Terkadang sulit sekali untuk menghindari teman yang hobi utang, terus besoknya pura-pura lupa dan menghindar. Paling parah malah teman ini kemudian marah-marah, padahal kita tidak menagihnya, cuma ingin main dan ngobrol
Kenapa ada orang yang demikian, ya? Di antara sekian banyak hobi malah milihnya utang. Tentu ini memang sudah karakter, watak atau memang kebiasaannya seperti itu. Sehingga sangat sulit mengubahnya kalau tidak dari diri tukang utang itu sendiri.
Akhir-akhir ini makin banyak yang suka ngomong “pinjam dulu seratus“, konon untuk merekatkan persahabatan dua insan yang sudah lama saling mengenal. Tapi apa perlu segitu gampangnya pinjam Rp100.000? Padahal cari uang itu sulit.
Cara Menghadapi Teman yang Suka Ngutang
Seperti kata pepatah bahwa hutang itu dibawa mati itu benar. Sebab adabnya hutang itu wajib dilunasi. Namun terkadang tidak semua orang memiliki i’tikad baik melunasi karena banyak faktor penyebabnya.
Memang ada kalanya persahabatan yang sudah terlanjur sangat dekat justru membuat sering tidak enak hati menghadapi teman yang hobi utang ini. Inginnya menolak tapi ada rasa kasihan saat menatapnya. Jika sudah begini, apa yang sebaiknya Anda lakukan?
Ternyata ada beberapa cara ampuh yang bisa Anda lakukan untuk menghadapi teman yang hobi utang ini. Beberapa cara ini terkesan “tega”, namun ini jauh lebih baik daripada tidak ikhlas buat ngutangin.
1. Menolak Secara Halus
Pertama-tama yang harus Anda lakukan yaitu menolaknya secara halus. Artinya Anda harus merangkai kata sedemikian rupa sehingga penolakan ini tidak melukai harga diri atau perasaan teman ini.
Berilah alasan yang masuk akal dan tidak mengundang pertanyaan selanjutnya. Tidak perlu memikirkan efeknya, apakah Anda akan dibenci olehnya atau mendapatkan cercaan. Sebab perihal utang-piutang itu memang berat bila tidak rela menolong.
2. Berkata Tidak Punya Uang
Tidak akan percaya teman yang hobi utang ini kalau Anda bilang tidak punya uang. Ia akan terus mendesak hingga Anda mau mengeluarkan apa yang ia minta.
Sejumlah uang ini bisa jadi sangat berharga untuk Anda. Namun teman ini malah seperti meminjam dengan nada memalak. Ia tak menghargai uang sama sekali. Dan tentu berkata tidak punya uang jauh lebih baik. Usahakanlah setelah ucapkan ini, Anda pun pamit pergi jangan mengobrol lagi.
3. Menghindari Papasan
Saat Anda tidak meminjami teman yang hobi utang ini uang, kemungkinan besoknya akan canggung saat bertemu. Maka sebaiknya hindari saja ketika Papasan dengannya. Namun biasanya justru orang itu yang menghindar duluan.
Inilah yang mungkin membuat alasan mengapa konon hutang bisa mempererat silaturahmi. Karena saat dua orang menjadi bermusuhan karena tidak saling meminjamkan uang, ini seperti pertengkaran yang sulit mencari jalan keluarnya.
4. Mengingatkan Akan Utang yang Dulu
Bila Anda ingin meminjamkan uang pada teman yang hobi utang, jangan lupa mengingatkan akan utangnya yang dulu jika ada. Namun harus berhati-hati karena bisa jadi pertanyaan ini malah memicu amarahnya.
Padahal mengingatkan akan utang itu tidak mesti harus membayar saat itu juga. Namun orang-orang yang hobi utang itu kalau ditagih memang jadi begini. Mereka sangat kesal kalau ada yang menagih. Walau mungkin dalam diri mereka pun merasa malu.
5. Menyarankan untuk Utang Pada Orang Lain
Saat ia meminjam uang kepada Anda, cobalah untuk menyarankan kepada orang lain saja. Mungkin lebih baik bagi Anda untuk tidak berurusan dengan orang ini. Tindakan ini bukanlah cuci tangan, melainkan sebatas menghindar dari permasalahan.
