Pentingnya Pendidikan Finansial bagi Anak dari Kecil

Pentingnya Pendidikan Finansial bagi Anak dari Kecil

Jakarta: Eastspring Investments melakukan studi perdana Asia Money Parenting pada 10 ribu orang tua di sembilan pasar Asia untuk melihat cara orang tua mendidik anak tentang tanggung jawab finansial mulai dari persepsi, kebiasaan, pengetahuan, bersikap dan pemahaman tentang keuangan.
 
Hasil survei Asia Money Parenting juga menyebutkan sebanyak 30 persen orang tua Indonesia meyakini anak harus belajar menggunakan uang ketika usia mereka masih di bawah enam tahun. Kemudian 32 persen lainnya percaya bahwa anak harus belajar mengelola uang ketika mereka berusia antara 7 dan 10 tahun.
 
“Kami menyimpulkan tahapan money parenting anak sesuai usia, 3-6 tahun mengenalkan konsep uang, 7-9 tahun memberi pemahaman akan nilai dari suatu barang, 10-12 tahun mengenalkan konsep menghasilkan (earn), menabung (save) dan membelanjakan (spend) serta 13 tahun ke atas mendorong anak mulai belajar mandiri untuk mengelola uangnya sendiri,” jelas Presiden Direktur Eastspring Indonesia, Alan J. Tangkas Darmawan dalam keterangan tertulis, Kamis 24 Maret 2022.

Dia mengatakan guna mewujudkan keberhasilan itu, para orang tua juga perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan terkait finansial yang cukup baik untuk kemudian diteruskan kepada anak-anak mereka.
 
“Kami akan mendorong literasi keuangan agar Parents dapat mengajarkan anak-anak memahami dasar  keuangan mulai dari cara menghasilkan (earn), menabung (save), membelanjakan (spend), memberi (donate) hingga berinvestasi untuk persiapan masa depan mereka,” kata dia.
 
Dia mengatakan orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk keyakinan dan sikap anak sehari-hari yang dapat membantu anak-anak membuat keputusan finansial yang lebih baik saat mereka dewasa nanti.
 
“Kami memahami bahwa anak-anak mulai membentuk kebiasaan finansial sejak usia tiga tahun. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan pemahaman dasar mengenai keuangan sejak usia tersebut demi mengajarkan anak agar lebih bijak dalam mengambil keputusan keuangan di masa depan.” jelas dia.
 
Senior Executive Vice President Wealth Management BCA Ugahary Yovvy Chandra mengatakan BCA bersama dengan Eastspring Indonesia memberikan tips-tips dalam memberikan inspirasi dan mempersiapkan masa depan anak dan keluarga.
 
“Kampanye ini merupakan suatu proses untuk meningkatkan pemahaman orang tua dalam mendidik sikap dan keyakinan mengenai keuangan kepada anaknya,” jelas dia.
 
Kampanye yang telah diluncurkan pada November 2020 ini sejalan dan mendukung program literasi keuangan yang juga dikampanyekan oleh OJK. Harapannya orang tua memberikan pendidikan keuangan sejak dini agar dapat menanamkan kebiasaan keuangan yang baik dan bisa mengambil keputusan keuangan yang bijak dan di masa depan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Beritafintech.com

TRENDING  Ribuan Pinjol Ilegal Diblokir, Ini 98 Pinjol Legal Resmi Terdaftar OJK Agustus 2024

(SAW)

Check Also

Lebih dari 1.200 Pemegang Saham, Komisaris dan Direksi Fintech P2P Lending Peroleh Sertifikasi dari AFPI

Lebih dari 1.200 Pemegang Saham, Komisaris dan Direksi Fintech P2P Lending Peroleh Sertifikasi dari AFPI

Lebih dari 1.200 pemegang saham, komisaris, dan direksi perusahaan fintech P2P lending telah berhasil memperoleh sertifikasi dari Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI). Hal ini menunjukkan komitmen mereka dalam menjalankan bisnis secara profesional dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Dengan adanya sertifikasi ini, diharapkan industri fintech P2P lending dapat semakin berkembang dan memberikan layanan yang terpercaya bagi masyarakat

%site% | NEWS