Fintech Memperluas Basis Investor Muda dengan Kolaborasi Lintas Industri

Fintech Memperluas Basis Investor Muda dengan Kolaborasi Lintas Industri

Jakarta: Fintech memperluas basis investor muda di pasar modal dengan memperkuat kolaborasi lintas industri. Langkah ini memiliki tujuan untuk meningkatkan investasi sebagai bagian dari gaya hidup yang meningkatkan kepercayaan diri.
 
Hal ini dilakukan Bibit, sabagai aplikasi fintech investasi, sebagai langkah mendukung Roadmap Pasar Modal Indonesia 2023-2027 yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
 
Dalam Roadmap ini, OJK menargetkan jumlah investor mencapai 20 juta Single Investor Identification (SID) pada tahun 2027, sementara per Oktober 2024 angkanya mencapai 14,35 juta investor.
 

“Dalam rangka mencapai target besar ini, kami menyadari bahwa Bibit dan Stockbit tidak bisa melakukannya sendiri. Kami akan terus menggencarkan upaya edukasi dan mengimplementasikan berbagai ide kreatif dengan berbagai pihak, ,” jelas Product Marketing Lead Bibit Olivia dikutip Sabtu, 14 Desember 2024.
Dia mengatakan Bibit.id dan Stockbit mengumumkan kolaborasi teranyarnya dengan Mine., brand parfum asal Indonesia yang memiliki dua toko fisik di Pondok Indah Mall dan Mall Kota Kasablanka Jakarta.
 
Kolaborasi ini ditandai dengan diluncurkannya empat jenis parfum yang diberi nama Old Money, Daddy’s Money, Dirty Money, dan Trust Fund Baby.
 
“Di Bibit dan Stockbit, kami percaya bahwa kemewahan dan kesejahteraan dalam kehidupan dan perjalanan investasi datang dari keputusan-keputusan yang diambil dengan cerdas,” tegas dia.
 
Dia menuturkan melalui kolaborasi dengan Mine ingin menginspirasi setiap orang untuk merasa baik dan memiliki mindset positif mengenai investasi.
 
“Layaknya parfum yang memancarkan kemewahan dan rasa percaya diri, investasi pun seharusnya menjadi bagian dari gaya hidup yang memberikan perasaan demikian,” tutur  dia.
 
Ini adalah kesekian kalinya perusahaan berkolaborasi dengan brand dan komunitas gaya hidup. Bibit dan Stockbit melihat fashion adalah bahasa yang mudah dimengerti oleh banyak orang.

TRENDING  Sejumlah Fintech P2P Lending Dihadapkan Masalah Kredit Macet yang Membengkak

Kolaborasi lintas industri

Sebelumnya, Bibit berkolaborasi dengan Hijack Sandals untuk meluncurkan koleksi terbatas berupa sandal yang diberi nama Vestio.
 
Bibit juga pernah berkolaborasi Antidot Studios dengan tajuk “Bibit x Antidot: Path to Financial Freedom Collection” dan meluncurkan koleksi terbatas berupa T-Shirt, hoodie set, dan tote bag.
 
Olivia menambahkan, aplikasi Bibit dan Stockbit telah diunduh lebih dari 10 juta  serta membantu jutaan investor di lebih dari 490 kota di Indonesia.
 
Investor telah berinvestasi di berbagai kelas aset seperti reksa dana, obligasi pemerintah primer dan sekunder seperti Obligasi Negara Ritel (ORI), Savings Bond Ritel (SBR), Sukuk Tabungan (ST), Sukuk Ritel (SR), Project Based Sukuk (PBS), Fixed Rate (FR), dan saham.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Beritafintech.com

(SAW)

Check Also

Kredit Macet Fintech Lending Dominasi Anak Muda, Begini Penjelasan Beberapa Pemain

Babak Baru Industri Fintech Lending, Dapat Dukungan Asuransi Kredit

Industri fintech lending semakin berkembang pesat di Indonesia. Salah satu inovasi terbaru yang diperkenalkan adalah adanya dukungan asuransi kredit. Hal ini menjadi kabar baik bagi para pelaku usaha yang membutuhkan pinjaman modal untuk mengembangkan bisnis mereka. Dengan adanya asuransi kredit, risiko default atau gagal bayar dapat diminimalkan, sehingga memberikan kepercayaan lebih kepada pemberi pinjaman. Selain itu, para peminjam juga merasa lebih aman karena memiliki perlindungan jika terjadi hal-hal yang tidak terduga. Dukungan asuransi kredit ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri fintech lending di Indonesia dan memberikan manfaat yang besar bagi para pelaku usaha. Dengan adanya perlindungan dari risiko default, diharapkan semakin banyak orang yang berani mengembangkan bisnisnya tanpa takut akan masalah keuangan

%site% | NEWS