Bank Mandiri Kembali Gelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025

Bank Mandiri Kembali Gelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025

Dari kanan: Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro, Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Eka Fitria, dan Direktur Capital Market Mandiri Sekuritas Silva Halim saat pemaparan Pre-Event Mandiri Investemen Forum (MIF) 2025 di Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Beritafintech.com – JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk bersama Mandiri Sekuritas kembali menggelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025, forum investasi terbesar di Indonesia yang akan berlangsung pada 10-14 Februari 2025.

Mengusung tema “Nourishing Future Growth”, acara tahunan ini bertujuan menjadi wadah strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan dan mengakselerasi investasi. 

Baca Juga: Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Terus Berinvestasi di Masa Transisi

Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri, Eka Fitria menjelaskan, MIF 2025 telah dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada investor global mengenai prospek ekonomi Indonesia.

Menurutnya, momentum pertumbuhan ekonomi global yang tengah terjadi, menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk memperkuat posisinya di panggung internasional. 

“MIF 2025 menggambarkan optimisme terhadap fundamental ekonomi Indonesia yang robust untuk tumbuh lebih tinggi dan berkesinambungan, serta mampu bertahan di tengah gejolak global,” ujar Eka dalam Konferensi Pers, Pre-Event MIF 2025 di Jakarta, Selasa (21/1).

Memasuki penyelenggaraan tahun ke-14, MIF telah menjadi acara yang sangat dinantikan para pelaku usaha, investor, dan pembuat kebijakan.

Forum ini tidak hanya menawarkan diskusi mendalam tentang kondisi ekonomi terkini, tetapi juga peluang untuk mengembangkan hubungan strategis antara berbagai pihak, mulai dari pemerintah, investor global, hingga perusahaan lokal.

TRENDING  Layanan BRI Prioritas Bantu Nasabah Kelola Finansial Secara Bijak dan Terencana

Baca Juga: Ekonom Bank Mandiri Sebut Tantangan Ekonomi Tetap Besar di 2024

Adapun, agenda utama MIF 2025 akan berlangsung pada 11 Februari 2025 melalui konferensi bertajuk Macro Day. Dalam acara ini, isu-isu global seperti ketahanan pangan, energi, dan tantangan ekonomi global akan dibahas secara mendalam oleh para pakar internasional dan pejabat pemerintah. 

Beberapa pembicara ternama yang akan hadir termasuk Pippa Malmgren, mantan penasihat Presiden Amerika Serikat, dan Dani Rodrik, Profesor Ekonomi Politik Internasional dari Harvard Kennedy School.

Selain itu, MIF juga turut mengundang Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Indonesia Maruarar Sirait hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo yang akan menyampaikan pandangan mereka terkait kebijakan ekonomi dan strategi fiskal Indonesia.

Sementara itu, Direktur Capital Market Mandiri Sekuritas Silva Halim mengatakan, MIF 2025 dilaksanakan dalam waktu yang sangat monumental, strategis bagi Indonesia atau di masa awal Pemerintahan baru.

“Kami senang untuk dapat melanjutkan komitmen mendukung pertumbuhan pasar modal dan ekonomi nasional Indonesia dengan mengundang ratusan investor baik lokal maupun asing dalam kesempatan ini,” ujarnya.

Mandiri Sekuritas lanjutnya, turut mendukung MIF 2025 dengan penyelenggaraan Site Visit dan Corporate Day yang akan dihadiri banyak investor asing, dari Singapura, Malaysia, Thailand, Hong Kong, Australia, negara-negara Eropa dan Amerika Serikat dengan total dana kelolaan global sebesar US$ 18,65 triliun, meningkat dari MIF 2024 tahun lalu yang sebesar US$ 14 triliun. 

TRENDING  Banyak Terjerat Pinjol, Pelajar Penting Memperkuat Literasi Finansial

“Kami yakin penyelenggaraan MIF sebagai Investment Forum terbesar di Indonesia akan terus menjadi salah satu event pendukung pertumbuhan investasi dan ekonomi nasional Indonesia, terutama MIF 2025 kali ini,” imbuh Silva.

Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro, menyampaikan bahwa optimisme terhadap prospek investasi di Indonesia semakin besar, terutama dengan formasi pemerintahan baru yang berkomitmen melanjutkan reformasi ekonomi struktural.

“Indonesia memiliki peluang besar untuk menarik lebih banyak investasi di tengah optimisme pasar global. Forum seperti MIF menjadi penting untuk memperkuat narasi tersebut dan memberikan kepercayaan kepada investor,” ujar Andry.

MIF 2025 diproyeksikan akan menarik lebih dari 25.000 partisipan, termasuk 700 investor global dari 36 negara. Eka menambahkan, cakupan investor yang sangat luas ini, merupakan hasil kerja sama dan koordinasi dengan Kementerian  Investasi dan Hilirisasi (BKPM), Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia serta Kantor Luar Negeri Bank Mandiri. 

“Kami berharap MIF 2025 dapat menjadi katalis dalam meningkatkan investasi berkelanjutan dan mendukung perekonomian Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi,” pungkas Eka.

Selanjutnya: Daftar Lengkap Usia Presiden AS saat Menjabat (1789–2025), Donald Trump Paling Tua?

Menarik Dibaca: Bank BCA Bantu 2.000 UMKM Dapatkan Sertifikat Halal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Check Also

Transaksi mobile banking perbankan makin ramai

Transaksi mobile banking perbankan makin ramai

Transaksi mobile banking perbankan makin ramai di Indonesia. Semakin banyak orang yang memilih untuk melakukan transaksi keuangan mereka melalui aplikasi perbankan di ponsel mereka. Kemudahan akses dan kecepatan dalam melakukan transfer dana, pembayaran tagihan, dan cek saldo membuat pengguna semakin tertarik untuk menggunakan layanan ini. Dengan fitur-fitur yang terus dikembangkan oleh bank-bank, transaksi mobile banking menjadi pilihan utama bagi banyak orang dalam mengelola keuangan mereka secara efisien dan praktis

%site% | NEWS