Allianz Life&HSBC Luncurkan Premier LegacyAssurance,Solusi Warisan Finansial Keluarga

Allianz Life&HSBC Luncurkan Premier LegacyAssurance,Solusi Warisan Finansial Keluarga

ILUSTRASI. Alexander Grenz, Country Manager and President Director Allianz Life Indonesia, dan Francois de Maricourt, President Director HSBC Indonesia, pada konferensi pers dan peluncuran Premier Legacy Assurance, produk asuransi jiwa tradisional whole life untuk memaksimalkan perencanaan warisan dengan berbagai keunggulan untuk nasabah premier HSBC.

Beritafintech.com – PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) dan PT Bank HSBC Indonesia (Bank HSBC) kembali memperkuat kemitraan dan kanal distribusi bancassurance melalui peluncuran produk perlindungan finansial, Premier Legacy Assurance, bagi nasabah HSBC Premier. Peluncuran produk ini merupakan solusi perlindungan rencana keuangan dalam bentuk warisan untuk mendukung kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.

Melihat pergerakan ekonomi dan kondisi dunia yang diiringi dengan ketidakpastian disertai pertumbuhan inflasi, persiapan rencana masa depan generasi penerus menjadi suatu hal yang perlu dipersiapkan sedari dini. Pentingnya persiapan rencana masa depan bagi kelangsungan generasi penerus dapat diwujudkan dengan persiapan investasi, peninggalan aset, dan pendidikan.

Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Allianz terhadap nasabah SES kelas menengah ke atas dengan rentang usia 30 sampai 60 tahun ke atas, 94 persen responden menyebut bahwa peninggalan warisan adalah suatu hal yang penting bagi keluarga dan 85 persen diantaranya telah mulai mempersiapkan peninggalan warisan bagi keluarga melalui asuransi, namun mereka juga memiliki kebutuhan akan adanya kelebihan fitur penambahan nilai warisan dalam produk asuransi. Sebanyak 78 persen responden menginginkan agar asuransi yang dimilikinya dapat memberikan nilai tambah pada total warisan yang akan didapatkan keluarganya kelak.

Alexander Grenz, Country Manager & President Director Allianz Life Indonesia menjelaskan bahwa “Allianz Life membangun kerja sama yang strategis bersama dengan Bank HSBC sebagai wealth manager terkemuka di Indonesia.

Dengan kemitraan yang telah terjalin selama bertahun-tahun, kami terus meningkatkan dan memperluas solusi keuangan kami, salah satunya melalui produk legacy terbaru kami ini. Inovasi ini merupakan dukungan kami secara penuh agar rencana keuangan keluarga tidak terhenti ketika risiko kehidupan terjadi, serta kualitas hidup nasabah terlindungi dalam jangka panjang.”

Francois de Maricourt, President Director, HSBC Indonesia, mengatakan, “Tahun ini HSBC merayakan 140 tahun keberadaan kami di Indonesia, dan sepanjang perjalanan kami di Indonesia, kami selalu berkomitmen untuk memberikan layanan dan solusi terbaik bagi nasabah korporat dan ritel.

Oleh karena itu, bersama dengan Allianz Life kami senang sekali dapat meluncurkan Premier Legacy Assurance, produk asuransi jiwa tradisional whole life yang bertujuan untuk memaksimalkan perencanaan warisan, bagi nasabah Premier kami.”

TRENDING  Banyak Terjerat Pinjol, Pelajar Penting Memperkuat Literasi Finansial

Francois menambahkan bahwa menurut survei “Quality of Life” yang dilaporkan HSBC , terungkap bahwa tiga faktor utama hidup yang berkualitas adalah kesehatan fisik dan mental, kecukupan finansial, serta menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga. Ketiganya memiliki kaitan erat dengan legacy planning, atau bagaimana nasabah Premier mempersiapkan masa depan mereka.

Selain memberikan ketenangan pikiran yang dibutuhkan, legacy planning juga akan membantu generasi penerus memenuhi ketiga faktor yang membuat hidup mereka berkualitas di masa depan.

Premier Legacy Assurance merupakan produk asuransi jiwa tradisional whole life yang menyasar pada nasabah affluent dan juga high net worth individual. Produk asuransi warisan ini memiliki tujuan dasar untuk memaksimalkan perencanaan warisan dengan berbagai keunggulan yang menguntungkan, seperti Manfaat Booster uang pertanggungan berupa penambahan sebesar 20 persen uang pertanggungan untuk setiap 5 Tahun Polis.

