Industri Fintech Indonesia Bisa Terus Tumbuh Pakai 3 Cara Ini

Industri Fintech Indonesia Bisa Terus Tumbuh Pakai 3 Cara Ini

Industri Fintech Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini tidak lepas dari adopsi teknologi yang semakin luas dan dukungan regulasi yang memadai. Namun, untuk dapat terus berkembang, industri ini perlu mengimplementasikan tiga cara strategis. Apa saja? Simak ulasannya di bawah ini!

Baca Selanjutnya »

Tergilas Digitalisasi, Bank Tutup Ratusan Kantor Cabang di 2024

Tergilas Digitalisasi, Bank Tutup Ratusan Kantor Cabang di 2024

Bank Tutup Ratusan Kantor Cabang di 2024 merupakan dampak dari tergilasnya digitalisasi dalam industri perbankan. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan teknologi telah memaksa bank untuk beradaptasi dengan cara yang lebih efisien dan modern. Meskipun langkah ini dapat memicu kontroversi dan pro dan kontra, namun tidak bisa dipungkiri bahwa digitalisasi adalah arah masa depan yang harus diikuti oleh semua sektor, termasuk perbankan. Dengan menutup ratusan kantor cabang, bank dapat menghemat biaya operasional dan fokus pada pengembangan layanan digital yang lebih inovatif untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin cerdas dan demanding

Baca Selanjutnya »

KB Bank akan Menggelar RUPS Pada 28 Mei 2025, Ini Agendanya

KB Bank akan Menggelar RUPS Pada 28 Mei 2025, Ini Agendanya

KB Bank akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada tanggal 28 Mei 2025. RUPS ini memiliki agenda yang sangat penting, di antaranya adalah pembahasan tentang laporan keuangan perusahaan, pengangkatan direksi baru, serta rencana strategis untuk tahun mendatang. Para pemegang saham diharapkan dapat hadir dan memberikan masukan yang konstruktif demi kemajuan bersama KB Bank ke depannya. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk turut serta dalam rapat penting ini!

Baca Selanjutnya »

OJK Cabut Izin Pinjol Legal Ini, Berikut Daftar 96 Fintech Resmi OJK Per Mei 2025

OJK Cabut Izin Pinjol Legal Ini, Berikut Daftar 96 Fintech Resmi OJK Per Mei 2025

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengumumkan pencabutan izin dari salah satu perusahaan fintech pinjaman online legal. Meskipun demikian, masih terdapat 96 fintech lainnya yang resmi dan terdaftar di OJK hingga bulan Mei 2025. Daftar lengkap perusahaan fintech tersebut dapat dilihat di website resmi OJK. Hal ini menunjukkan komitmen OJK dalam mengawasi dan mengatur industri fintech agar tetap beroperasi secara transparan dan sesuai dengan regulasi yang berlaku

Baca Selanjutnya »

OJK Cabut Izin Usaha Fintech Lending Ringan

OJK Cabut Izin Usaha Fintech Lending Ringan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengumumkan pencabutan izin usaha bagi sejumlah perusahaan fintech lending ringan. Keputusan ini diambil setelah adanya temuan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut melanggar regulasi yang telah ditetapkan oleh OJK. Langkah tegas ini diambil untuk melindungi konsumen dari praktik ilegal dan merugikan. Meskipun demikian, OJK juga memberikan kesempatan bagi perusahaan-perusahaan tersebut untuk memperbaiki kesalahan dan kembali memenuhi ketentuan yang berlaku. Hal ini sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan bisnis yang sehat dan terpercaya dalam industri fintech lending di Indonesia

Baca Selanjutnya »

Sun Life Gandeng CIMB Niaga Luncurkan Dua Produk Baru

Sun Life Gandeng CIMB Niaga Luncurkan Dua Produk Baru

Sun Life Financial Indonesia telah mengumumkan kerjasama strategis dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk untuk meluncurkan dua produk baru, yaitu Sun Life Prosperity Dana Berkembang dan Sun Life Prosperity Dana Berkembang Plus. Produk-produk ini dirancang untuk memberikan solusi investasi yang fleksibel dan beragam bagi nasabah, serta meningkatkan aksesibilitas terhadap produk-produk keuangan yang berkualitas. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi para nasabah dalam mencapai tujuan keuangan mereka

Baca Selanjutnya »

OJK Rancang Aturan Soal Rapat Umum Lender Fintech Lending, Ini Kata Modalku

OJK Rancang Aturan Soal Rapat Umum Lender Fintech Lending, Ini Kata Modalku

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sedang merancang aturan terkait rapat umum pemegang saham (RUPS) untuk perusahaan peminjam fintech lending. Modalku, salah satu platform fintech lending di Indonesia, memberikan tanggapannya terkait rencana tersebut. Menurut Modalku, regulasi yang jelas dan transparan mengenai RUPS sangat penting untuk memastikan perlindungan bagi para pemegang saham dan investor. Dengan adanya aturan yang ketat, diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap industri fintech lending. Modalku juga menekankan pentingnya keterlibatan seluruh pemegang saham dalam proses pengambilan keputusan perusahaan. Dengan adanya RUPS yang efektif, diharapkan dapat menciptakan lingkungan bisnis yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi para pelaku industri fintech lending di Indonesia

Baca Selanjutnya »

AFPI Perkirakan Ada Potensi Kenaikan Pinjaman Fintech Saat Ramadan dan Lebaran

Ada 142 Lender dari 4 Fintech Lending Gugat OJK di PTUN, Ini Isi Tuntutannya

Menjelang bulan Ramadan dan Lebaran, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) memperkirakan akan terjadi peningkatan permintaan pinjaman dari platform fintech. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan masyarakat yang biasanya meningkat saat menyambut bulan suci Ramadan dan merayakan hari raya Idul Fitri. AFPI pun siap untuk mengakomodir permintaan tersebut dengan memberikan layanan pinjaman yang cepat, mudah, dan aman bagi para pengguna fintech di Indonesia

Baca Selanjutnya »

Ada Batas Atas Pembiayaan Fintech Lending ke Sektor Ultra Mikro, Ini Kata Pengamat

Ada Batas Atas Pembiayaan Fintech Lending ke Sektor Ultra Mikro, Ini Kata Pengamat

Menurut pengamat, batas atas pembiayaan fintech lending ke sektor ultra mikro perlu diatur dengan ketat untuk menghindari potensi risiko yang dapat merugikan para pelaku usaha kecil. Hal ini penting agar pertumbuhan sektor ultra mikro tetap berkelanjutan dan memberikan manfaat yang maksimal bagi perekonomian nasional. Selain itu, regulasi yang jelas juga dapat memberikan perlindungan kepada konsumen dari praktik pinjaman yang tidak bertanggung jawab. Dengan demikian, pembiayaan fintech lending dapat menjadi instrumen yang efektif dalam mendukung perkembangan sektor ultra mikro di Indonesia

Baca Selanjutnya »
%site% | NEWS