Meraih Kemerdekaan Secara Finansial

Meraih Kemerdekaan Secara Finansial

Jakarta: Kemerdekaan pada zaman modern dimaknai beragam. Misalnya, Chief Agency Officer Manulife Indonesia Jeffrey Kie. Ia memandang kemerdekaan sebagai sebuah kebebasan berekspresi dan bebas secara finansial.
 
Menurut Jeffrey, maksud bebas secara finansial berdasarkan kutipan Robert Toru Kiyosaki ialah tidak harus mempunyai harta melimpah. Setiap orang bebas menjadi diri sendiri dan bebas melakukan berbagai hal yang disukai.
 
“Dapat disimpulkan, bebas finansial itu dapat dicapai semua jika orang mau belajar dan mencapai apa yang dia inginkan secara financial pada masa mendatang,” ujar Jeffrey.

Terdapat beragam bentuk arti merdeka secara finansial. Pertama, mempunyai proteksi. Dengan adanya proteksi dapat meminimalkan pengeluaran terhadap berbagai risiko. Dalam hal ini, kesehatan.
 
“Jangan sampai rencana kita mencapai bebas finansial itu tidak tercapai karena hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
 
Selain punya proteksi, mempunyai investasi juga menjadi poin penting. “Kalau ditanya apa investasinya, yang penting patokannya return dari investasi kita lebih tinggi daripada inflasi,” ujar dia.
 

Meraih Kemerdekaan Secara Finansial
(Chief Agency Officer Manulife Indonesia Jeffrey Kie. Foto: Dok. Manulife Indonesia)
 
Setelah memiliki proteksi dan investasi, maka poin penting selanjutnya ialah dana pensiun. Dana pensiun menjadi penting juga kehidupan masa tua yang tenang.
 
“Setelah itu, kita harus punya dana darurat. Ini diperlukan dan harus liquid. Bisa digunakan kapan saja, sebab dana darurat bisa terjadi kapan saja,” kata Jeffrey.
 
Untuk mencapai merdeka secara finansial, harus mengetahui kemampuan diri sendiri. Jangan karena terpengaruh oleh orang lain.
 
“Kita tentukan strategi jangka pendek dan juga panjang. Apa yang harus kita lakukan untuk capai. Jangan lupa harus tau gimana kondisi saat ini. Dari situ kita bisa melangkah ke depan. Kita sudah sampai mana dan apa yang harus dilakukan,” kata dia.
 
Jika Anda butuh masukan mengenai perencanaan keuangan, Manulife Indonesia siap memberikan pencerahan melalui financial planner. Selain itu bisa mengunjungi website Manulife Indonesia dan call center melalui (021) 25557777.
 

TRENDING  OJK Ingatkan Fintech Lending Punya Hak Menagih Jika Borrower Tak Kembalikan Pinjaman

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Beritafintech.com

(ROS)

Check Also

Tugas Berat Bank BUMN di Awal Pemerintahan Prabowo Subianto

Saham Bank Milik Danantara Makin Tertekan Kebijakan Negara

Saham Bank Milik Danantara terus mengalami tekanan akibat kebijakan negara yang semakin ketat. Hal ini membuat investor dan pemegang saham semakin khawatir akan masa depan perusahaan. Meskipun manajemen Bank Danantara telah berupaya keras untuk menghadapi tantangan ini, namun tekanan terus dirasakan hingga saat ini. Para analis pasar pun mulai memberikan peringatan akan potensi penurunan lebih lanjut bagi saham Bank Danantara jika kondisi tidak segera membaik

%site% | NEWS