Menabung Vs Hidup Hemat, Mana yang Bikin Kaya?

Beritafintench.com – Akhir-akhir ini generasi milenial dan zilenial terancam menghadapi krisis finansial yang parah. Sejalan dengan meningkatnya angka pengangguran dan derasnya laju PHK. Mereka pun sibuk dengan pertanyaan blunder tentang manakah yang lebih baik, antara menabung Vs hidup hemat.

Tidak perlu berkutat pada sebuah kemirisan tentang kondisi dunia lapangan kerja yang gonjang-ganjing. Mari berpikir positif saja. Belajar tentang bagaimana orang-orang optimis berjuang mempertahankan kekayaan mereka, meningkatkan laba atau justru mengulangi lagi usahanya dari nol. Itulah hidup, roda berputar hal biasa.

Memahami Arti Kekayaan Bagi Konglomerat dan Orang Biasa

Pernahkah bertanya-tanya, apa konglomerat pernah bermimpi dirinya bisa kaya? Atau dengan kata lain, apakah harapan tinggi yang ternyata membuat mereka mampu menuju kondisi keuangan yang gemilang?

Mengambil pendapat alm. Bob Sadino, bahwa harapan membawa kekecewaan. Mungkin yang para konglomerat lakukan bukanlah bermimpi, melainkan investasi. Mereka membiarkan uang terus bekerja, meski diri mereka sedang butuh istirahat.

Namun istilah “investasi” cocoknya hanya untuk mereka yang sudah memegang uang. Tidak bagi yang sehari-hari uangnya pas-pasan. Hanya cukup untuk menafkahi keluarga dan membeli jajan anak-anaknya saja sudah langsung habis.

Mereka yang hidupnya pas-pasan tentu membutuhkan term yang lebih sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya, seperti misalnya menabung dan hidup hemat. Antara keduanya, adakah yang bisa bikin kaya?

Seperti pepatah terkenal “hemat pangkal kaya” atau mari buat pepatah baru, “menabung bisa jadi raja”. Demikianlah motivasi yang bisa membangkitkan semangat hidup orang-orang yang pendapatannya pas-pasan.

Jadi antara menabung vs hidup hemat, apakah ada yang bisa bikin orang pas-pas-an jadi kaya? Untuk menjawab pertanyaan ini sangatlah sulit. Sebab kekayaan itu adalah kisah tentang bentuk perjuangan, pelimpahan warisan dan tak lupa takdir dari Tuhan.

Pengaruh Menabung Terhadap Tingkat Kekayaan Seseorang

Tidak ada hubungan langsung antara tabungan seseorang dengan tingkat kekayaan seseorang. Sebab mereka yang jumlah tabungannya banyak belum tentu bisa disebut orang kaya. Oleh karena indikator kekayaan itu banyak, tidak hanya memiliki jumlah uang melimpah, tapi juga terkait dengan kepemilikan properti, perusahaan dan aset lainnya.

Tapi memang sekecil apapun kegiatan menabung, tetap memberikan pengaruh untuk menuju gaya hidup yang baik. Tak bisa dipungkiri bahwa gaya hidup hedon dan konsumtif telah membuat manusia sulit menjadi kaya karena apa yang diperoleh hari ini akan habis hari ini pula.

Dengan menabung, seseorang perlahan terlatih untuk tidak menghabiskan jerih-payahnya karena ingat hari esok. Sedikit demi sedikit akan belajar bahwa meski pendapatan kecil ternyata masih ada yang bisa ia sisihkan untuk menambah saldo tabungannya. Dengan begitu ia akan belajar bahwa tidak ada ruginya belajar menabung, justru berpotensi untuk meningkatkan modal pada hari esok.

Salah satu unsur penting dalam kemajuan hidup menuju kekayaan memang adalah kepemilikan modal. Namun memang dalam pengelolaannya membutuhkan strategi agar bisa berkembang. Sebuah modal tidak bisa Anda diamkan namun juga tidak bisa Anda kucurkan tanpa persiapan matang. Dan pada tahap investasi modal inilah banyak orang yang kebingungan, tidak tahu arah sampai-sampai salah mengambil langkah.

Jika hal tersebut terjadi maka dampaknya akan terasa ketika modal itu perlahan-lahan habis. Penyusutan modal karena kegagalan investasi tak menguntungkan. Akhirnya harapan menjadi seorang pengusaha kaya pun terasa sirna. Pada tahap ini, apa yang sebaiknya Anda lakukan?

Dampak Hidup Hemat Terhadap Peluang Kekayaan Seseorang

Ketika investasi tak mendatangkan feedback yang Anda harapkan, kini mulailah cari cara untuk mengembalikan pundi-pundi ke dalam titik awal. Banyak orang memilih hutang menjadi solusi ampuh. Namun hutang saat kondisi pailit sangatlah riskan. Ada cara yang lebih bagus, yaitu hidup hemat.

Antara menabung Vs hidup hemat, pada tahapan hidup hemat ini cobaannya pun sangat besar. Sebab terkadang pengeluaran justru menjadi lebih banyak dari biasanya. Ada saja biaya-biaya yang harus Anda keluarkan sehingga menghemat uang jadi mustahil.

