Hingga Agustus, Bahana TCW Investment Catatkan AUM Rp 77,39 Triliun

Hingga Agustus, Bahana TCW Investment Catatkan AUM Rp 77,39 Triliun

ILUSTRASI. Bahana TCW Investment Management.

Beritafintech.com – JAKARTA. PT Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW) mencatat, total dana kelolaan atau assets under management (AUM) mencapai Rp 77,39 triliun hingga Agustus 2025.

Direktur Manajemen Risiko dan Kepatuhan Bahana TCW Novi Imelda mengatakan, pertumbuhan tersebut setara rata-rata sekitar 11% per tahun dalam empat tahun terakhir.

Capaian ini mencerminkan konsistensi perusahaan dalam menjaga stabilitas pertumbuhan di tengah dinamika pasar.

Baca Juga: Bahana TCW Raih Imbal Hasil Reksadana Saham Positif, Cek Strategi Racik Portofolionya

“Pencapaian dana kelolaan ini merefleksikan kepercayaan investor yang terus kami jaga melalui pengelolaan yang prudent dan berkesinambungan,” ujar Novi dalam keterangan resminya, Rabu (10/9/2025).

Menurut Novi, Bahana TCW akan terus mengedepankan disiplin manajemen risiko, diversifikasi portofolio yang terukur, serta pemantauan pasar secara real-time.

Fokus perusahaan adalah menghadirkan produk investasi yang relevan dan kompetitif dengan pendekatan yang hati-hati.

Ia menambahkan, Bahana TCW menjalankan bisnis secara prudent serta berlandaskan praktik tata kelola yang baik, manajemen risiko, dan kepatuhan terhadap regulasi.

Dukungan jajaran direksi dan komisaris juga memperkuat terciptanya tata kelola dan manajemen internal yang sinergis.

Atas komitmen tersebut, Bahana TCW berhasil meraih tiga penghargaan dalam ajang Top GRC Awards 2025, yakni: TOP GRC Awards 2025 #4 Star untuk kategori perusahaan, The High Performing Board of Commissioner on GRC 2025 untuk Komisaris Bahana TCW Hario Soeprobo, The Most Committed GRC Leader 2025 untuk Direktur Manajemen Risiko dan Kepatuhan Bahana TCW, Novi Imelda.

TRENDING  Minta batas pinjaman dinaikkan, fintech P2P lending bergegas perkuat mitigasi risiko

Baca Juga: Bahana TCW Investment Catatkan AUM Rp 72,3 Triliun pada Semester I-2025

Penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian objektif dan independen oleh tim penilai dan dewan juri, yang diawali dengan asesmen good corporate governance terhadap lebih dari 900 perusahaan di Indonesia. Acara puncak Top GRC Awards 2025 berlangsung di Jakarta, Senin (8/9).

Sebagai informasi, Top GRC Awards merupakan ajang tahunan yang digelar Majalah Top Business bersama asosiasi dan konsultan GRC terkemuka.

Penghargaan ini menilai implementasi tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan regulasi sebagai strategi terpadu untuk mendorong kinerja berkelanjutan.

Selanjutnya: Israel Serang Doha, Qatar! Dunia Kutuk Pelanggaran Kedaulatan

Menarik Dibaca: iPhone 17 Pro Resmi Meluncur, Manfaatkan Chipset A19 Pro dan Bisa Lakukan Zoom 8x

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Check Also

Bank-Bank Besar Belum Pangkas Bunga Deposito, Ini Pemicunya

Pendanaan Perbankan ke Fintech Lending Melonjak Signifikan

Pendanaan perbankan ke fintech lending telah mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya minat investor untuk menyuntikkan dana ke platform-platform fintech lending yang menawarkan layanan pinjaman secara online. Fenomena ini tidak hanya memberikan peluang bagi para pelaku usaha untuk mendapatkan akses pendanaan dengan cepat dan mudah, namun juga memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Dengan adanya dukungan dari sektor perbankan, fintech lending semakin menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang membutuhkan pinjaman tanpa harus melalui proses yang rumit dan memakan waktu. Selain itu, perkembangan teknologi juga turut berperan dalam mempermudah proses pengajuan pinjaman serta pencairan dana sehingga semakin banyak orang yang tertarik untuk menggunakan layanan tersebut. Dengan potensi pertumbuhan yang begitu besar, tidak heran jika pendanaan perbankan ke fintech lending terus mengalami peningkatan yang signifikan di masa mendatang

%site% | NEWS