Anindita Maya

Dukung Korporasi Terapkan ESG, Bank DBS Siap Berikan Pembiayaan dan Pendampingan

Dukung Korporasi Terapkan ESG, Bank DBS Siap Berikan Pembiayaan dan Pendampingan

Bank DBS Indonesia siap memberikan pembiayaan dan pendampingan kepada perusahaan yang menerapkan Environmental, Social, dan Governance (ESG) dalam operasional mereka. Hal ini sebagai bentuk dukungan terhadap korporasi yang peduli terhadap lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik. Bank DBS berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Dengan adanya inisiatif ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak perusahaan untuk mengadopsi praktik bisnis yang berkelanjutan demi keberlanjutan lingkungan hidup dan masyarakat

Baca Selanjutnya »

Bank Mandiri Pertemukan Ribuan Investor di Mandiri Investment Forum 2022

Bank Mandiri Pertemukan Ribuan Investor di Mandiri Investment Forum 2022

Bank Mandiri berhasil mengumpulkan ribuan investor dalam acara Mandiri Investment Forum 2022 yang diselenggarakan di Jakarta. Acara ini menjadi wadah bagi para investor untuk mendapatkan informasi terkini seputar investasi dan pasar keuangan. Dengan adanya sesi diskusi dan presentasi dari pakar investasi ternama, para peserta dapat memperluas pengetahuan mereka dalam berinvestasi. Tidak hanya itu, Bank Mandiri juga memberikan kesempatan bagi para investor untuk bertemu langsung dengan manajer investasi terkemuka sehingga mereka dapat melakukan konsultasi secara langsung mengenai portofolio investasi mereka. Dengan antusiasme yang tinggi dari para peserta, acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan industri keuangan di Indonesia

Baca Selanjutnya »

OJK Harap Bulan Fintech Nasional Pecut Literasi Keuangan Masyarakat

OJK Harap Bulan Fintech Nasional Pecut Literasi Keuangan Masyarakat

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap bahwa Bulan Fintech Nasional dapat mempercepat literasi keuangan masyarakat. Dengan semakin berkembangnya teknologi finansial, penting bagi masyarakat untuk memiliki pemahaman yang baik tentang pengelolaan keuangan mereka. Melalui edukasi dan sosialisasi yang intensif selama bulan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih cerdas dalam mengelola keuangannya dan tidak terjebak dalam praktik keuangan yang merugikan. OJK juga mengajak semua pihak terkait, termasuk pelaku fintech, untuk turut mendukung upaya peningkatan literasi keuangan ini demi menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera secara finansial

Baca Selanjutnya »

Tren Investasi Mikro Properti: Alternatif Baru Millennial di 2025

Tren Investasi Mikro Properti: Alternatif Baru Millennial di 2025

Menurut para ahli properti, tren investasi mikro properti akan menjadi alternatif baru yang diminati oleh generasi milenial pada tahun 2025. Dengan modal yang lebih terjangkau, para milenial dapat memulai investasi properti tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Selain itu, potensi keuntungan yang tinggi dan risiko yang relatif rendah membuat investasi ini semakin diminati oleh generasi muda. Dengan adanya platform online seperti Tren Investasi Mikro Properti, para milenial dapat dengan mudah mencari dan memilih properti yang sesuai dengan kebutuhan dan budget mereka. Hal ini membuka peluang baru bagi generasi milenial untuk meraih kesuksesan finansial melalui investasi properti

Baca Selanjutnya »

AFPI: Industri Fintech Lending Sudah Berkontribusi terhadap Perekonomian Indonesia

OJK Perketat Regulasi Fintech P2P Lending, AFPI Pastikan Kepatuhan Industri

Industri Fintech Lending telah membuktikan kontribusinya yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi canggih, platform fintech lending mampu memberikan akses pembiayaan yang lebih mudah dan cepat bagi para pelaku usaha maupun individu. Hal ini tidak hanya meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong inovasi di berbagai sektor. Dengan demikian, industri fintech lending dapat dianggap sebagai salah satu motor penggerak utama dalam memperkuat perekonomian Indonesia ke depannya

Baca Selanjutnya »

Ini Daftar 39 Bank di Indonesia yang Dikuasai Investor Asing

Ini Daftar 39 Bank di Indonesia yang Dikuasai Investor Asing

Menurut data yang dihimpun dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), terdapat 39 bank di Indonesia yang mayoritas sahamnya dikuasai oleh investor asing. Hal ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat, dimana beberapa pihak mengkhawatirkan potensi pengaruh asing terhadap kebijakan perbankan dalam negeri. Meskipun demikian, ada juga yang berpendapat bahwa kehadiran investor asing dapat membawa manfaat bagi perkembangan industri perbankan di Indonesia. Bagaimana pandangan Anda mengenai hal ini?

Baca Selanjutnya »

Bank Digital di Indonesia Makin Ramai, Intip Siapa yang Modalnya Paling Kuat?

Bank Digital di Indonesia Makin Ramai, Intip Siapa yang Modalnya Paling Kuat?

Bank digital di Indonesia semakin ramai dengan kehadiran berbagai layanan dan produk yang inovatif. Namun, siapa sebenarnya yang memiliki modal paling kuat di antara mereka? Hal ini menjadi pertanyaan menarik yang patut untuk diintip. Dengan persaingan yang semakin ketat, bank digital harus terus berinovasi dan mengembangkan strategi agar tetap bersaing di pasar yang kompetitif. Siapakah bank digital dengan modal paling kuat? Mari kita intip bersama!

Baca Selanjutnya »

AFPI Dorong Fintech Lending yang Belum Penuhi Ekuitas Minimum Lakukan Merger-Akuisisi

AFPI Dukung Adanya Asuransi Khusus untuk Fintech P2P Lending

Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia (AFPI) mendorong perusahaan fintech lending yang belum memenuhi ekuitas minimum untuk melakukan merger atau akuisisi. Langkah ini diambil untuk memperkuat posisi perusahaan dan meningkatkan keberlangsungan bisnis di tengah persaingan yang semakin ketat. AFPI juga menekankan pentingnya kolaborasi antar perusahaan fintech dalam menghadapi tantangan pasar yang terus berkembang. Dengan melakukan merger atau akuisisi, diharapkan perusahaan dapat lebih kompetitif dan mampu memberikan layanan yang lebih baik kepada para nasabah

Baca Selanjutnya »

Sudah Ada Ketentuan Modal, Pengamat: Moratorium Fintech Lending Harusnya Bisa Dibuka

Ada 142 Lender dari 4 Fintech Lending Gugat OJK di PTUN, Ini Isi Tuntutannya

Menurut pengamat, keputusan untuk memberlakukan moratorium terhadap fintech lending seharusnya bisa dibuka kembali. Sudah ada ketentuan modal yang harus dipenuhi oleh perusahaan fintech lending agar dapat beroperasi dengan baik. Hal ini penting untuk melindungi konsumen dan mencegah praktik ilegal yang merugikan masyarakat. Dengan adanya regulasi yang jelas dan ketat, diharapkan industri fintech lending dapat berkembang secara sehat dan memberikan manfaat bagi semua pihak

Baca Selanjutnya »
%site% | NEWS