Fintech Jadi Solusi untuk Bantu Pembiayaan UKM

Fintech Jadi Solusi untuk Bantu Pembiayaan UKM

Jakarta: Kehadiran financial technology (fintech) menjadi salah satu solusi untuk membantu pembiayaan Usaha Kecil Menengah (UKM). Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sudah ada 33 entitas yang telah mengantongi izin sebagai fintech peer to peer lending.
 
PT Amartha Mikro Fintek atau Amartha menjadi salah satu perusahaan fintech peer to peer lending yang telah terdaftar dan mengantongi izin OJK. Amartha fokus pada pembiayaan modal kerja dan pemberdayaan perempuan pengusaha mikro di desa.
 
“Kami berkomitmen untuk mengembangkan produk layanan Amartha untuk dapat menciptakan dampak sosial dan berkelanjutan pada mitra dan pendana Amartha,” kata Pendiri dan CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 13 Agustus 2020.

Sejalan dengan komitmennya, Amartha diganjar penghargaan sebagai Fintech Solusi Inovatif untuk Pembiayaan UKM Terbaik dari FinTech Rocketship Awards Programme 2020.
 
Amartha dinilai sebagai fintech yang memiliki ide bisnis solutif dan inovatif untuk segmen perempuan pelaku usaha mikro di desa. Amartha tidak hanya menyalurkan permodalan usaha, namun juga meningkatkan inklusi keuangan melalui beragam produk layanan keuangan dan menjembatani kesenjangan digital.
 
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi Amartha, untuk terus tumbuh menjadi perusahaan lebih dari sekadar menyalurkan pendanaan kepada perempuan pengusaha mikro di desa,” ungkap Andi Taufan.
 
FinTech Rocketship Awards Programme 2020 merupakan program kolaborasi yang diinisiasi oleh Pemerintah Inggris dan Pemerintah India untuk menemukan solusi visioner sistem fintech dunia. Penghargaan internasional ini diberikan kepada perusahaan fintech yang paling inovatif di dunia, dengan empat kategori yaitu solusi inovatif untuk pembiayaan UKM, teknologi regulasi, teknologi asuransi, serta inovasi produk dan saluran distribusi untuk inklusi keuangan.
 
Amartha menjadi salah satu pemenang dari Indonesia. Sementara tujuh perusahaan fintech lainnya berasal dari negara Inggris dan India, yaitu Agvesto, Prodigy Finance, PiP iT Global, Skyline Partners, Credit Enable, dan Truelayer and McLear.
 
“FinTech Rocketship Awards Programme 2020, bertujuan untuk menyatukan wirausaha fintech dari India, Britania Raya, dan negara lain agar dapat berkolaborasi serta berkembang bersama pakar-pakar dari seluruh dunia untuk menciptakan inovasi yang terdepan,” jelas The Rt Hon Lord Mayor of the City of London Corporation Alderman William Russell. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

TRENDING  Siapkan Dana Jumbo, Bank Pastikan Keamanan IT Dari Serangan Siber

Google News

(DEV)

Check Also

Tugas Berat Bank BUMN di Awal Pemerintahan Prabowo Subianto

Saham Bank Milik Danantara Makin Tertekan Kebijakan Negara

Saham Bank Milik Danantara terus mengalami tekanan akibat kebijakan negara yang semakin ketat. Hal ini membuat investor dan pemegang saham semakin khawatir akan masa depan perusahaan. Meskipun manajemen Bank Danantara telah berupaya keras untuk menghadapi tantangan ini, namun tekanan terus dirasakan hingga saat ini. Para analis pasar pun mulai memberikan peringatan akan potensi penurunan lebih lanjut bagi saham Bank Danantara jika kondisi tidak segera membaik

%site% | NEWS