Ini daftar lengkap 158 fintech yang mengantongi izin dari OJK

Ini daftar lengkap 158 fintech yang mengantongi izin dari OJK

Beritafintech.com – JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sampai 5 Agustus 2020 jumlah penyelenggara fintech P2P Lending yang terdaftar dan berizin sebanyak 158 perusahaan.

Namun, terdapat satu fintech yang melakukan perubahan nama, yakni PT Lufax Technology Indonesia, yang kini berubah menjadi PT Ringan Teknologi Indonesia.

Baca Juga: OJK: Di sektor IKNB, fintech P2P lending dan bisnis gadai melejit di tengah pandemi

Adapun rincian 158 fintech P2P Lending yang terdaftar dan berizin di OJK adalah :

1. PT Pasar Dana Pinjaman (Danamas)
2. PT Investree Radhika Jaya (Investree)
3. PT Amartha Mikro Fintek (Amartha)
4. PT Indo Fin Tek (DOMPET Kilat)
5. PT Creative Mobile Adventure (KIMO)
6. PT Toko Modal Mitra Usaha (Toko Modala)
7. PT Digital Alpha Indonesia (UangTeman)
8. PT Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku)
9. PT Pendanaan Teknologi Nusa (KTA Kilat)
10. PT Kredit Pintar Indonesia (Kredit Pintar)
11. PT Astra Welab Digital Arta (Maucash)
12. PT Oriente Mas Sejahtera (Finmas)
13. PT Aman Cermat Cepat (KlikACC)
14. PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran)
15. PT Ammana Fintek Syariah (Ammana.id)
16. PT Dana Pinjaman Inklusif (PinjamanGO)
17. PT Lunaria Annua Teknologi (Koinworks)
18. PT Pohon Dana Indonesia (Pohondana)
19. PT Mekar Investama Sampoerna (Mekar)
20. PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami)
21. PT Esta Kapital Fintek (Esta Kapital Fintek)
22. PT Tri Digi Fin (KreditPro)
23. PT Fintegra Homido Indonesia (Fintag)
24. PT Kredit Utama Fintech Indonesia (Rupiah Cepat)
25. PT Mediator Komunitas Indonesia (Crowdo)
26. PT Artha Dana Teknologi (Indodana)
27. PT Julo Teknologi Finansial (JULO)
28. PT Progo Puncak Group (Pinjamwinwin)
29. PT Layanan Keuangan Berbagi (Dana Rupiah)
30. PT Indonusa Bara Sejahtera (Traalite)
31. PT Finansial Integrasi Teknologi (Pinjam Modal)
32. PT Alami Fintek Sharia (ALAMI)
33. PT Simplefi Teknologi Indonesia (AwanTunai)
34. PT Sol Mitra Fintec (Invoila)
35. PT Digital Tunai Kita (TunaiKita)
36. PT iGrow Resources Indonesia (iGrow)
37. PT Cicil Solusi Mitra Teknologi (Cicil)
38. PT Intekno Raya (Dana Merdeka)
39. PT Kas Wagon Indonesia (Cashwagon)
40. PT Gradana Teknoruci Indonesia (Gradana)
41. PT Mapan Global Reksa (Findaya)
42. PT Aktivaku Investama Teknologi (Aktivaku)
43. PT Dana Kini Indonesia (Danakini)
44. PT FinAccel Digital Indonesia (Kredivo)
45. PT Perlu Fintech Indonesia (iTernak)
46. PT Fintek Digital Indonesia (Kredito)
47. PT Crowde Membangun Bangsa (Crowde)
48. PT Kredit Plus Teknologi (Pinjam Gampang)
49. PT Tani Fund Madani Indonesia (TaniFund)
50. PT Mulia Inovasi Digital (DanaIN)

TRENDING  Generasi Milenial Indonesia Punya Kesadaran Finansial Tertinggi, Tapi...

Check Also

Pemicu Kredit Macet Allo Bank (BBHI) Meningkat di Semester I-2025

Pemicu Kredit Macet Allo Bank (BBHI) Meningkat di Semester I-2025

Menurut laporan terbaru dari Allo Bank, pemicu kredit macet (Non-Performing Loan/NPL) mengalami peningkatan signifikan di semester pertama tahun 2025. Hal ini disebabkan oleh kondisi ekonomi yang tidak stabil serta tingginya tingkat pengangguran yang membuat para debitur kesulitan untuk membayar cicilan kredit mereka. Meskipun demikian, Allo Bank berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan manajemen risiko guna mengurangi risiko kredit macet di masa mendatang

%site% | NEWS