agar tidak khawatir di kemudian hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Beritafintech.com

(ABD)

Check Also

Manajemen Risiko Finansial Bank Bulion di Indonesia

Manajemen Risiko Finansial Bank Bulion di Indonesia

Manajemen risiko finansial merupakan hal yang sangat penting bagi Bank Bulion di Indonesia. Dalam menghadapi berbagai tantangan dan perubahan di pasar keuangan, bank ini harus mampu mengelola risiko dengan baik agar tetap dapat bertahan dan berkembang. Risiko-risiko seperti risiko kredit, risiko pasar, dan risiko likuiditas harus dikelola secara hati-hati dan proaktif. Bank Bulion juga harus memperhatikan regulasi yang ada terkait manajemen risiko finansial agar tidak melanggar aturan yang berlaku. Selain itu, bank ini juga perlu memiliki tim yang kompeten dalam bidang manajemen risiko finansial untuk dapat mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko dengan tepat. Dengan melakukan manajemen risiko finansial yang baik, Bank Bulion di Indonesia akan dapat meningkatkan kepercayaan nasabah serta menjaga reputasi mereka sebagai lembaga keuangan yang aman dan terpercaya. Selain itu, bank ini juga akan lebih siap dalam menghadapi berbagai ketidakpastian di pasar keuangan sehingga dapat tetap bersaing secara sehat di industri perbankan

%site% | NEWS