Direktur Utama Bank DKI Pastikan Gelar IPO Tahun Ini, Segini Dana yang Ditargetkan

Direktur Utama Bank DKI Pastikan Gelar IPO Tahun Ini, Segini Dana yang Ditargetkan

Nasabah tengah transaksi perbankan di Teller Kantor Pusat Bank DKI, Jakarta Pusat, Senin (25/6/2018). Direktur Utama Bank DKI memastikan akan menggelar initial public offering (IPO) atau penawaran umum di bursa efek tahun 2025 ini.

Beritafintech.com – JAKARTA. Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) DKI, Agus Haryoto Widodo, memastikan Bank DKI bakal gelar initial public offering (IPO) atau penawaran umum di bursa efek tahun ini.

Agus menerangkan, proses teranyar telah sampai pada tahap penilaian oleh konsultan terkait untuk memeriksa fundamental perusahaan. “Awal bulan depan (hasil) assesment keluar, baru akan mulai persiapan IPO,” ujar Agus dalam acara media gathering di Jakarta, Rabu (16/4). 

Namun sebelum memutuskan IPO, Bank DKI akan mempertimbangkan kondisi pasar hari ini. Sebab, fluktuasi pasar mempengaruhi rencana Bank DKI yang sebetulnya hendak IPO beberapa tahun lalu. 

Baca Juga: Direktur Utama Bank DKI Buka Suara Soal Kebocoran Dana Bank

Agus menaksir, target dana yang hendak dihimpun dari pasar sekitar Rp 3,5 triliun hingga Rp 4 triliun. 

“Bayangan saya harusnya kurang lebih sekitar Rp 3,5 triliun atau Rp 4 triliun mungkin ya, tapi ini bukan angka final saya katakan ya, ini kan nanti kita hitung lagi,” pesannya.

Lebih lanjut, Agus mengatakan, rencana untuk melantai di bursa efek ini terutama agar Bank DKI dapat lebih transparan di hadapan publik.

TRENDING  Rajin Inovasi dan Edukasi Finansial, Bank Mandiri Diganjar Penghargaan di Hari Indonesia Menabung

“Dengan kita IPO itu kan pengawasan jadi pengawasan publik. Jadi tata kelola atau governance-nya kita akan semakin lebih baik, sebenarnya arahnya ke sana,” terang Agus.

Baca Juga: Dorong Penerapan Transaksi Non Tunai, Bank DKI Gelar Jakarta Berkah

Apalagi, lanjut Agus, Bank DKI tengah dihadapkan pada isu peretasan yang berakibat pada lenyapnya sejumlah dana bank DKI. Ia meyakinkan, kasus ini akan segera diselesaikan sebelum IPO. 

“Pemulihan ini harus secepat-cepatnya, dan ini sedang kita upayakan. Teman-teman bekerja dengan keras untuk ini bisa segera cepat (diselesaikan),” tegas Agus.

Selanjutnya: Harga Emas Dunia Sentuh All Time High Lagi, Kapan Tembus US$ 3.300?

Menarik Dibaca: 5 Biji Buah yang Bisa Meningkatkan Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Biji Pepaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Check Also

Krom Bank Diawasi OJK dan BI untuk Memastikan Perlindungan Nasabah Bank Digital

Krom Bank Diawasi OJK dan BI untuk Memastikan Perlindungan Nasabah Bank Digital

Krom Bank telah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) untuk memastikan perlindungan nasabah bank digital. Dengan pengawasan yang ketat dari kedua lembaga tersebut, nasabah dapat merasa aman dan nyaman dalam menggunakan layanan perbankan digital dari Krom Bank. Hal ini juga menunjukkan komitmen Krom Bank dalam menjaga kepercayaan nasabah serta mematuhi regulasi yang berlaku. Dengan adanya pengawasan ini, diharapkan transparansi dan keamanan dalam bertransaksi online semakin terjamin bagi para nasabah bank digital

%site% | NEWS