Menurut laporan terbaru, pertumbuhan industri fintech peer-to-peer (P2P) lending di Indonesia masih terus meningkat. Namun, kondisi di sejumlah platform P2P lending juga menunjukkan adanya tantangan yang harus segera diatasi. Beberapa platform mengalami peningkatan jumlah kredit macet dan tingkat pengembalian dana yang lambat, sehingga menimbulkan kekhawatiran bagi para investor. Hal ini menunjukkan pentingnya regulasi yang lebih ketat dan pengawasan yang lebih intensif terhadap industri fintech P2P lending agar dapat memberikan perlindungan bagi semua pihak yang terlibat
Baca Selanjutnya »UPDATE
Jangan Tertipu yang Ilegal, Ini 98 Pinjol Legal Resmi Terdaftar OJK November 2024
Menurut data terbaru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada bulan November 2024, terdapat 98 perusahaan pinjaman online (Pinjol) yang resmi terdaftar dan legal. Hal ini menunjukkan pentingnya untuk tidak tertipu oleh Pinjol ilegal yang dapat merugikan konsumen. Dengan memilih Pinjol yang telah terdaftar secara resmi, konsumen dapat lebih tenang dan aman dalam mengajukan pinjaman online. Jadi, pastikan untuk selalu memeriksa daftar Pinjol legal sebelum melakukan transaksi pinjam meminjam uang secara online
Baca Selanjutnya »Membedah Kredit Bermasalah Bank Mandiri
Dalam buku "Membedah Kredit Bermasalah Bank Mandiri", penulis mengungkapkan secara detail tentang berbagai faktor yang menyebabkan terjadinya kredit bermasalah di bank tersebut. Mulai dari kurangnya pengawasan terhadap debitur, hingga kebijakan internal yang kurang efektif dalam menangani risiko kredit. Penjelasan yang disajikan sangat mendalam dan memberikan pemahaman yang lebih luas tentang masalah ini. Buku ini sangat direkomendasikan bagi para pelaku industri perbankan maupun masyarakat umum yang ingin memahami lebih dalam mengenai fenomena kredit bermasalah di Indonesia
Baca Selanjutnya »Mengintip Bonus Tantiem Komisaris dan Direksi Bank Besar di 2024, Naik Dua Digit
Menurut laporan terbaru, bonus tantiem untuk komisaris dan direksi bank besar di tahun 2024 diprediksi akan naik dua digit. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi para pejabat tinggi di industri perbankan yang telah bekerja keras untuk mencapai target-target perusahaan. Kenaikan bonus tantiem ini juga menunjukkan performa yang baik dari bank-bank besar tersebut, serta memberikan insentif tambahan bagi para komisaris dan direksi untuk terus meningkatkan kinerja perusahaan. Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa persaingan di dunia perbankan akan semakin ketat dan menantang di masa mendatang
Baca Selanjutnya »OJK Perketat Regulasi Fintech P2P Lending, AFPI Pastikan Kepatuhan Industri
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengumumkan bahwa mereka akan memperketat regulasi terkait dengan layanan fintech peer-to-peer (P2P) lending di Indonesia. Langkah ini diambil untuk melindungi konsumen dan memastikan keberlangsungan industri fintech P2P lending di tanah air. Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menyambut baik langkah OJK dalam meningkatkan pengawasan terhadap industri ini. Mereka menegaskan bahwa para anggotanya siap untuk patuh dan bekerja sama dengan regulator guna menjaga integritas pasar serta memberikan perlindungan kepada para pemangku kepentingan. Dengan semakin ketatnya regulasi yang diterapkan, AFPI yakin bahwa industri fintech P2P lending akan semakin berkembang secara berkelanjutan dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Mereka juga berkomitmen untuk terus meningkatkan standar operasional agar dapat memenuhi semua ketentuan yang telah ditetapkan oleh OJK
Baca Selanjutnya »Bank Mandiri Hadirkan Layanan Verifikasi Bank Garansi, Begini Caranya
Bank Mandiri kembali memberikan kemudahan bagi nasabahnya dengan menghadirkan layanan verifikasi bank garansi. Dengan adanya layanan ini, proses verifikasi bank garansi menjadi lebih cepat dan mudah. Nasabah hanya perlu mengikuti langkah-langkah yang telah disediakan oleh Bank Mandiri. Jadi, tidak perlu lagi repot-repot datang ke kantor cabang untuk melakukan verifikasi bank garansi. Terima kasih Bank Mandiri atas inovasi yang memudahkan para nasabahnya!
Baca Selanjutnya »Menakar Potensi Bisnis Bullion Bank di Indonesia
Bullion bank merupakan lembaga keuangan yang bergerak di bidang perdagangan logam mulia seperti emas dan perak. Potensi bisnis bullion bank di Indonesia sangat besar mengingat tingginya minat masyarakat terhadap investasi logam mulia sebagai salah satu bentuk perlindungan nilai aset. Dengan dukungan infrastruktur yang memadai dan regulasi yang mendukung, bullion bank dapat menjadi pilihan investasi yang menjanjikan bagi para investor di Indonesia. Selain itu, dengan adanya layanan jual beli logam mulia secara online, memudahkan para investor untuk melakukan transaksi dengan cepat dan aman. Dengan demikian, tidak heran jika bisnis bullion bank semakin diminati dan berkembang pesat di Indonesia
Baca Selanjutnya »Ada POJK Baru, Ini Sederet Larangan dalam Bisnis Fintech Lending
Baru-baru ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengeluarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) baru yang mengatur bisnis fintech lending di Indonesia. Dalam POJK tersebut, terdapat sejumlah larangan yang harus dipatuhi oleh para pelaku usaha fintech lending. Larangan-larangan tersebut antara lain melarang praktik penagihan yang tidak etis, memberikan pinjaman kepada debitur yang sudah memiliki tunggakan pembayaran, serta memberikan pinjaman kepada debitur yang tidak mampu membayar kembali pinjamannya. Hal ini bertujuan untuk melindungi konsumen dan menjaga keberlangsungan industri fintech lending di Tanah Air
Baca Selanjutnya »BSI Resmi Kantongi Izin dari OJK, Siap Jalankan Bisnis Bullion Bank
Berita terbaru dari BSI, bank swasta terkemuka di Indonesia, menyatakan bahwa mereka telah resmi mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjalankan bisnis Bullion Bank. Dengan izin ini, BSI siap untuk memperluas layanan mereka dalam bidang investasi emas dan logam mulia. Langkah ini diharapkan dapat memberikan peluang baru bagi para investor yang ingin diversifikasi portofolio mereka dengan aset-aset berharga seperti emas. BSI yakin bahwa dengan pengalaman dan reputasi yang dimilikinya, mereka dapat menjadi salah satu pemain utama dalam industri Bullion Bank di Indonesia
Baca Selanjutnya »Perbankan Bisa Hentikan Penyaluran Kredit ke Fintech Hingga Startup, Ini Pemicunya
Perbankan di Indonesia mulai mempertimbangkan untuk menghentikan penyaluran kredit ke perusahaan fintech dan startup. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk tingginya risiko yang terkait dengan bisnis tersebut. Selain itu, adanya regulasi yang belum jelas juga menjadi salah satu pemicu perbankan untuk berhati-hati dalam menyalurkan kredit kepada sektor ini. Meskipun demikian, beberapa pihak berpendapat bahwa langkah ini dapat memberikan dampak negatif bagi perkembangan industri teknologi finansial di Tanah Air
Baca Selanjutnya »