Orang yang sedang utang biasanya sedang dalam masalah pelik. Namun bukan pula menjadi tanggungjawab dan urusan Anda bila tak bisa menolongnya.
6. Minta Maaf Tidak Bisa Membantu
Hidup memang saling tolong-menolong, namun jangan sampai hutang yang Anda berikan justru membuat hidup teman jadi makin tak karuan. Biasanya mereka utang untuk keperluan-keperluan yang kurang masuk akal. Sebab sudah kebiasaan begitu.
Jika begini, apakah Anda akan merasa bersalah sekali? Untuk itulah permintaan maaf tidak bisa menolong sudah lebih dari cukup untuk tidak ikut larut dalam masalah teman Anda yang mungkin fiktif.
7. Mengomeli dengan Penekanan
Saking gemasnya dengan tingkah laku teman yang hobi utang, sepertinya Anda malah jadi ingin mengomel. Ya, Anda mungkin bisa marah-marah hebat karena teman ini tidak pernah berubah karakternya.
Datang hanya saat butuh, menghilang saat tiba masanya bayar utang. Apakah orang seperti ini masih pantas disebut teman?
Nah, dari beberapa cara ini, manakah yang menurut Anda paling bagus untuk menghadapi teman yang hobi utang? Bisa saja Anda membutuhkan lebih dari satu cara karena memang harus kombinasi dengan cara lain yang lebih ampuh menangani teman yang hobi utang ini.
Kalau sekali utang tidak masalah, namun kalau berkali-kali utangnya tentu berbahaya karena bisa memicu kebiasaan yang bikin tidak enak hati. Walau sama teman sendiri, tentu tidak seharusnya semudah itu meminjamkan uang.
Efek dan Dampak Perilaku Gemar Utang
Apa benar ada dampak dan efek dari perilaku gemar berhutang? Jika Anda merasa diri Anda seperti ini atau pernah melihat orang lain yang demikian, maka sudah saatnya introspeksi diri. Sebab ada hal-hal negatif yang bisa terjadi karena kebiasaan ini, antara lain:
1. Ketergantungan
Mula-mula teman yang hobi utang ini mungkin merasakan ada yang salah dirinya. Saat ia menyadari hanya diri Anda yang bisa menolongnya kala itu. Namun bila Anda menuruti kemauannya, takutnya teman ini jadi mengalami ketergantungan pada diri Anda.
2. Ketakutan
Baik Anda maupun teman yang berhutang akan sama-sama dirundung ketakutan. Apalagi saat pertengkaran pecah. Takut bukan karena tidak mampu menyelesaikan masalah ini. Melainkan karena bisa saja pertemanan selama ini hancur.
3. Kekecewaan
Dua orang yang terlibat utang-piutang pasti memendam kekecewaan dalam dirinya. Ada rasa ingin bertengkar tapi menahan-nahannya karena selama ini berteman akrab. Jika sudah begini hanya bisa diam memendam masalah.
4. Kesedihan
Dari yang tadinya akrab, gara-gara utang malah jadi sedih banget rasanya. Bagaimana tidak sedih, mungkin saja Anda dan dia malah jadi jarang ketemu karena yang punya utang biasanya menghilang tanpa kabar.
5. Kebohongan
Bila sudah menghilang tanpa kabar, artinya ada kebohongan. Apakah teman yang hobi utang ini sedang berbohong? Apakah dia sedang coba-coba kabur dan menghindar dari kewajiban mengembalikan uang?
6. Kehancuran
Sungguh kehancuran persahabatan bisa terjadi karena dua sahabat saling pinjam uang, kemudian sama-sama sulit menagihnya. Apakah pertemanan dekat selalu seperti ini? Seolah hanya memanfaatkan satu sama lain.
7. Kedengkian
Pada dasarnya hutang bisa memicu perasaan dengki dan iri. Terutama orang yang hobi utang ini lama-lama bisa memiliki kedengkian karena memandang bahwa temannya yang meminjami uang tipikal orang kaya yang selalu ada.
Dengan segala dampak negatif dari perilaku gemar hutang ini saatnya untuk membenahi diri. Bila Anda memang memiliki teman yang hobi utang, doakan saja semoga suatu hari ia bisa berubah menuju kemandirian finansial. Sehingga hidupnya tidak gali lubang dan tutup lubang.