Masuk Usia 30-an? Wajib Punya 5 Tujuan Finansial Ini Biar Nggak Menyesal Nanti!

Masuk Usia 30-an? Wajib Punya 5 Tujuan Finansial Ini Biar Nggak Menyesal Nanti!

Jakarta: Usia 30-an sering disebut sebagai masa krusial dalam hidup. Karier mulai mapan, tanggung jawab bertambah, dan arah hidup makin jelas. Tapi, bagaimana dengan kondisi keuanganmu? Apakah sudah punya tujuan finansial yang jelas?
 
Kalau belum, tenang! belum terlambat. Justru usia 30-an adalah waktu yang pas untuk upgrade rencana keuanganmu. 
 
Berikut lima financial goals yang sebaiknya kamu capai di usia ini supaya hidup makin aman dan nyaman di masa depan seperti dirangkum dari BPR Lestari:

1. Gaji segitu-segitu saja? saatnya naikin Income!

Masuk usia 30-an, kebutuhan makin banyak. Mulai dari urusan keluarga, cicilan rumah, biaya orang tua, sampai tabungan anak. 

Belum lagi kalau kamu termasuk sandwich generation yang harus menanggung dua generasi sekaligus.
 
Karena itu, meningkatkan penghasilan wajib masuk daftar tujuan finansial kamu. Caranya? Bisa lewat side hustle, freelance, atau upskilling supaya bisa naik jabatan dan gaji.
 
Contoh: Kalau penghasilanmu saat ini Rp80 juta per tahun, coba pasang target naik ke Rp100 juta dalam 1–2 tahun ke depan. Dengan pendapatan yang lebih tinggi, kamu bisa lebih leluasa meraih target finansial lainnya.
 

2. Bye-bye utang konsumtif

Banyak dari kita yang di usia 20-an terlalu semangat swipe kartu kredit demi FOMO. Efeknya, utang menumpuk saat masuk 30-an. Nah, ini saat yang tepat untuk mulai beres-beres utang.
 
Prioritaskan untuk melunasi utang berbunga tinggi, seperti kartu kredit atau pinjaman tanpa agunan. Jangan ragu juga untuk menutup kartu kredit kalau dirasa tidak perlu.
 
Semakin sedikit utang, semakin lega keuanganmu. Dan percaya deh, tidur juga lebih nyenyak!

TRENDING  Bank Mandiri Hadirkan Layanan Verifikasi Bank Garansi, Begini Caranya

3. Persiapan pensiun

Banyak orang salah kaprah soal dana pensiun. Mereka mikir, “Ah, masih muda, nanti aja.” Padahal, semakin cepat kamu mulai menabung untuk pensiun, semakin ringan bebanmu di masa depan.
 
Usia 30-an adalah momen yang ideal untuk mulai merancang dana pensiun. Mulailah dengan investasi rutin, misalnya lewat reksa dana pensiun atau produk pensiun dari BPJS dan asuransi jiwa.
 
Anggap aja ini hadiah buat “kamu di masa depan” supaya tetap sejahtera walau sudah nggak kerja.

4. Naikkan porsi tabungan jadi 30% dari gaji

Kalau dulu kamu terbiasa menabung 20 persen dari gaji saat usia 20-an, sekarang waktunya upgrade jadi 30 persen. Kenapa? Karena target finansialmu juga sudah lebih banyak: beli rumah, punya anak, dana pendidikan, dan pensiun.
 
Menabung lebih besar sekarang akan membuat hidupmu jauh lebih stabil dalam beberapa tahun ke depan. Dan jangan lupa, menabung itu bukan menyiksa, tapi menyelamatkan.
 

5. Dana darurat jangan lupa

Kalau pandemi 2020 ngajarin kita satu hal yaitu dana darurat itu wajib hukumnya. Tanpa dana cadangan, kita bisa kelabakan saat kehilangan pekerjaan, sakit, atau menghadapi musibah tak terduga.
 
Idealnya, kamu punya dana darurat minimal 12x dari pengeluaran bulanan. Jadi kalau pengeluaranmu Rp5 juta per bulan, kamu perlu menyiapkan sekitar Rp60 juta sebagai dana darurat.
 
Jangan tunggu kejadian buruk dulu baru nyesel. Mulai sisihkan sekarang, sedikit demi sedikit.
 
Punya tujuan finansial yang jelas di usia 30-an itu bukan soal gaya-gayaan, tapi bekal untuk hidup yang lebih aman dan mapan. 
Kalau lima hal di atas belum tercapai semua, jangan panik. Mulai aja dulu dari yang paling mudah.
 
Karena kunci dari semua pencapaian finansial bukan siapa yang paling cepat, tapi siapa yang paling konsisten.

TRENDING  Parfum Wanita Terbaik 2023 Rekomendasi Kami

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Beritafintech.com

(ANN)

Check Also

Bonus dan Tantiem Manajemen Bank Milik Danantara Turun Drastis

Bonus dan Tantiem Manajemen Bank Milik Danantara Turun Drastis

Menurut laporan keuangan terbaru, bonus dan tantiem manajemen Bank Milik Danantara mengalami penurunan drastis. Hal ini menjadi sorotan utama dalam rapat dewan direksi yang digelar pekan lalu. Para pemegang saham pun mulai bertanya-tanya tentang kinerja perusahaan dan kebijakan manajemen yang diambil. Keputusan untuk menurunkan bonus dan tantiem tersebut tentu saja menuai pro kontra di kalangan pegawai bank tersebut. Semua pihak sepakat bahwa langkah-langkah strategis harus segera diambil untuk memperbaiki kondisi keuangan perusahaan ini

%site% | NEWS