UPDATE

Miliki Banyak Keunggulan, Pospay Ramaikan Persaingan Fintech

Miliki Banyak Keunggulan, Pospay Ramaikan Persaingan Fintech

Pospay merupakan salah satu platform fintech yang memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan pesaingnya. Dengan fitur-fitur inovatif dan kemudahan penggunaan, Pospay berhasil meramaikan persaingan di dunia fintech. Dengan layanan yang cepat, aman, dan terpercaya, Pospay menjadi pilihan utama bagi banyak pengguna untuk melakukan transaksi keuangan mereka. Tidak heran jika Pospay semakin diminati dan menjadi solusi terbaik dalam dunia digital saat ini

Baca Selanjutnya »

Melihat Alasan Di Balik Mundurnya Jadwal RUPS Bank Pelat Merah

Melihat Alasan Di Balik Mundurnya Jadwal RUPS Bank Pelat Merah

Para pemegang saham Bank Pelat Merah pasti penasaran dengan alasan di balik mundurnya jadwal RUPS yang seharusnya dilaksanakan. Apakah ada masalah internal yang sedang dihadapi oleh bank ini? Ataukah ada faktor eksternal yang mempengaruhi keputusan tersebut? Semua pertanyaan ini tentu membuat para investor dan analis pasar semakin penasaran dengan kondisi terkini Bank Pelat Merah. Menarik untuk terus mengikuti perkembangan selanjutnya dari bank ternama ini

Baca Selanjutnya »

OJK Tegaskan Peminjam Hanya Boleh Mendapat Pinjaman dari 3 Fintech Lending

Pesan OJK, Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Meminjam di Fintech Lending

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menegaskan bahwa peminjam hanya boleh mendapatkan pinjaman dari maksimal 3 perusahaan fintech lending. Hal ini dilakukan untuk melindungi konsumen dari risiko over-indebtedness dan memastikan bahwa peminjam tidak terlilit utang yang berlebihan. Kebijakan ini juga bertujuan untuk mengatur pertumbuhan industri fintech lending agar tetap sehat dan berkelanjutan. Dengan adanya batasan ini, diharapkan para peminjam dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan mereka dan tidak terjerumus dalam masalah hutang yang sulit diselesaikan

Baca Selanjutnya »

Akan Ada Asuransi Kredit untuk Fintech P2P Lending, AFPI Prediksi Bakal Sepi Peminat

Pesan OJK, Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Meminjam di Fintech Lending

Menurut Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), akan ada asuransi kredit yang akan tersedia untuk platform peer-to-peer (P2P) lending di masa depan. Namun, AFPI juga memprediksi bahwa minat masyarakat terhadap layanan ini kemungkinan akan menurun. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk ketidakpastian ekonomi dan regulasi yang ketat. Meskipun demikian, AFPI tetap optimis bahwa industri fintech P2P lending akan terus berkembang dan memberikan manfaat bagi para pelaku usaha kecil dan menengah di Indonesia

Baca Selanjutnya »

Platform Fintech Mulai Tingkatkan Prioritas Kesetaraan Gender

Platform Fintech Mulai Tingkatkan Prioritas Kesetaraan Gender

Platform Fintech semakin meningkatkan prioritas kesetaraan gender dalam industri keuangan. Hal ini terlihat dari upaya mereka untuk memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan dan laki-laki dalam mengakses layanan keuangan. Dengan adanya langkah-langkah ini, diharapkan kesenjangan gender dalam bidang finansial dapat terus menyempit dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Selain itu, platform fintech juga berkomitmen untuk mendukung para wanita dalam membangun karir di dunia teknologi keuangan, sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan beragam

Baca Selanjutnya »