Namun tak ada salahnya mencoba dulu hidup hemat dari sekarang. Ada beberapa dampaknya yang memberikan peluang terhadap tercapainya kekayaan, antara lain:

1. Mengubah Gaya Hidup

Membandingkan antara menabung Vs hidup hemat cukup sulit. Keduanya sama-sama memiliki impact yang besar terhadap perubahan gaya hidup. Sebab orang-orang yang hidup hemat demi bisa menabung adalah mereka yang berani hidup irit, namun tidak pelit. Artinya mereka tahu mana prioritas mana bukan.

2. Mengatur Arus Kas

Dampak hidup hemat membuat seseorang jadi lebih pandai dalam akuntansi keuangan pribadi. Pengaturan arus kas menjadi lebih ketat, sampai tak jarang memiliki buku besar tersendiri. Catatan pembukuan keuangan pribadi yang begitu rapi dan detail, untuk mengingat sebetulnya apa saja yang menghambat faktor kekayaan dan kemampuan menabung selama ini.

3. Mencapai Nominal Tabungan Impian

Dampak hidup hemat yang sangat terasa tentu saja adalah jumlah tabungan Anda mulai mencapai angka idaman. Nominal tabungan impian lambat laun pasti tercapai. Anda akan merasa kembali ke start lagi dan kepercayaan diri pun meningkat.

4. Membantu Mengembalikan Modal

Manfaat hidup hemat memang untuk mencapai titik awal keberangkatan. Saat modal Anda kembali ke posisi semula. Setelah bertubi-tubi mengalami kegagalan investasi, dengan hidup hemat modal Anda kembali tanpa bantuan siapa-siapa.

5. Mencegah Berhutang

Ada efek baik dari menabung maupun hidup hemat. Keduanya sama-sama mampu mencegah seseorang untuk hutang. Memang ada rumus bahwa orang kaya hidup dari hutang produktif. Namun berhutang saat posisi sedang sulit justru terkadang menambah rumit.

Solusi Keuangan untuk Mereka yang Hidup Pas-Pasan

Hidup pas-pasan tiap hari tidak menutup kemungkinan untuk mencapai kekayaan suatu hari. Justru harusnya belajar kepada konglomerat yang benar-benar kaya. Mereka pun pasti walau uangnya sudah banyak, tetap memiliki habit atau kebiasaan hidup hemat dan sederhana.

Sebab mereka ingat akan susahnya hari-hari berkabung dulu. Ketika hidup berada pada titik limit hingga rasanya seperti sudah tidak ada harapan dan peluang kebangkitan lagi. Orang-orang yang hidupnya masih pas-pasan boleh mencoba cara ini agar bisa terbebas dari rasa depresi karena keuangan tidak stabil.

1. Membuka Usaha Kecil-Kecilan

Usaha kecil tentu untungnya juga kecil. Berbeda dengan usaha besar, tentu margin keuntungan pun lebar. Untuk mereka yang hidupnya masih terasa pas-pasan, usaha kecil itu ada banyak sekali yang potensial. Misalnya usaha jualan makanan, menjadi reseller baju hingga menjadi affilliate marketplace Shopee.

Jenis usaha kecil biasanya yang tanpa modal pun banyak.  Usaha begini jika disertai dengan kegiatan menabung dan hidup hemat niscaya bisa membuat keuangan stabil tiap harinya.

2. Menabung Emas

Masih banyak orang yang percaya bahwa emas bisa membawa keberuntungan masa depan. Logam mulia ini merupakan cara paling praktis untuk membebaskan diri Anda dari inflasi.

Namun Anda juga harus paham cara investasi emas yang baik. Berkonsultasilah dengan pakarnya sebelum mencoba-coba. Kecuali untuk membeli emas perhiasan pribadi.

Menabung emas memiliki risiko pula bila Anda tidak tahu caranya. Harga emas memang melambung terus, namun terkadang emas yang Anda miliki jadi susah terjual karena surat-menyurat yang tidak jelas maupun karena kesalahan dalam memilih toko untuk transaksi sehingga emas Anda dibeli dengan harga murah.

3. Membeli Saham

Menabung Vs hidup hemat, banyak orang yang enggan melakukan keduanya. Mereka justru lebih percaya pada saham. Investasi saham masih sangat mengasyikkan bagi orang yang keuangannya pas-pasan karena transaksi saham bisa dengan modal kecil.

Anda harus mempelajari taktik membeli saham. Investasi saham itu umumnya ada dua cara, yaitu untuk tujuan menabung maupun untuk trading. Bila menabung saham artinya Anda membeli saham untuk disimpan selama mungkin. Sedangkan trading saham membuat Anda menjual saham secepat mungkin pada harga tinggi dengan durasi waktu singkat. Jadi Anda hanya mengambil keuntungan dari selisih harga saham saja.

Selain tiga cara dan solusi seperti ini, mereka yang merasa hidupnya pas-pasan pun mesti mencari langkah alternatif lainnya, selain menabung Vs hidup hemat. Misalnya dengan sering-sering mengikuti seminar atau workshop keuangan dan bisnis. Semata-mata agar terbiasa memiliki “circle” atau “komunitas” yang mendukung perjuangan mencapai kekayaan finansial.