Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus melakukan langkah-langkah kebijakan untuk mendukung dan memperkuat industri fintech lending di Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan akses permodalan bagi para pelaku usaha, terutama UMKM, yang seringkali kesulitan mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan konvensional. Salah satu langkah yang telah dilakukan oleh OJK adalah dengan memberikan izin operasional kepada sejumlah perusahaan fintech lending yang memenuhi persyaratan dan standar yang ditetapkan. Selain itu, OJK juga terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja serta kepatuhan dari para pelaku industri fintech lending tersebut. Dengan adanya dukungan dan pengawasan yang ketat dari OJK, diharapkan dapat menciptakan lingkungan usaha yang sehat dan berkelanjutan bagi para pelaku industri fintech lending. Sehingga, masyarakat dapat lebih percaya dan nyaman dalam menggunakan layanan pinjaman online ini sebagai alternatif solusi keuangan mereka
Baca Selanjutnya »Cara Asuransi Syariah Kurangi Beban Finansial Akibat Musibah
Asuransi syariah merupakan solusi terbaik untuk mengurangi beban finansial akibat musibah yang tidak terduga. Dengan membayar premi secara berkala, Anda dapat melindungi diri dan keluarga dari risiko keuangan yang mungkin timbul akibat bencana alam, kecelakaan, atau penyakit serius. Dengan cara ini, Anda dapat memiliki ketenangan pikiran dan fokus pada pemulihan diri tanpa harus khawatir tentang masalah keuangan. Jadi, jangan ragu untuk memilih asuransi syariah sebagai perlindungan finansial Anda!
Baca Selanjutnya »Batas Pinjaman Di Fintech 40% Gaji, Cek Daftar Pinjol Resmi OJK September 2025
Menurut batas pinjaman di fintech, sekarang telah ditetapkan bahwa maksimal pinjaman yang dapat diberikan adalah 40% dari gaji bulanan. Hal ini bertujuan untuk melindungi masyarakat dari terlilit utang yang berlebihan. Selain itu, penting juga untuk memeriksa daftar pinjol resmi OJK agar tidak tertipu oleh fintech ilegal. Pastikan selalu melakukan pengecekan sebelum mengajukan pinjaman agar terhindar dari masalah keuangan di masa depan
Baca Selanjutnya »Tuntun Sekuritas Resmi Akuisisi Tuntun Invest
Tuntun Sekuritas Resmi mengumumkan akuisisi Tuntun Invest dalam sebuah langkah strategis yang akan memperkuat posisi perusahaan di pasar investasi. Dengan bergabungnya kedua entitas ini, diharapkan dapat memberikan layanan yang lebih baik dan komprehensif kepada para nasabah. CEO Tuntun Sekuritas menyatakan bahwa ini adalah langkah penting dalam upaya perusahaan untuk terus berkembang dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham. Selain itu, akuisisi ini juga akan membuka peluang baru bagi pertumbuhan bisnis di masa depan
Baca Selanjutnya »Terus Meningkat, Laba Fintech P2P Lending Tembus Rp 1,34 Triliun per Juli 2025
Menurut laporan terbaru, laba perusahaan fintech peer-to-peer lending terus meningkat dan berhasil tembus angka Rp 1,34 triliun per Juli 2025. Hal ini menunjukkan pertumbuhan yang sangat positif dalam industri fintech di Indonesia. Dengan adanya peningkatan laba yang signifikan ini, dapat dipastikan bahwa bisnis fintech P2P lending semakin diminati oleh masyarakat dan menjadi pilihan utama dalam mendapatkan pinjaman secara online
Baca Selanjutnya »AFPI: Industri Fintech Lending Sudah Berkontribusi terhadap Perekonomian Indonesia
Industri Fintech Lending telah membuktikan kontribusinya yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi canggih, platform fintech lending mampu memberikan akses pembiayaan yang lebih mudah dan cepat bagi para pelaku usaha maupun individu. Hal ini tidak hanya meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong inovasi di berbagai sektor. Dengan demikian, industri fintech lending dapat dianggap sebagai salah satu motor penggerak utama dalam memperkuat perekonomian Indonesia ke depannya
Baca Selanjutnya »Ini Daftar 39 Bank di Indonesia yang Dikuasai Investor Asing
Menurut data yang dihimpun dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), terdapat 39 bank di Indonesia yang mayoritas sahamnya dikuasai oleh investor asing. Hal ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat, dimana beberapa pihak mengkhawatirkan potensi pengaruh asing terhadap kebijakan perbankan dalam negeri. Meskipun demikian, ada juga yang berpendapat bahwa kehadiran investor asing dapat membawa manfaat bagi perkembangan industri perbankan di Indonesia. Bagaimana pandangan Anda mengenai hal ini?
Baca Selanjutnya »Bank Digital di Indonesia Makin Ramai, Intip Siapa yang Modalnya Paling Kuat?
Bank digital di Indonesia semakin ramai dengan kehadiran berbagai layanan dan produk yang inovatif. Namun, siapa sebenarnya yang memiliki modal paling kuat di antara mereka? Hal ini menjadi pertanyaan menarik yang patut untuk diintip. Dengan persaingan yang semakin ketat, bank digital harus terus berinovasi dan mengembangkan strategi agar tetap bersaing di pasar yang kompetitif. Siapakah bank digital dengan modal paling kuat? Mari kita intip bersama!
Baca Selanjutnya »AFPI Dorong Fintech Lending yang Belum Penuhi Ekuitas Minimum Lakukan Merger-Akuisisi
Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia (AFPI) mendorong perusahaan fintech lending yang belum memenuhi ekuitas minimum untuk melakukan merger atau akuisisi. Langkah ini diambil untuk memperkuat posisi perusahaan dan meningkatkan keberlangsungan bisnis di tengah persaingan yang semakin ketat. AFPI juga menekankan pentingnya kolaborasi antar perusahaan fintech dalam menghadapi tantangan pasar yang terus berkembang. Dengan melakukan merger atau akuisisi, diharapkan perusahaan dapat lebih kompetitif dan mampu memberikan layanan yang lebih baik kepada para nasabah
Baca Selanjutnya »Sudah Ada Ketentuan Modal, Pengamat: Moratorium Fintech Lending Harusnya Bisa Dibuka
Menurut pengamat, keputusan untuk memberlakukan moratorium terhadap fintech lending seharusnya bisa dibuka kembali. Sudah ada ketentuan modal yang harus dipenuhi oleh perusahaan fintech lending agar dapat beroperasi dengan baik. Hal ini penting untuk melindungi konsumen dan mencegah praktik ilegal yang merugikan masyarakat. Dengan adanya regulasi yang jelas dan ketat, diharapkan industri fintech lending dapat berkembang secara sehat dan memberikan manfaat bagi semua pihak
Baca Selanjutnya »