OJK Minta Pembiayaan Produktif P2P 50%, Pastikan Pinjam Di Pinjol Legal Januari 2025

OJK Minta Pembiayaan Produktif P2P 50%, Pastikan Pinjam Di Pinjol Legal Januari 2025

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta pembiayaan produktif peer-to-peer (P2P) mencapai 50%, untuk memastikan bahwa pinjaman dilakukan melalui platform pinjaman online (pinjol) yang legal. Hal ini merupakan langkah penting dalam menjaga keamanan dan perlindungan konsumen terhadap praktik pinjol ilegal yang merugikan. Pastikan Anda selalu berhati-hati dan teliti sebelum melakukan pinjaman, agar terhindar dari risiko penipuan dan praktik ilegal lainnya. Januari 2025 menjadi momentum penting untuk memastikan bahwa semua transaksi pinjam-meminjam dilakukan secara aman dan sesuai dengan regulasi yang berlaku

Baca Selanjutnya »

Mengawali Tahun 2025, Mulai Ada Tanda-Tanda Penurunan Bunga Kredit Bank

Mengawali Tahun 2025, Mulai Ada Tanda-Tanda Penurunan Bunga Kredit Bank

Tahun 2025 dimulai dengan tanda-tanda yang menjanjikan bagi para konsumen di Indonesia. Salah satunya adalah penurunan bunga kredit bank yang mulai terlihat jelas. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi masyarakat yang ingin mengambil pinjaman untuk berbagai keperluan. Dengan adanya penurunan bunga kredit, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan memberikan kesempatan lebih besar bagi individu maupun usaha kecil untuk berkembang. Semoga tren positif ini terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat di tanah air

Baca Selanjutnya »

AFPI Optimistis Porsi Pembiayaan Produktif Fintech Lending Capai 40%-50% di 2025-2026

AFPI Optimistis Porsi Pembiayaan Produktif Fintech Lending Capai 40%-50% di 2025-2026

Menurut Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), optimisme terhadap porsi pembiayaan produktif yang disalurkan melalui layanan fintech lending terus meningkat. Diperkirakan bahwa pada tahun 2025-2026, porsi pembiayaan produktif yang disalurkan melalui fintech lending dapat mencapai 40%-50%. Hal ini menunjukkan perkembangan positif dalam industri fintech di Indonesia dan memberikan harapan bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan

Baca Selanjutnya »

OJK Terbitkan Beleid Baru Untuk Perbolehkan Bank Lakukan Pengalihan Piutang

OJK Terbitkan Beleid Baru Untuk Perbolehkan Bank Lakukan Pengalihan Piutang

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru-baru ini menerbitkan beleid baru yang memungkinkan bank untuk melakukan pengalihan piutang. Keputusan ini disambut dengan antusias oleh para pelaku industri keuangan, karena diharapkan dapat meningkatkan likuiditas dan mengurangi risiko kredit bagi bank-bank di Indonesia. Dengan adanya regulasi baru ini, diharapkan akan terjadi peningkatan dalam efisiensi pengelolaan piutang serta memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional

Baca Selanjutnya »

Begini Strategi Bank Digital Genjot Dana Pihak Ketiga

Begini Strategi Bank Digital Genjot Dana Pihak Ketiga

Bank digital semakin gencar dalam menggenjot dana pihak ketiga guna meningkatkan likuiditas. Strategi yang digunakan antara lain adalah dengan menawarkan produk tabungan dan investasi yang menarik serta memberikan layanan perbankan yang mudah dan cepat melalui platform digital. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan nasabah dan memperluas jangkauan pasar bagi bank digital tersebut. Dengan adanya inovasi-inovasi baru, bank digital semakin menjadi pilihan utama masyarakat dalam menyimpan dan mengelola dana mereka secara efisien dan aman

Baca Selanjutnya »