Tak Ada Aksi Tarik Uang di Bank BUMN, OJK: Masyarakat Sudah Dewasa

Tak Ada Aksi Tarik Uang di Bank BUMN, OJK: Masyarakat Sudah Dewasa

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tidak ada aksi tarik uang di bank BUMN yang terjadi. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat sudah dewasa dalam mengelola keuangan mereka. Dengan adanya kepercayaan yang tinggi terhadap sistem perbankan, masyarakat dapat dengan tenang menyimpan dan mengelola uang mereka tanpa perlu khawatir akan adanya tindakan penipuan atau kecurangan. Ini menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia semakin meningkat, sehingga dapat menjaga stabilitas sektor perbankan di negara ini

Baca Selanjutnya »

Hanwha Life Akuisisi Bank Nobu, Bagaimana Nasib Rencana Merger dengan Bank MNC?

OJK Tanggapi Kabar Hanwha Life yang Berencana Akuisisi 40% Saham Bank Nobu

Hanwha Life telah mengakuisisi Bank Nobu dengan tujuan untuk memperluas layanan keuangan mereka di Indonesia. Namun, nasib rencana merger dengan Bank MNC masih menjadi tanda tanya besar bagi para pemegang saham dan pelanggan kedua bank tersebut. Bagaimana proses integrasi akan dilakukan? Apakah akan ada perubahan dalam layanan dan produk yang ditawarkan? Semua mata tertuju pada langkah selanjutnya yang akan diambil oleh kedua pihak untuk menjaga keberlangsungan bisnis mereka di tengah persaingan yang semakin ketat

Baca Selanjutnya »

Fintech Lending Diburu Waktu untuk Penuhi Ekuitas Rp 12,5 Miliar, AFPI Beri Solusi

Ada 142 Lender dari 4 Fintech Lending Gugat OJK di PTUN, Ini Isi Tuntutannya

Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) memberikan solusi bagi perusahaan fintech lending yang diburu waktu untuk memenuhi ekuitas sebesar Rp 12,5 miliar. Dengan berbagai strategi dan kerja sama yang dijalankan, AFPI berhasil membantu perusahaan tersebut dalam mencapai targetnya. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran AFPI dalam mendukung perkembangan industri fintech lending di Indonesia. Selain itu, keberhasilan ini juga menjadi bukti bahwa kolaborasi antara regulator dan pelaku industri dapat menciptakan ekosistem yang sehat dan berkembang di bidang fintech

Baca Selanjutnya »

OJK Melarang Fintech Lending Mewakili Lender untuk Lakukan Pendanaan, Ini Tujuannya

Ada 142 Lender dari 4 Fintech Lending Gugat OJK di PTUN, Ini Isi Tuntutannya

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah melarang platform fintech lending untuk mewakili pihak pemberi pinjaman dalam melakukan pendanaan. Larangan ini diberlakukan dengan tujuan untuk melindungi kepentingan konsumen dan memastikan transparansi serta keamanan dalam layanan pinjaman online. Dengan adanya larangan ini, diharapkan akan mengurangi potensi risiko dan penyalahgunaan dalam praktik pendanaan oleh platform fintech lending. Selain itu, langkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan integritas dan kredibilitas industri fintech di Indonesia

Baca Selanjutnya »

AFPI: Penerapan Asuransi Fintech P2P Lending akan Timbulkan Moral Hazard

OJK Perketat Regulasi Fintech P2P Lending, AFPI Pastikan Kepatuhan Industri

Asuransi Fintech P2P Lending merupakan inovasi terbaru dalam dunia keuangan yang memungkinkan para peminjam mendapatkan perlindungan asuransi saat mengajukan pinjaman. Namun, penerapan asuransi ini juga dapat menimbulkan moral hazard, dimana para peminjam menjadi kurang berhati-hati dalam mengelola keuangannya karena merasa sudah terlindungi oleh asuransi. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan risiko bagi perusahaan fintech dan juga para investor yang telah memberikan dana. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan fintech untuk melakukan pengawasan yang ketat terhadap penggunaan asuransi agar tidak menimbulkan dampak negatif pada sistem P2P Lending secara keseluruhan

Baca Selanjutnya »
%site% | NEWS