UPDATE

Bank of Singapore Borong Saham Bank Capital (BACA) Rp 470 M, Bakal Jadi Pengendali?

Laba Bersih Bank Capital (BACA) Naik 6,43% Jadi Rp 109,39 Miliar di 2024

Bank of Singapore dikabarkan telah memborong saham Bank Capital (BACA) sebesar Rp 470 Miliar. Langkah ini menuai perhatian publik, dengan banyak yang bertanya-tanya apakah Bank of Singapore akan menjadi pengendali dari Bank Capital. Hal ini tentu saja menimbulkan spekulasi dan antusiasme tinggi di kalangan pelaku pasar saham. Menarik untuk melihat bagaimana perkembangan selanjutnya dari investasi besar ini

Baca Selanjutnya »

Ini Daftar Lengkap Bank Syariah di Indonesia

Ini Daftar Lengkap Bank Syariah di Indonesia

Bank Syariah adalah lembaga keuangan yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah Islam. Di Indonesia, terdapat sejumlah bank syariah yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk beroperasi. Berikut ini adalah daftar lengkap bank syariah di Indonesia: 1. Bank Muamalat Indonesia 2. Bank Syariah Mandiri 3. BRI Syariah 4. BNI Syariah 5. Bank Mega Syariah 6. Bank BCA Syariah Keberadaan bank syariah di Indonesia semakin berkembang pesat, menawarkan layanan perbankan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam kepada masyarakat. Dengan adanya pilihan bank syariah ini, masyarakat dapat memilih layanan perbankan yang sesuai dengan keyakinan dan nilai-nilai mereka dalam menjalankan aktivitas keuangan secara lebih Islami dan berkelanjutan

Baca Selanjutnya »

Indonesia Fintech Society (IFSoc) Jaga Keberlanjutan Ekosistem Fintech di Tengah Tantangan Fraud dan AI

Indonesia Fintech Society (IFSoc) Jaga Keberlanjutan Ekosistem Fintech di Tengah Tantangan Fraud dan AI

Indonesia Fintech Society (IFSoc) terus berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan ekosistem fintech di Indonesia, meskipun dihadapkan dengan tantangan fraud dan perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI). Dalam upaya mengatasi hal tersebut, IFSoc terus melakukan kolaborasi dengan regulator, perusahaan fintech, dan pemangku kepentingan lainnya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terpercaya bagi para pengguna layanan fintech. Dengan adanya kerjasama yang solid, IFSoc yakin dapat menghadapi tantangan tersebut dan memastikan pertumbuhan industri fintech tetap berkelanjutan di masa depan

Baca Selanjutnya »

OJK Batasi Skema Tadpole P2P Lending: Perlindungan Konsumen Pinjol

Terus Meningkat, Laba Fintech P2P Lending Tembus Rp 1,34 Triliun per Juli 2025

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengeluarkan kebijakan untuk membatasi skema tadpole pada layanan peer-to-peer (P2P) lending guna melindungi konsumen dari praktik pinjaman online yang merugikan. Perlindungan konsumen terhadap pinjol menjadi prioritas utama dalam upaya mencegah penyalahgunaan dan penipuan yang sering terjadi di dunia digital. Dengan adanya regulasi ini, diharapkan para pelaku usaha P2P lending dapat lebih bertanggung jawab dalam memberikan layanan kepada masyarakat, sehingga kepercayaan publik terhadap industri fintech dapat meningkat

Baca Selanjutnya »

Prospek Cerah Fintech Lending: OJK Soroti Pertumbuhan 2026

Jangan Sampai Tertipu! Ini Daftar 97 Pinjol Legal Berizin OJK per Februari 2025

Menurut data terbaru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pertumbuhan industri fintech lending diprediksi akan terus meningkat hingga tahun 2026. Hal ini menjadi sorotan penting bagi regulator dan pelaku pasar dalam mengantisipasi perkembangan yang semakin pesat di sektor ini. Dengan prospek cerah yang dihadirkan oleh fintech lending, OJK pun memberikan perhatian khusus untuk memastikan bahwa pertumbuhan tersebut dapat berjalan secara sehat dan berkelanjutan. Regulasi yang ketat serta pengawasan yang intensif menjadi langkah-langkah yang ditempuh untuk menjaga stabilitas pasar dan melindungi konsumen dari potensi risiko. Para pelaku industri pun diharapkan dapat terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan mereka guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan akses pembiayaan yang cepat, mudah, dan aman. Dengan kerjasama antara regulator, pelaku pasar, dan konsumen, industri fintech lending di Indonesia diyakini akan terus berkembang positif menuju tahun 2026 mendatang

Baca Selanjutnya »

Babak Baru Industri Fintech Lending, Dapat Dukungan Asuransi Kredit

Kredit Macet Fintech Lending Dominasi Anak Muda, Begini Penjelasan Beberapa Pemain