Sejumlah Fintech P2P Lending Beberkan Berbagai Penyebab Peningkatan TWP90

Sejumlah Fintech P2P Lending Beberkan Berbagai Penyebab Peningkatan TWP90

Sejumlah Fintech P2P Lending mengungkapkan bahwa peningkatan Tingkat Keterlambatan Pembayaran (TWP90) disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kondisi ekonomi yang tidak stabil, tingginya tingkat pengangguran, serta kurangnya kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan keuangan. Selain itu, adanya persaingan yang ketat di pasar juga turut mempengaruhi peningkatan TWP90 ini. Hal ini menunjukkan perlunya edukasi dan pemahaman yang lebih baik dalam mengelola keuangan agar dapat mengurangi risiko keterlambatan pembayaran di masa depan

Baca Selanjutnya »

Porsi Pembiayaan Produktif Fintech Lending Harus 40%-50%, Ini Kata Pengamat

Porsi Pembiayaan Produktif Fintech Lending Harus 40%-50%, Ini Kata Pengamat

Menurut pengamat industri fintech lending, Porsi pembiayaan produktif yang diberikan oleh perusahaan harus mencapai 40%-50% dari total pinjaman yang disalurkan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa dana yang diberikan benar-benar digunakan untuk kegiatan produktif dan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian. Dengan mengatur porsi pembiayaan seperti ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pinjaman serta meminimalisir risiko default

Baca Selanjutnya »

Berkat Finansial Model, Perusahaan Bisa Berkembang Lebih Cepat!

Berkat Finansial Model, Perusahaan Bisa Berkembang Lebih Cepat!

Dengan menerapkan Berkat Finansial Model, perusahaan dapat mengalami pertumbuhan yang lebih cepat dan berkelanjutan. Model ini membantu perusahaan untuk mengelola keuangan dengan lebih efisien dan efektif, sehingga memungkinkan mereka untuk fokus pada pengembangan bisnis dan inovasi. Dengan adanya Berkat Finansial Model, perusahaan dapat merencanakan langkah-langkah strategis yang tepat untuk mencapai tujuan keuangan mereka dengan lebih mudah. Selain itu, model ini juga membantu perusahaan dalam mengidentifikasi potensi risiko dan peluang baru yang dapat mempercepat pertumbuhan bisnis mereka. Dengan demikian, Berkat Finansial Model menjadi kunci utama bagi kesuksesan dan kemajuan perusahaan di era digital ini

Baca Selanjutnya »

Mandiri Investment Forum bidik 15.000 investor

Mandiri Investment Forum bidik 15.000 investor

Mandiri Investment Forum berhasil menarik perhatian lebih dari 15.000 investor yang hadir dalam acara tersebut. Para peserta terlibat aktif dalam diskusi dan presentasi yang disajikan, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap topik-topik investasi yang dibahas. Dengan berbagai informasi dan wawasan baru yang didapatkan, para investor diharapkan dapat membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan menguntungkan untuk masa depan mereka

Baca Selanjutnya »

Strategi Fintech Lending Sektor Produktif Tekan TWP90 Agar Tak Membengkak

Strategi Fintech Lending Sektor Produktif Tekan TWP90 Agar Tak Membengkak

Salah satu strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan fintech lending di sektor produktif adalah dengan menekan Tingkat Keterlambatan Pembayaran (TWP) di bawah 90%. Hal ini penting untuk mencegah risiko pembengkakan utang yang dapat merugikan perusahaan. Dengan mengimplementasikan strategi ini, perusahaan dapat memastikan bahwa pinjaman yang diberikan kepada pelanggan produktif akan terbayar tepat waktu, sehingga meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan. Selain itu, dengan TWP di bawah 90%, perusahaan juga dapat meminimalkan risiko kredit dan meningkatkan profitabilitas usaha. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan fintech lending untuk terus melakukan evaluasi dan penyesuaian strategi guna menjaga kesehatan portofolio pinjaman mereka

Baca Selanjutnya »
%site% | NEWS