Nadia Halim

Bos BCA Sebut Tujuan Hidup Finansial Mandiri Dan Pensiun Muda Terlalu Egois

Bos BCA Sebut Tujuan Hidup Finansial Mandiri Dan Pensiun Muda Terlalu Egois

Dalam seminar Bos BCA yang berjudul "Sebut Tujuan Hidup: Finansial Mandiri dan Pensiun Muda Terlalu Egois", para peserta terlibat dalam diskusi yang sangat menarik. Mereka membahas pentingnya memiliki tujuan hidup yang jelas, termasuk bagaimana mengelola keuangan dengan bijak untuk mencapai kemandirian finansial dan pensiun dini. Para peserta sepakat bahwa sikap egois dalam hal ini bukanlah hal negatif, melainkan sebuah langkah cerdas untuk memastikan masa depan yang lebih baik. Semua orang setuju bahwa merencanakan keuangan secara matang adalah investasi terbaik untuk diri sendiri dan keluarga di masa depan

Baca Selanjutnya »

Laba Bersih Bank Capital (BACA) Naik 6,43% Jadi Rp 109,39 Miliar di 2024

Laba Bersih Bank Capital (BACA) Naik 6,43% Jadi Rp 109,39 Miliar di 2024

Pada tahun 2024, Laba Bersih Bank Capital (BACA) mengalami kenaikan sebesar 6,43% menjadi Rp 109,39 miliar. Kinerja yang gemilang ini menarik perhatian banyak investor dan menunjukkan bahwa Bank Capital terus berkembang secara positif di pasar keuangan. Dengan pencapaian ini, Bank Capital semakin kokoh dalam persaingan industri perbankan dan siap bersaing di level yang lebih tinggi

Baca Selanjutnya »

BSI Jadi Bank Emas Syariah Pertama di RI, Seberapa Besar Potensinya?

BSI Jadi Bank Emas Syariah Pertama di RI, Seberapa Besar Potensinya?

BSI menjadi bank emas syariah pertama di Indonesia, hal ini tentu menimbulkan banyak pertanyaan mengenai potensi yang dimiliki oleh bank ini. Seberapa besar potensinya? Apakah BSI mampu menjadi pionir dalam industri perbankan emas syariah di Indonesia? Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki, seperti transaksi yang sesuai dengan prinsip syariah dan keamanan investasi yang terjamin, BSI memiliki peluang besar untuk meraih kesuksesan di pasar perbankan emas syariah. Tidak heran jika banyak pihak mulai memperhatikan perkembangan BSI sebagai bank emas syariah pertama di Indonesia

Baca Selanjutnya »

Diluncurkan Hari Ini, BPI Danantara Akan Berperan dalam RUPST Bank BUMN

Diluncurkan Hari Ini, BPI Danantara Akan Berperan dalam RUPST Bank BUMN

Diluncurkan hari ini, BPI Danantara akan berperan penting dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank BUMN. Keberadaan BPI Danantara diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan dan pertumbuhan Bank BUMN ke depan. Para pemegang saham pun sangat antusias dengan kehadiran BPI Danantara dan optimis akan adanya sinergi yang positif antara kedua belah pihak

Baca Selanjutnya »

Danantara Meluncur, Saham-Saham Bank BUMN Loyo

Danantara Meluncur, Saham-Saham Bank BUMN Loyo

Para investor patut waspada dengan kondisi saham-saham Bank BUMN yang sedang mengalami penurunan drastis. Kinerja perusahaan-perusahaan ini terus menunjukkan kelemahan, sehingga tidak mengherankan jika harga sahamnya terus merosot. Diperlukan strategi yang tepat untuk menghadapi kondisi pasar yang tidak bersahabat ini. Semua pihak harus bekerja sama agar dapat memperbaiki performa saham-saham Bank BUMN dan menghindari kerugian yang lebih besar di masa depan

Baca Selanjutnya »

Fintech Lending Wajib Credit Scoring dengan Cara Ini Dalam Salurkan Pembiayaan

Pesan OJK, Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Meminjam di Fintech Lending