Penambahan uang pertanggungan yang dapat diperoleh nasabah maksimum sebesar 200 persen dari uang pertanggungan awal, sehingga total uang pertanggungan menjadi maksimum sebesar 300 persen yang sudah termasuk penambahan uang pertanggungan dari Manfaat Booster.

Uang pertanggungan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang ingin meninggalkan nilai uang pertanggungan sebagai warisan yang lebih besar seiring dengan bertumbuhnya generasi penerus.

Hal tersebut mempertimbangkan dari tingkat inflasi dan juga fluktuasi nilai aset. Dengan hadirnya produk asuransi ini, warisan yang didapatkan keluarga di masa depan tidak terkikis nilainya oleh kondisi inflasi dan tujuan finansial keluarga dapat terus berjalan dan terpenuhi.

Memperkenalkan keunggulan lainnya dalam produk ini – Manfaat Akhir Kontrak. Nasabah akan mendapatkan manfaat sesuai dengan jumlah yang tercantum dalam polis, yang dapat mencapai total maksimum 300 persen dari jumlah uang pertanggungan. Ketentuan ini mencakup penambahan jumlah uang pertanggungan dari manfaat booster, sehingga menjamin perlindungan yang komprehensif.

Selain itu, produk ini menawarkan fleksibilitas yang disesuaikan dengan preferensi nasabah, memungkinkan mereka memilih jangka waktu pembayaran premi yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Nasabah dapat memilih masa pembayaran premi yaitu Premi Dasar Tunggal atau Premi Dasar Berkala selama 3 tahun dengan Masa Asuransi sampai dengan Usia Tertanggung 100 tahun.

Menurut Lanny Hendra, Wealth and Personal Banking Director, HSBC Indonesia, “Premier Legacy Assurance merupakan jawaban atas keinginan nasabah Premier yang mencari solusi untuk menambahkan jumlah warisan selain dari asset-aset yang telah mereka miliki saat ini. Selain itu, fitur booster Uang Pertanggungan yang dimiliki produk ini tentunya menjawab kekhawatiran mereka akan pengaruh inflasi terhadap jumlah warisan yang nantinya akan diberikan kepada generasi penerus.

TRENDING  wondr by BNI Ajak Masyarakat Menyongsong Stabilitas Finansial di BNI EXPO 2024

Sebagai the Best Wealth Manager di Indonesia, menurut The Tripple A, selama 6 tahun berturut-turut, sangat penting bagi HSBC Indonesia untuk selalu menajawab kebutuhan wealth management dari para nasabah Premier kami dengan memberikan solusi yang relevan dan komprehensif.

“Kehadiran produk warisan ini menjadi bukti dari salah satu fokus utama kami dalam memenuhi perlindungan nasabah lewat kemitraan perbankan. Allianz Life dan Bank HSBC akan terus berinovasi untuk mendukung perencanaan keuangan masa depan nasabah dan melindungi lebih banyak keluarga Indonesia,” ucap Ancilla Lily, Country Chief Bancassurance Officer Allianz Life Indonesia.

Melalui peluncuran Premier Legacy Assurance, Allianz Life dan Bank HSBC mengupayakan agar keluarga Indonesia dapat hidup tenang dengan mempersiapkan warisan yang nilainya dapat bertumbuh dari waktu ke waktu seiringnya perkembangan hidup keluarga.

Tentang Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Pada tahun 1989, Allianz mendirikan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, perusahaan asuransi umum. Kemudian, Allianz memasuki bisnis asuransi jiwa, kesehatan dan dana pensiun dengan mendirikan PT Asuransi Allianz Life Indonesia di tahun 1996. Di tahun 2006, Allianz Utama dan Allianz Life memulai bisnis asuransi syariah. Pada tahun 2023, PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia resmi beroperasi sebagai entitas terpisah yang memberikan perlindungan asuransi dan pengelolaan risiko keuangan yang berbasis syariah.

Kini, Allianz Indonesia didukung oleh lebih dari 1.300 karyawan dan lebih dari 50.000 tenaga pemasar dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya. Saat ini, Allianz menjadi salah satu asuransi terkemuka
di Indonesia yang dipercaya untuk melindungi lebih dari 10 juta tertanggung.

Tentang Allianz di Asia
Asia adalah salah satu wilayah pertumbuhan inti untuk Allianz, yang ditandai dengan keragaman budaya, bahasa dan adat istiadat. Allianz telah hadir di Asia sejak 1910, menyediakan asuransi kebakaran dan maritim di kota-kota pesisir Tiongkok. Saat ini, Allianz aktif di 15 pasar di wilayah tersebut, menawarkan beragam asuransi dengan bisnis inti pada asuransi kerugian, asuransi jiwa, perlindungan dan solusi kesehatan, dan manajemen aset. Dengan lebih dari 32.000 staf, Allianz melayani kebutuhan lebih dari 18 juta nasabah di wilayah ini melalui berbagai saluran distribusi dan platform digital.

