UPDATE

Cek Ciri-Ciri Pinjol Ilegal dan 3 Cara Cek Legalitasnya di OJK

Pesan OJK, Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Meminjam di Fintech Lending

Anda mungkin pernah mendengar istilah pinjol ilegal yang marak terjadi belakangan ini. Pinjol ilegal merupakan praktik pinjaman online yang tidak memiliki izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bagi Anda yang ingin memastikan legalitas sebuah pinjol sebelum mengajukan pinjaman, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Pertama, pastikan perusahaan pinjol tersebut terdaftar dan diawasi oleh OJK. Anda dapat melakukan pengecekan melalui situs resmi OJK atau menghubungi langsung pihak OJK untuk memastikan legalitasnya. Kedua, perhatikan syarat dan ketentuan yang ditawarkan oleh pinjol tersebut. Pinjol ilegal cenderung memberikan persyaratan yang tidak wajar dan merugikan bagi peminjam. Terakhir, jangan ragu untuk bertanya kepada teman atau keluarga yang sudah memiliki pengalaman dengan pinjol tertentu. Mereka dapat memberikan informasi dan saran berharga mengenai legalitas serta reputasi dari pinjol tersebut. Dengan melakukan langkah-langkah ini, Anda dapat terhindar dari praktik pinjam meminjam ilegal dan melindungi diri dari risiko kerugian finansial

Baca Selanjutnya »

Raiz Invest bidik milenial yang belum pernah berinvestasi

Raiz Invest bidik milenial yang belum pernah berinvestasi

Raiz Invest adalah platform investasi yang sedang menjadi sorotan bagi para milenial yang belum pernah mencoba berinvestasi sebelumnya. Dengan fitur-fitur inovatif dan kemudahan penggunaan, Raiz Invest berhasil menarik perhatian generasi muda untuk mulai membangun portofolio investasi mereka. Dengan Raiz Invest, para milenial dapat mulai berinvestasi dengan modal kecil dan merasakan manfaat dari investasi jangka panjang. Jadi, jangan ragu untuk bergabung dengan Raiz Invest sekarang juga dan mulailah membangun masa depan finansialmu!

Baca Selanjutnya »

DPLK PertaLife Targetkan Return on Investment Capai 6,40% hingga Akhir 2025

DPLK PertaLife Targetkan Return on Investment Capai 6,40% hingga Akhir 2025

Dalam upaya meningkatkan return on investment (ROI) bagi para peserta, DPLK PertaLife telah menetapkan target ROI sebesar 6,40% hingga akhir tahun 2025. Dengan komitmen yang kuat dan strategi investasi yang tepat, kami yakin dapat memberikan hasil yang optimal bagi para peserta agar dapat mencapai tujuan keuangan mereka. Mari bersama-sama menuju masa depan yang lebih cerah melalui investasi yang terpercaya bersama DPLK PertaLife

Baca Selanjutnya »

Siap-Siap, akan Ada Dua Bank Syariah Besar Baru Pesaing BSI

Siap-Siap, akan Ada Dua Bank Syariah Besar Baru Pesaing BSI

Menjelang akhir tahun ini, dunia perbankan syariah di Indonesia akan semakin ramai dengan kehadiran dua bank syariah besar baru yang siap menjadi pesaing Bank Syariah Indonesia (BSI). Kedua bank tersebut diyakini akan memberikan warna baru dalam industri perbankan syariah tanah air. Dengan persaingan yang semakin ketat, para pelanggan diharapkan dapat menikmati layanan perbankan syariah yang lebih inovatif dan berkualitas. Siap-siap untuk menyambut kedatangan dua bank syariah besar baru ini!

Baca Selanjutnya »

Bank-Bank Besar Ramai Terbitkan Obligasi, Pertanda Apa?

Bank-Bank Besar Ramai Terbitkan Obligasi, Pertanda Apa?

