Selasa, 05 Agustus 2025 | 06:00 WIB
Reporter: Chelsea Anastasia, Rilanda Virasma | Editor: Rizki Caturini
Beritafintech.com – JAKARTA. Dana asing menguap dari pasar keuangan domestik. Kombinasi tekanan eksternal dan fundamental domestik yang lemah menjadi penyebab utama arus modal asing menjauh dari pasar saham dan obligasi Indonesia.
Pada periode 28–30 Juli 2025, Bank Indonesia (BI) mencatat total capital outflow investor asing Rp 16,24 triliun. Jual bersih di pasar saham Rp 2,27 triliun, di pasar Surat Berharga Negara (SBN) Rp 1,37 triliun serta Rp 12,6 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI). Sementara sejak awal 2025, dana asing keluar dari saham Rp 58,69 triliun dan Rp 77,39 triliun dari SRBI. Asing hanya net buy di SBN segede Rp 59 triliun.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Berita Terbaru
| Sabtu, 11 Oktober 2025 | 08:00 WIB
Harga Energi Global Tertekan Kelebihan Pasokan
Harga minyak WTI terkoreksi 1,52% secara harian ke level US$ 60,551 per barel. Minyak Brent juga turun 1,51% ke level US$ 64,227 per barel.
| Sabtu, 11 Oktober 2025 | 07:05 WIB
Deteksi Kesiangan
Kasus kontaminasi Cesium 137 dari pabrik peleburan besi di Cikande Banten menjadi masukan penting pemerintah untuk mengamankan masyarakat.
| Sabtu, 11 Oktober 2025 | 07:00 WIB
Gaspol Investasi Demi Laju Ekonomi 8%
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) harus berorientasi ekspor agar Indonesia tidak sekedar menjadi pasar investor global.
| Sabtu, 11 Oktober 2025 | 06:30 WIB
Wholesale Topang Pembiayaan Syariah
Segmen wholesale alias korporasi dan komersial masih jadi penopang pertumbuhan kredit dan pembiayaan tersebut, termasuk pada bank syariah.
INDEKS BERITA