Tentang Grup Allianz
Allianz Group adalah perusahaan asuransi dan manejemen aset terkemuka di dunia dengan lebih dari 125 juta nasabah individu dan perusahaan di lebih dari 70 negara. Nasabah Allianz mendapatkan manfaat dari berbagai layanan asuransi individu dan kumpulan, mulai dari asuransi properti, jiwa dan kesehatan, sampai layanan bantuan, asuransi kredit, dan asuransi bisnis secara global. Allianz adalah salah satu investor terbesar di dunia, dengan dana kelolaan nasabah asuransi lebih dari 737 miliar Euro. Sementara manajer aset kami, PIMCO dan Allianz Global Investors mengelola aset sebesar 1,7 triliun Euro milik pihak ketiga. Berkat integrasi sistematik ekologis dan kriteria sosial pada proses bisnis dan keputusan investasi, Allianz merupakan salah satu perusahaan asuransi terdepan dalam Dow Jones Sustainable Index. Pada tahun 2023, Allianz Group memiliki lebih dari 157.000 karyawan dan meraih total bisnis sebesar 161,7 miliar Euro serta laba operasional sebesar 14,7 miliar Euro.

TRENDING  OJK Awasi Tanggung Jawab Fintech KoinP2P, Nasabah Bisa Tenang

Tentang PT Bank HSBC Indonesia
PT Bank HSBC Indonesia telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1884 dan saat ini melayani nasabah di seluruh Indonesia. PT Bank HSBC Indonesia adalah anggota dari Grup HSBC yang menawarkan layanan Perbankan Komersial dan Perbankan Global untuk nasabah Korporasi dan Institusional, Pasar Global untuk pengelolaan Treasury dan Pasar Modal serta Perbankan Kekayaan dan Perorangan PT Bank HSBC Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Keuangan dan Bank Indonesia. PT Bank HSBC Indonesia adalah anggota dari Lembaga Penjamin Simpanan Indonesia.

Tentang The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited adalah anggota pendiri Grup HSBC. HSBC melayani nasabah di seluruh dunia dari kantor di 62 negara dan wilayah di wilayah geografisnya: Eropa, Asia, Amerika Utara, Amerika Latin, serta Timur Tengah dan Afrika Utara. Dengan aset sebesar US$3,039bn pada 31 Desember 2023, HSBC adalah salah satu organisasi perbankan dan jasa keuangan terbesar di dunia

Baca Juga: Pendapatan Premi Kanal Bancassurance Allianz Life Masih Bertumbuh pada Kuartal I

Selanjutnya: Chandra Asri (TPIA) Gandeng Jasa Tirta II untuk Penuhi Kebutuhan Pabrik CA-EDC

Menarik Dibaca: Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Akibat Erupsi Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Allianz Life dan HSBC baru-baru ini meluncurkan produk asuransi Premier LegacyAssurance sebagai solusi untuk warisan finansial keluarga. Produk ini memberikan perlindungan asuransi jiwa dan investasi untuk membantu keluarga mengamankan masa depan mereka. Dengan Premier LegacyAssurance, nasabah dapat memilih perlindungan dan investasi sesuai kebutuhan serta mendapatkan manfaat berupa peningkatan nilai investasi secara rutin. Hal ini diharapkan dapat memberikan perlindungan yang komprehensif bagi keluarga dan memberikan keamanan finansial jangka panjang. Premier LegacyAssurance merupakan pilihan terbaik bagi mereka yang ingin memberikan warisan yang berkelanjutan bagi generasi selanjutnya.

Check Also

Jaga Kepercayaan Lender Fintech Lending, OJK Bakal Lakukan Sejumlah Upaya Ini

Jaga Kepercayaan Lender Fintech Lending, OJK Bakal Lakukan Sejumlah Upaya Ini

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan melakukan sejumlah upaya untuk menjaga kepercayaan para pemberi pinjaman di industri fintech lending. Langkah-langkah ini dilakukan guna memastikan transparansi dan keamanan dalam layanan pinjaman online. Dengan adanya regulasi yang ketat, diharapkan dapat meningkatkan kredibilitas serta perlindungan bagi para konsumen. Selain itu, OJK juga akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaku usaha fintech lending agar tetap beroperasi sesuai dengan aturan yang berlaku. Dengan demikian, diharapkan industri fintech lending dapat terus berkembang secara positif dan memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas

%site% | NEWS