Bank-bank besar di Indonesia kembali ramai menerbitkan obligasi dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apa sebenarnya yang menjadi pertanda dari fenomena ini? Apakah bank-bank tersebut sedang mengalami kesulitan likuiditas atau justru sedang melakukan ekspansi bisnis yang besar? Para analis pun mulai berspekulasi dan mencari tahu lebih lanjut tentang alasan di balik munculnya obligasi dari bank-bank besar tersebut. Semua pihak sepertinya tengah menunggu perkembangan selanjutnya untuk melihat dampak dari penerbitan obligasi ini terhadap pasar keuangan dan ekonomi secara keseluruhan

Baca Selanjutnya »

OJK : Banyak fintech asal China beroperasi tanpa izin di Indonesia

OJK : Banyak fintech asal China beroperasi tanpa izin di Indonesia

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), banyak fintech asal China yang beroperasi tanpa izin di Indonesia. Hal ini menjadi perhatian serius karena dapat menimbulkan risiko bagi masyarakat. OJK terus melakukan pengawasan dan penindakan terhadap fintech ilegal tersebut demi melindungi keamanan dan kepercayaan publik dalam menggunakan layanan keuangan

Baca Selanjutnya »

Menelusuri Jejak Kasus Gagal Bayar Fintech Lending Akseleran

Pesan OJK, Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Meminjam di Fintech Lending

Dalam menelusuri jejak kasus gagal bayar fintech lending Akseleran, terungkap bahwa banyak nasabah yang mengalami kesulitan dalam membayar pinjaman mereka. Beberapa di antaranya mengaku terlilit utang karena tidak mampu membayar cicilan yang semakin besar setiap bulannya. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi para investor yang telah memberikan dana kepada platform fintech tersebut. Meskipun Akseleran telah berusaha untuk memberikan solusi kepada nasabahnya, namun masih banyak yang merasa kecewa dengan pelayanan dan penyelesaian masalah yang lambat. Semua pihak diharapkan dapat belajar dari kasus ini agar ke depannya dapat menghindari terjadinya gagal bayar dan merugikan semua pihak yang terlibat

Baca Selanjutnya »

AFPI Perluas Edukasi Fintech ke Luar Jawa, Tekan Peredaran Pinjol Ilegal

Kredit Macet Fintech Lending Dominasi Anak Muda, Begini Penjelasan Beberapa Pemain

Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) terus memperluas edukasi mengenai layanan fintech di luar Jawa guna menekan peredaran pinjaman online ilegal. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk melindungi masyarakat dari praktik pinjol yang merugikan. Dengan meningkatnya pemahaman mengenai fintech, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan cerdas dalam menggunakan layanan keuangan digital. AFPI berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan pemerintah dan lembaga terkait guna menciptakan ekosistem fintech yang sehat dan berkembang di seluruh Indonesia

Baca Selanjutnya »

Kolaborasi dengan Fintech, Bisnis Pengiriman Uang Perbankan Tumbuh Pesat

Kolaborasi dengan Fintech, Bisnis Pengiriman Uang Perbankan Tumbuh Pesat

Kolaborasi antara perusahaan perbankan dengan fintech telah membawa dampak yang signifikan pada pertumbuhan bisnis pengiriman uang. Dengan adanya kerjasama ini, layanan pengiriman uang semakin mudah, cepat, dan efisien bagi para konsumen. Hal ini turut memberikan dorongan positif bagi perkembangan industri perbankan yang kini tumbuh pesat. Dengan adanya inovasi-inovasi baru dalam teknologi finansial, pelanggan pun semakin dimanjakan dengan berbagai pilihan layanan yang lebih modern dan praktis. Kolaborasi antara kedua pihak ini menjadi kunci sukses dalam menghadapi persaingan di era digital saat ini

Baca Selanjutnya »

Sinergi Perbankan & Fintech Wujudkan Keuangan Digital yang Inklusif dan Berkelanjutan

Sinergi Perbankan & Fintech Wujudkan Keuangan Digital yang Inklusif dan Berkelanjutan

Sinergi antara perbankan dan fintech menjadi kunci utama dalam mewujudkan keuangan digital yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan adanya kolaborasi yang kuat antara kedua pihak, maka layanan keuangan dapat lebih mudah diakses oleh masyarakat, terutama mereka yang berada di daerah terpencil. Hal ini akan membantu meningkatkan literasi keuangan serta memperluas akses terhadap produk-produk finansial yang sebelumnya sulit dijangkau. Dengan demikian, keuangan digital tidak hanya akan menjadi milik segelintir orang saja, tetapi dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat secara merata

Baca Selanjutnya »
%site% | NEWS