Mudah Kok! Ini Tips Jadi Pahlawan Finansial Keluarga

Mudah Kok! Ini Tips Jadi Pahlawan Finansial Keluarga

Jakarta: Peran pahlawan finansial bagi keluarga bisa saja dicapai tanpa perlu mengenakan jubah superhero seperti dalam film atau drama kolosal.

“Pahlawan bukan hanya tentang memerangi penjahat atau memberantas kejahatan. Pahlawan finansial bertugas melindungi masa depan keluarga dengan mengamankan harta, aset, dan tabungan yang ada dan yang sedang Anda kumpulkan bagi orang-orang yang Anda cintai,” kata Faculty Head Sequis Quality Builder Sequis Training Academy of Excellence Fandi Murdani dalam siaran pers, Kamis, 9 November 2023.

Menurutnya, bagi Anda yang sedang mencari instrumen finansial untuk dana simpanan, harus diingat semua instrumen finansial pada dasarnya memiliki risiko, tinggal disesuaikan dengan risk profile Anda sebagai calon investor.

Ia mengatakan, risiko yang dimaksud bukan semata karena tergiur bunga tinggi dari investasi bodong kemudian Anda kehilangan uang yang sudah ditanamkan.

Namun, risiko itu adalah ada potensi kerugian penurunan modal karena imbal hasil yang diperoleh bisa saja tidak sesuai dengan yang diharapkan karena faktor kondisi ekonomi lokal maupun global.

Berikut tips menjadi pahlawan finansial keluarga:

1. Komunikasikan kondisi dan rencana finansial kepada keluarga

Langkah pertama adalah mengomunikasikan rencana finansial dengan pasangan dan anggota keluarga yang sudah cukup umur mengenai kondisi dan tujuan keuangan keluarga termasuk rencana untuk mengajukan pinjaman dana, menjual aset hingga membeli instrumen investasi.

TRENDING  Jumlah Nasabah Bank Saqu Tembus 1 Juta dalam 6 Bulan Sejak Diluncurkan

“Hindari memutuskan sendiri rencana keuangan keluarga. Ada baiknya kita dengar pendapat dan saran dari anggota keluarga demi kebaikan bersama,” imbau Fandi.

2. Kelola utang dengan cermat

Manajemen utang yang cerdas adalah kunci mencapai tujuan finansial keluarga. Hindari utang konsumtif dengan jumlah besar melebihi toleransi utang yang disarankan (utang konsumtif maksimal 15 persen dari total income) karena akan menambah beban finansial dan beban pikiran.

“Sebaiknya jika mendapat uang tunai dari bonus, THR, atau penghasilan dari pekerjaan tambahan, manfaatkan untuk bisa mempercepat pelunasan utang. Dengan mengurangi beban utang secara perlahan maka Anda dan keluarga dapat leluasa dalam melakukan perencanaan keuangan,” ujar Fandi.

3. Persiapkan dana pendidikan

Merencanakan dana pendidikan sangat diperlukan karena biaya pendidikan terus mengalami peningkatan inflasi setiap tahunnya.
Risiko hidup orang tua juga meningkat seiring pertambahan usia yang dapat berpengaruh terhadap rencana pendidikan anak. Sangat penting bagi orang tua mempersiapkan rencana pendidikan buah hati sampai jenjang perguruan tinggi.

Fandi menyarankan untuk mengalokasikan dana pendidikan pada instrumen finansial yang tetap terjaga sampai jenjang pendidikan anak selesai meskipun terjadi risiko yang tidak diinginkan pada orangtua.

4. Perlindungan asuransi kesehatan dan asuransi jiwa

Perlindungan kesehatan dan jiwa harus menjadi bagian dalam perencanaan keuangan untuk melindungi kondisi finansial keluarga dari risiko yang dapat terjadi kapan saja, seperti sakit kritis atau meninggal dunia yang memerlukan biaya dalam jumlah besar.

Dengan memiliki asuransi kesehatan maka sebagai pencari nafkah keluarga, Anda tidak perlu khawatir akan tingginya biaya perawatan medis karena akan dikover oleh perusahaan asuransi.

TRENDING  Bingung Atur Finansial? Ikuti 5 Strategi Keuangan Syariah Pembawa Keberkahan

Asuransi jiwa sangat bermanfaat untuk meminimalisir risiko keuangan saat terjadi risiko kehidupan pada pencari nafkah (breadwinner). Uang pertanggungan dari asuransi jiwa dapat bermanfaat agar kualitas gaya hidup tetap terjaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ANN)

Artikel “Mudah Kok! Ini Tips Jadi Pahlawan Finansial Keluarga” memberikan panduan yang mudah untuk menjadi pahlawan finansial bagi keluarga. Dalam artikel ini, disarankan untuk memiliki perencanaan keuangan yang baik, mengatur anggaran dengan bijak, dan mengutamakan tabungan untuk masa depan. Selain itu, penting juga untuk berinvestasi dengan cerdas dan mengelola hutang dengan baik. Dengan menerapkan tips-tips sederhana ini, setiap individu bisa menjadi pahlawan finansial bagi keluarga mereka. Itulah rangkuman dari isi artikel yang memberikan tips-tips praktis dalam mengelola keuangan keluarga secara efektif dan efisien.

Check Also

Adopsi Teknologi Jadi Alasan Sejumlah Bank Tutup Layanan Bank Draft

Adopsi Teknologi Jadi Alasan Sejumlah Bank Tutup Layanan Bank Draft

Adopsi teknologi menjadi alasan utama sejumlah bank untuk menutup layanan bank draft. Bank-bank tersebut mengklaim bahwa dengan adanya teknologi digital, proses transfer dan pembayaran menjadi lebih efisien dan cepat. Hal ini juga diikuti dengan meningkatnya keamanan transaksi online yang membuat pengguna lebih percaya untuk menggunakan layanan digital daripada metode konvensional seperti bank draft. Meskipun demikian, beberapa pihak masih merasa keberatan dengan penutupan layanan bank draft ini karena mereka masih membutuhkan metode tersebut dalam melakukan transaksi tertentu

%site% | NEWS