Beritafintech.com – Terkadang ada orang yang merasa bekerja itu adalah sebuah beban. Biasanya yang begini tipikal orang yang sudah kaya sejak lahir. Atau karena suatu alasan tertentu jadi enggan buat kerja, sungguh betah nganggur yang sulit terobati.
Ya, orang yang suka nganggur seolah-olah mentalnya memang sedang sakit. Sehingga ia selalu berpikir seribu kali hanya untuk lepas dari kebiasaan menganggur yang memabukkan. Sebab kebiasaan ini seringkali membuat manusia jadi lupa diri bahwa manusia butuh mencari nafkah.
Untuk yang sudah berkeluarga tentu saja betah nganggur itu bisa berbahaya karena bisa membuatnya sulit mempertahankan keharmonisan keluarga. Ketika peran kepala keluarga yang mencari nafkah ini kosong atau tak dilakukan sebagaimana mestinya, pasti konflik terjadi.
Alasan Mengapa Ada Orang Betah Nganggur
Sebetulnya apa alasan yang membuat ada orang kok betah sekali menganggur? Tentu ini tidak tiba-tiba memiliki perilaku seperti ini. Pasti ada saja latar belakangnya atau sebab-musababnya.
Penyebab paling sering mengapa kejadian seperti ini bisa sampai terjadi. Yang mana tidak hanya kepala rumah tangga atau lelaki saja yang mengalami. Tapi ada pula perempuan pun bisa mengalaminya.
1. PHK
Alasan paling utama mengapa bisa sampai terjadi PHK tentu saja karena kebijakan pengurangan karyawan. Dan ketahuilah bahwa PHK menjadi penyebab paling utama dari pengangguran.
2. Gangguan Mental dan Kejiwaan
Para ODGJ (orang dalam gangguan jiwa) memiliki kerentanan yang mana dirinya sangat mungkin kehilangan pekerjaan sehingga akhirnya menganggur.
3. Watak Pemalas
Mereka yang hobi nganggur adalah orang-orang yang sangat pemalas. Sehingga sama sekali tidak pernah berpikir ingin mengubah keadaan. Tiap saat hanya menyalahkan nasib dan keadaan.
4. Perselisihan Rumah Tangga
Terkadang perselisihan rumah tangga bisa memicu seseorang jadi betah nganggur. Pasalnya mereka tidak ada alasan dan motivasi kerja untuk siapa lagi.
5. Tingkat Pendidikan Rendah
Tentunya yang menyebabkan seseorang betah nganggur bisa jadi karena ia merasa minder akibat tingkat pendidikan rendah. Sudah bolak-balik daftar kerja tapi tidak pernah diterima.
6. Tingkat Persaingan Tenaga Kerja Tinggi
Ketika persaingan tenaga kerja menjadi sangat tinggi, sehingga peluang lolos seleksi lowongan kerja menjadi tidak memungkinkan lagi. Dalam kondisi begini, tentu pada akhirnya malah menganggur terus.
7. Pasrah Pada Nasib
Mereka yang selalu pasrah pada nasib bisa jadi membuatnya jadi sangat betah nganggur terus. Seakan tidak peduli pada cibiran orang lain, ia menikmati statusnya tanpa pekerjaan ini.
8. Fokus Berkuliah
Tentu saja para mahasiswa adalah orang-orang yang mayoritas masih jadi pengangguran. Mereka betah nganggur karena ingin fokus kuliah saja.
9. Menjadi Ibu Rumah Tangga
Orang-orang yang pada akhirnya memilih nganggur meski dirinya berlimpah ijasah adalah mereka para ibu rumah tangga. Baginya lebih baik fokus mengurus rumah, anak dan keluarga daripada bekerja cari nafkah karena sudah ada suami.
10. Masa Transisi Setelah Resign atau Lulus Sekolah
Terkadang masa penantian itu panjang, ketika sudah lulus sekolah tapi belum dapat kerja. Atau saat sudah resign kerja namun belum kunjung memperoleh pekerjaan baru.
Kiranya itulah beberapa alasan yang masuk akal tentang mengapa ada saja orang yang betah nganggur. Padahal menganggur itu tidak enak dan malah membuat mental semakin tertekan.
Dampak Buruk Bila Manusia Jadi Pengangguran
Apa saja kerugian-kerugian yang pemicunya karena betah nganggur? Ya, tentu saja kelamaan menganggur tanpa kegiatan itu tidak baik. Oleh karena bisa memicu hal-hal negatif seperti ini.
1. Tidak Mampu Mencukupi Kebutuhan Hidup
Mereka yang betah nganggur kemungkinan akan mengalami kesulitan mencukupi kebutuhan hidup. Ketergantungan pada keluarga atau orang tua bisa saja sangat tinggi.