Industri fintech lending semakin berkembang pesat di Indonesia. Salah satu inovasi terbaru yang diperkenalkan adalah adanya dukungan asuransi kredit. Hal ini menjadi kabar baik bagi para pelaku usaha yang membutuhkan pinjaman modal untuk mengembangkan bisnis mereka. Dengan adanya asuransi kredit, risiko default atau gagal bayar dapat diminimalkan, sehingga memberikan kepercayaan lebih kepada pemberi pinjaman. Selain itu, para peminjam juga merasa lebih aman karena memiliki perlindungan jika terjadi hal-hal yang tidak terduga. Dukungan asuransi kredit ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri fintech lending di Indonesia dan memberikan manfaat yang besar bagi para pelaku usaha. Dengan adanya perlindungan dari risiko default, diharapkan semakin banyak orang yang berani mengembangkan bisnisnya tanpa takut akan masalah keuangan

Baca Selanjutnya »

Lampaui Capaian 2024, Laba Fintech Lending Tembus Rp 2,09 Triliun per Oktober 2025

Rencana OJK Batasi Lender Individu Non Profesional di Fintech Tuai Pro dan Kontra

Menurut laporan terbaru, laba fintech lending telah berhasil mencapai Rp 2,09 triliun per Oktober 2025. Hal ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dari tahun sebelumnya. Keberhasilan ini tentu menjadi pencapaian yang membanggakan bagi perusahaan dan juga menjadi bukti bahwa industri fintech lending semakin berkembang pesat di Indonesia. Dengan capaian yang luar biasa ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi negara serta memberikan manfaat bagi masyarakat luas

Baca Selanjutnya »

Jelang Pergantian Tahun, Begini Strategi Finansial Sehat Menuju 2026

Jelang Pergantian Tahun, Begini Strategi Finansial Sehat Menuju 2026

Menjelang pergantian tahun, penting bagi kita untuk merencanakan strategi finansial yang sehat agar dapat mencapai tujuan keuangan kita menuju tahun 2026. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan membuat perencanaan anggaran yang terinci dan disiplin. Selain itu, mulailah untuk berinvestasi secara cerdas dan mempertimbangkan diversifikasi portofolio investasi. Jangan lupa pula untuk mengatur tabungan darurat sebagai langkah antisipasi jika terjadi keadaan darurat di masa depan. Dengan melakukan langkah-langkah ini, kita dapat memastikan bahwa keuangan kita akan tetap sehat dan stabil dalam jangka waktu yang panjang

Baca Selanjutnya »

AAUI: Asuransi Kredit Fintech P2P Lending Butuh Kehati-hatian

AAUI: Asuransi Kredit Fintech P2P Lending Butuh Kehati-hatian

Asuransi kredit fintech P2P lending merupakan salah satu produk yang sedang populer saat ini. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan produk ini juga memerlukan kehati-hatian yang tinggi. Hal ini dikarenakan risiko default atau gagal bayar yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Oleh karena itu, sebelum mengambil keputusan untuk menggunakan asuransi kredit fintech P2P lending, penting bagi kita untuk melakukan riset dan analisis mendalam terlebih dahulu. Pastikan bahwa perusahaan penyedia asuransi tersebut memiliki reputasi yang baik dan telah terdaftar secara resmi. Selain itu, jangan lupa untuk membaca dengan teliti syarat dan ketentuan dari polis asuransi tersebut. Pastikan bahwa semua informasi yang diberikan sudah jelas dan tidak ada celah untuk penafsiran ganda. Dengan memperhatikan hal-hal di atas, kita dapat menghindari risiko kerugian yang mungkin timbul akibat penggunaan asuransi kredit fintech P2P lending tanpa pertimbangan matang. Jadi, selalu ingatlah untuk berhati-hati dalam menggunakan produk-produk finansial seperti ini demi melindungi diri kita sendiri dari kemungkinan kerugian di masa depan

Baca Selanjutnya »

Pentingnya Remaja Memperkuat Keterampilan Finansial Sejak Bangku Sekolah

Pentingnya Remaja Memperkuat Keterampilan Finansial Sejak Bangku Sekolah

Pentingnya remaja memperkuat keterampilan finansial sejak bangku sekolah tidak bisa dianggap remeh. Hal ini karena kemampuan mengelola uang dan keuangan merupakan salah satu kunci kesuksesan di masa depan. Dengan memahami pentingnya menabung, berinvestasi, dan mengatur pengeluaran sejak dini, remaja dapat membentuk kebiasaan yang baik dalam hal finansial. Selain itu, dengan memiliki pengetahuan yang cukup tentang dunia keuangan, remaja juga dapat lebih mandiri secara ekonomi dan mampu menghadapi tantangan finansial di masa depan dengan lebih percaya diri. Oleh karena itu, pendidikan finansial seharusnya menjadi bagian penting dalam kurikulum pendidikan agar generasi muda dapat memiliki pondasi yang kuat dalam mengelola keuangan mereka sendiri

Baca Selanjutnya »
%site% | NEWS