Gelar Investment Matching Fair, Danamon dan MUFG Dorong Nasabah Bangun Kolaborasi

Gelar Investment Matching Fair, Danamon dan MUFG Dorong Nasabah Bangun Kolaborasi

Direktur Utama Bank Danamon Yasushi Itagaki (tengah) saat Business and Investment Matching Fair 2023 oleh MUFG Bank bersama PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

Beritafintech.com – JAKARTA. MUFG Bank, Ltd bersama PT Bank Danamon Indonesia Tbk hubungkan nasabah korporat dalam ekosistem MUFG dan memberikan akses bagi usaha rintisan (start-up) untuk menjangkau calon investor lewat acara Business and Investment Matching Fair.

Direktur Utama PT Bank Danamon Indonesia Yasushi Itagaki mengatakan lewat rangkaian acara tersebut diharapkan bisa memberikan nilai tambah bagi seluruh nasabah dalam ekosistem MUFG.

“Kami berharap para nasabah kami akan memperoleh manfaat melalui kesempatan terhubung dengan jaringan MUFG yang terdiri dari perusahaan Jepang dan Asia,” ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima Beritafintech.com, Senin (27/2).

Baca Juga: Bank Danamon Tebar Promo Layanan Transaksi Pakai QRIS di IIMS 2023

Yasushi menjelaskan, Investment Matching Fair untuk para start-up ini bisa menjadi ajang pertemuan perusahaan-perusahaan menjanjikan, yang diharapkan bisa membangun kerja sama dengan Bank Danamon di masa mendatang.

“Kami bertekad mewujudkan komitmen kami, yaitu tumbuh bersama nasabah kami dan membantu mereka menemukan peluang di mana mereka dapat memperkuat bisnis mereka melalui kolaborasi antara MUFG dan Danamon,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Direktur Utama PT Bank Danamon Indonesia Honggo Widjojo mengungkapkan Danamon dan MUFG telah membangun basis yang kuat untuk mendukung investasi strategis di industri start-up digital Indonesia.

“Sebagai investor jangka panjang di Indonesia, MUFG menyediakan ekosistem yang memungkinkan Danamon menjalin kolaborasi antara investor strategis dan start-up dengan skala bisnis dan kapabilitas digital,” ungkapnya.

TRENDING  6 Trik Menjaga Ketahanan Finansial Keluarga

Kolaborasi ini, kata dia, memungkinkan Danamon untuk memperkuat penawaran produk, mengamankan akses ke basis nasabah yang lebih beragam, dan menumbuhkan industri keuangan melalui inovasi digital.

“Kami berharap para nasabah kami dapat memperoleh manfaat dari acara hari ini dan terus mempercayai Danamon sebagai mitra bank pilihan untuk membantu mereka memegang kendali atas kebutuhan dan tujuan keuangan mereka,” tandasnya.

Untuk diketahui, Investment Matching Fair diadakan untuk para start-up Indonesia bertemu dan berjejaring dengan berbagai entitas pembiayaan MUFG dan mendiskusikan peluang kolaborasi.

Baca Juga: Bank Danamon Tebar Promo untuk Pembelian Properti di Ajang IIMS

Acara ini merupakan kelanjutan dari penempatan dana sebesar US$100 juta untuk pendirian modal ventura yang berfokus di Indonesia, bernama MUFG Innovation Garuda No. 1 Limited Investment Partnership (Garuda Fund) oleh Danamon, MUFG dan MUIP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Gelar Investment Matching ⁢Fair ‍adalah acara kolaborasi antara‍ Bank Danamon dan Bank MUFG ⁢yang bertujuan untuk mendorong⁢ nasabahnya agar dapat membangun kerjasama dalam hal investasi. Acara ini diadakan dengan tujuan untuk memperluas‌ jaringan bisnis serta⁤ memberikan kesempatan kepada pelaku usaha untuk bertemu ​langsung dengan investor potensial.​ Dengan adanya acara ini diharapkan dapat‌ meningkatkan investasi​ dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Melalui kolaborasi‌ antara Danamon dan MUFG, diharapkan‌ nasabah dapat ‍memperoleh informasi dan dukungan yang dibutuhkan dalam membangun kerjasama investasi yang berkelanjutan.

Check Also

Adopsi Teknologi Jadi Alasan Sejumlah Bank Tutup Layanan Bank Draft

Adopsi Teknologi Jadi Alasan Sejumlah Bank Tutup Layanan Bank Draft

Adopsi teknologi menjadi alasan utama sejumlah bank untuk menutup layanan bank draft. Bank-bank tersebut mengklaim bahwa dengan adanya teknologi digital, proses transfer dan pembayaran menjadi lebih efisien dan cepat. Hal ini juga diikuti dengan meningkatnya keamanan transaksi online yang membuat pengguna lebih percaya untuk menggunakan layanan digital daripada metode konvensional seperti bank draft. Meskipun demikian, beberapa pihak masih merasa keberatan dengan penutupan layanan bank draft ini karena mereka masih membutuhkan metode tersebut dalam melakukan transaksi tertentu

%site% | NEWS