ILUSTRASI. Para bankir yang berada di top manajemen turut menikmati bonus atau tantiem dari hasil kerja keras mereka di tahun 2024. (KONTAN/Baihaki)
Beritafintech.com – JAKARTA. Bank-bank besar khususnya di jajaran KBMI 4 sepanjang tahun 2024 telah mencatatkan keuntungan atau laba bersih yang signifikan, meskipun rerata hanya bertumbuh single digit.
Alhasil, para bankir yang berada di top manajemen pun turut menikmati bonus atau tantiem dari hasil kerja keras mereka di tahun 2024.
Pengamat perbankan sekaligus SVP Head of Research LPPI Trioksa Siahaan mengatakan, yang menentukan bonus dan tantiem para bankir adalah terkait dengan pencapaian target dan yang paling umum terkait pencapaian target laba.
“Disamping juga memperhatikan regulasi OJK terkait tata kelola bank. Untuk penentuannya akan diputus dalam RUPS,” ungkapnya kepada Kontan, Senin (17/2).
Baca Juga: Laba Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Naik Tipis di Semester I, Begini Rekomendasi Analis
Sementara itu Wakil Ketua Umum IV Perhimpunan Perbankan Nasional (Perbanas) Taswin Zakaria mengatakan, jika return on equity (ROE) bank dapat meningkat, maka manajemen tentu akan menikmati bonusnya.
“Manajemen perbankan sekarang kan, tantiem dan bonus itu kan dikaitkan juga dengan kinerja saham, kalau kinerja sahamnya segitu ya enggak ketemu (down tren), enggak dapet saham sebanyak yang seharusnya itu,” ungkapnya.
Berdasarkan data laporan keuangan konsolidasi bank-bank di KBMI 4 per 31 Desember 2024, yang memberikan bonus atau tantiem terbesar kepada komisaris dan direksinya adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang mencatatkan total bonus atau tantiem sebesar Rp 1,33 triliun, meningkat 73,6% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 766,22 miliar pada tahun 2023.
Secara rinci, bonus untuk direksi senilai total Rp 945,86 miliar per Desember 2024, naik 69,6% yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 557,62 miliar pada tahun 2023. Jika dibagi rerata dengan jumlah direksi 12 orang, maka masing-masing direksi diasumsikan dapat mengantongi bonus sekitar Rp 78,82 miliar.
Sementara untuk bagian komisaris, Bank Mandiri memberikan bonus senilai total Rp 388,82 miliar di 2024, meningkat 86,4% yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 208,6 miliar. Jika dibagi rerata dengan jumlah direksi 10 orang, maka masing-masing direksi diasumsikan dapat mengantongi bonus sekitar Rp 38,88 miliar.
Di posisi dengan bonus komisaris dan direksi terbesar adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang memberikan total Rp 907,85 miliar pada tahun 2024 , meningkat 61% yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 563,67 miliar pada tahun 2023.
Dalam rinciannya, bonus untuk direksi senilai total Rp 648 miliar pada tahun 2024, meningkat 60,22% yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 404,42 miliar. Jumlah direksi BBRI sebanyak 12 orang, yang jika dibagi rerata maka masing-masing direksi diasumsikan mendapat bonus sekitar Rp 54 miliar.
Baca Juga: Program Tantiem, Komisaris dan Direksi Garuda Indonesia Dapat Saham GIAA
Adapun bonus untuk komisaris senilai total Rp 259,84 miliar pada tahun 2024, meningkat 63,17% yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 159,24 miliar pada 2023. Jumlah komisaris BBRI sebanyak 10 orang, yang jika dibagi rerata maka masing-masing direksi diasumsikan mendapat bonus sekitar Rp 25,98 miliar.
Selanjutnya ada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memberikan total bonus kepada komisaris dan direksinya sebesar Rp 765 miliar pada tahun 2024, meningkat 15,9% yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 660 miliar pada tahun 2023. Sayangnya BCA tidak merinci berapa besaran masing-masing untuk komisaris dan direksinya. BCA sendiri memiliki jumlah total komisaris sebanyak 5 orang, dan total direksi sebanyak 13 orang.
Adapun PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menggelontorkan sebesar Rp 576,34 miliar untuk bonus komisaris dan direksinya di tahun 2024, meningkat 82,96% yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 315 miliar pada 2023.
Dalam rinciannya, total bonus yang diberikan kepada direksi sebesar Rp 403,96 miliar pada tahun 2024, meningkat 80% yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 224,30 miliar pada tahun 2023. Jika dibagi rerata kepada total 12 direksi maka masing-masing bisa mendapatkan sekitar Rp 33,66 miliar.
Sementara total bonus yang didapatkan komisaris sebesar Rp 172,38 miliar pada tahun 2024, atau meningkat 90% yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 90,70 miliar pada tahun 2023. BNI memiliki sebanyak 11 komisaris, yang jika dibagi rerata, maka masing-masing komisaris diasumsikan mendapat Rp 15,67 miliar.
Selanjutnya: Bakal Cari Konten Kreator Saham, Bos BRI: Pengganggu Program Bursa!
Menarik Dibaca: Tips Aman Lakukan Pembayaran via QRIS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News