2. Pertengkaran Keluarga
Seseorang yang betah nganggur cenderung mudah sekali untuk bentrok dengan keluarga. Baik keluarga kecil maupun besar, pasti ketika seseorang tidak kerja seolah menjadi biang kerok dalam keluarga.
3. Perceraian
Ternyata memang ada hubungannya antara pengangguran dengan tingkat perceraian. Secara logika rumah tangga akan sulit bertahan bila roda ekonomi berhenti berputar karena tidak kerja.
4. Kemiskinan
Ya, sudah tentu orang-orang yang menganggur dan tanpa pemasukan, pada akhirnya bisa terperosok ke dalam kemiskinan.
5. Jeratan Hutang dan Pinjol
Jika betah nganggur ini sangat kronis dan sulit sembuhnya, otomatis sangat rentan terjerat hutang dan pinjol.
6. Kriminalitas
Tak lupa menyebutkan pula dampak pengangguran terhadap angka kriminalitas yang juga tinggi. Tak dapat dipungkiri bahwa orang-orang yang nganggur kelamaan bisa jadi terbersit untuk bertindak kriminal.
7. Hilangnya Kepercayaan Diri
Kelamaan dan betah nganggur bisa membuat kepercayaan diri hilang. Awal mulanya hanya kepada keluarga tidak pedenya, lama-lama kepada teman juga tidak pede.
8. Depresi
Terlalu sering melamun memikirkan nasibnya sebagai pengangguran pada akhirnya depresi pun melanda. Kalau sudah depresi masalah biasanya makin runyam.
9. Isolasi Sosial
Depresi yang sebelumnya terjadi akan membuat seseorang pada akhirnya mengisolasi diri dari lingkungan sosial. Ia mulai jarang bergaul dan kehilangan temannya.
10. Muncul Kebiasaan dan Kenyamanan
Ketika betah nganggur pada akhirnya menjadi rutinitas sehari-hari. Artinya ini sudah memicu kebiasaan dan kenyamanan. Kalau sudah begini akan sulit sekali untuk bangkit tanpa sebuah teguran dan pertolongan dari orang lain.
Nah, setelah paham dampak negatif seperti ini, semoga saja tiap orang yang masih menganggur jadi sadar. Bahwa tidak ada yang tidak mungkin kalau mau berjuang. Orang lain mungkin tidak akan mengerti betapa beratnya perjuangan hidup sebagai pengangguran. Untuk itulah hanya diri sendiri yang bisa melepaskan dari situasi ini.
Solusi Agar Tidak Selamanya Menganggur
Tidak akan berubah nasib seseorang tanpa usaha dan mencobanya. Terkadang manusia memang diuji dengan suatu kondisi yang mengharuskannya harus nganggur. Tapi tidak ada yang mengerti bahwa kondisi ini tidaklah permanen andai mau berusaha lepas dari kemelutnya.
1. Move On Dari Permasalahan
Pada dasarnya move on dari persoalan hidup memang butuh waktu. Termasuk ketika ingin keluar dari masalah diri yang nganggur terus-terusan.
2. Meningkatkan Semangat dan Gairah Hidup
Yang harus dilakukan pertama kali adalah mencoba membangkitkan semangat hidup. Temukan lagi gairah hidup yang telah lama hilang.
3. Membuka Pergaulan Baru
Cara lepas dari rasa betah nganggur bisa dengan mencari pertemanan baru. Lingkaran pergaulan yang berubah akan mengubah pandangan hidup secara perlahan-lahan.
4. Mengikuti Kursus dan Pelatihan Kerja
Salah satu “circle” terbaik untuk lepas dari zona pengangguran yaitu dengan mengikuti kursus dan pelatihan kerja. Caranya bisa mendaftarkan diri ke program pemerintah seperti Kartu Prakerja untuk memperoleh akses pelatihan gratis dan uang saku.
5. Mencoba Berwirausaha
Inilah langkah yang seharusnya menjadi pedoman pula untuk tidak menjadi seorang pengangguran. Cukup dengan wirausaha, maka jalan hidup bisa saja berubah.
6. Konsultasi Psikolog atau Psikiater
Konsultasi ke psikolog dan psikiater akan membantu memecahkan persoalan yang menjadi belenggu. Orang yang menganggur karena jiwanya terlalu tertekan sebaiknya memang memperoleh pendampingan dari mereka.
7. Senantiasa Berdoa dan Memperbaiki Spritualitas
Berdoalah kepada Tuhan agar Tuhan mengubah nasib dan spiritualitas Anda ke arah lebih baik. Hidayah dan bantuan dari Tuhan lebih manjur untuk mereka yang benar-benar merasa sudah di titik terendah hidup.
Menganggur adalah suatu permasalahan yang solusi paling ampuh yaitu dengan menyibukkan diri. Buatlah diri selalu positif meski masih dalam tahap mencari pekerjaan. Sebab orang-orang yang positif pasti ada saja memperoleh jalan keluar tak terduga.