Salah satu hal yang menjadi kunci dalam proses pengajuan pembiayaan melalui fintech lending adalah credit scoring. Dengan menggunakan metode ini, pemberi pinjaman dapat menilai risiko dan kemampuan pembayaran calon peminjam dengan lebih akurat. Namun, untuk memastikan bahwa credit scoring berjalan dengan baik, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan. Pertama, penting untuk mengumpulkan data secara lengkap dan akurat tentang calon peminjam. Data-data seperti riwayat kredit, pendapatan, dan informasi lainnya harus terdokumentasi dengan baik agar dapat memberikan gambaran yang jelas tentang profil keuangan calon peminjam. Selain itu, penting juga untuk menggunakan teknologi dan analisis data yang canggih dalam melakukan credit scoring. Dengan memanfaatkan teknologi seperti machine learning dan artificial intelligence, pemberi pinjaman dapat membuat prediksi yang lebih tepat tentang kemampuan pembayaran calon peminjam. Dengan menerapkan metode credit scoring secara efektif, fintech lending dapat menjadi solusi yang aman dan terpercaya bagi masyarakat dalam mendapatkan pembiayaan. Dengan demikian, proses pengajuan pinjaman akan menjadi lebih transparan dan efisien bagi semua pihak yang terlibat

Baca Selanjutnya »

Melihat Alasan Di Balik Mundurnya Jadwal RUPS Bank Pelat Merah

Melihat Alasan Di Balik Mundurnya Jadwal RUPS Bank Pelat Merah

Para pemegang saham Bank Pelat Merah pasti penasaran dengan alasan di balik mundurnya jadwal RUPS yang seharusnya dilaksanakan. Apakah ada masalah internal yang sedang dihadapi oleh bank ini? Ataukah ada faktor eksternal yang mempengaruhi keputusan tersebut? Semua pertanyaan ini tentu membuat para investor dan analis pasar semakin penasaran dengan kondisi terkini Bank Pelat Merah. Menarik untuk terus mengikuti perkembangan selanjutnya dari bank ternama ini

Baca Selanjutnya »

OJK Tegaskan Peminjam Hanya Boleh Mendapat Pinjaman dari 3 Fintech Lending

Pesan OJK, Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Meminjam di Fintech Lending

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menegaskan bahwa peminjam hanya boleh mendapatkan pinjaman dari maksimal 3 perusahaan fintech lending. Hal ini dilakukan untuk melindungi konsumen dari risiko over-indebtedness dan memastikan bahwa peminjam tidak terlilit utang yang berlebihan. Kebijakan ini juga bertujuan untuk mengatur pertumbuhan industri fintech lending agar tetap sehat dan berkelanjutan. Dengan adanya batasan ini, diharapkan para peminjam dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan mereka dan tidak terjerumus dalam masalah hutang yang sulit diselesaikan

Baca Selanjutnya »

Akan Ada Asuransi Kredit untuk Fintech P2P Lending, AFPI Prediksi Bakal Sepi Peminat

Pesan OJK, Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Meminjam di Fintech Lending

Menurut Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), akan ada asuransi kredit yang akan tersedia untuk platform peer-to-peer (P2P) lending di masa depan. Namun, AFPI juga memprediksi bahwa minat masyarakat terhadap layanan ini kemungkinan akan menurun. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk ketidakpastian ekonomi dan regulasi yang ketat. Meskipun demikian, AFPI tetap optimis bahwa industri fintech P2P lending akan terus berkembang dan memberikan manfaat bagi para pelaku usaha kecil dan menengah di Indonesia

Baca Selanjutnya »

Platform Fintech Mulai Tingkatkan Prioritas Kesetaraan Gender

Platform Fintech Mulai Tingkatkan Prioritas Kesetaraan Gender

Platform Fintech semakin meningkatkan prioritas kesetaraan gender dalam industri keuangan. Hal ini terlihat dari upaya mereka untuk memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan dan laki-laki dalam mengakses layanan keuangan. Dengan adanya langkah-langkah ini, diharapkan kesenjangan gender dalam bidang finansial dapat terus menyempit dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Selain itu, platform fintech juga berkomitmen untuk mendukung para wanita dalam membangun karir di dunia teknologi keuangan, sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan beragam

Baca Selanjutnya »
%site% | NEWS