Sun Life Financial Indonesia telah mengumumkan kerjasama strategis dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk untuk meluncurkan dua produk baru, yaitu Sun Life Prosperity Dana Berkembang dan Sun Life Prosperity Dana Berkembang Plus. Produk-produk ini dirancang untuk memberikan solusi investasi yang fleksibel dan beragam bagi nasabah, serta meningkatkan aksesibilitas terhadap produk-produk keuangan yang berkualitas. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi para nasabah dalam mencapai tujuan keuangan mereka
Baca Selanjutnya »Anindita Maya
OJK Rancang Aturan Soal Rapat Umum Lender Fintech Lending, Ini Kata Modalku
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sedang merancang aturan terkait rapat umum pemegang saham (RUPS) untuk perusahaan peminjam fintech lending. Modalku, salah satu platform fintech lending di Indonesia, memberikan tanggapannya terkait rencana tersebut. Menurut Modalku, regulasi yang jelas dan transparan mengenai RUPS sangat penting untuk memastikan perlindungan bagi para pemegang saham dan investor. Dengan adanya aturan yang ketat, diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap industri fintech lending. Modalku juga menekankan pentingnya keterlibatan seluruh pemegang saham dalam proses pengambilan keputusan perusahaan. Dengan adanya RUPS yang efektif, diharapkan dapat menciptakan lingkungan bisnis yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi para pelaku industri fintech lending di Indonesia
Baca Selanjutnya »AFPI Perkirakan Ada Potensi Kenaikan Pinjaman Fintech Saat Ramadan dan Lebaran
Menjelang bulan Ramadan dan Lebaran, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) memperkirakan akan terjadi peningkatan permintaan pinjaman dari platform fintech. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan masyarakat yang biasanya meningkat saat menyambut bulan suci Ramadan dan merayakan hari raya Idul Fitri. AFPI pun siap untuk mengakomodir permintaan tersebut dengan memberikan layanan pinjaman yang cepat, mudah, dan aman bagi para pengguna fintech di Indonesia
Baca Selanjutnya »Ada Batas Atas Pembiayaan Fintech Lending ke Sektor Ultra Mikro, Ini Kata Pengamat
Menurut pengamat, batas atas pembiayaan fintech lending ke sektor ultra mikro perlu diatur dengan ketat untuk menghindari potensi risiko yang dapat merugikan para pelaku usaha kecil. Hal ini penting agar pertumbuhan sektor ultra mikro tetap berkelanjutan dan memberikan manfaat yang maksimal bagi perekonomian nasional. Selain itu, regulasi yang jelas juga dapat memberikan perlindungan kepada konsumen dari praktik pinjaman yang tidak bertanggung jawab. Dengan demikian, pembiayaan fintech lending dapat menjadi instrumen yang efektif dalam mendukung perkembangan sektor ultra mikro di Indonesia
Baca Selanjutnya »Kapasitas Finansial
Kapasitas finansial merupakan kemampuan seseorang dalam mengelola dan mengatur keuangan secara bijaksana. Dengan memiliki kapasitas finansial yang baik, seseorang dapat merencanakan masa depannya dengan lebih baik, serta mampu menghadapi berbagai tantangan keuangan yang mungkin muncul. Penting bagi setiap individu untuk meningkatkan kapasitas finansialnya agar dapat mencapai tujuan keuangan yang diinginkan
Baca Selanjutnya »RUPS Bank BUMN Menyisakan Kerikil, Pengamat Beri Catatan
RUPS Bank BUMN yang baru saja berlangsung menuai beragam tanggapan dari para pengamat ekonomi. Meskipun diakui bahwa bank tersebut telah berhasil menyisakan kerikil dalam menghadapi tantangan ekonomi global, namun beberapa pengamat memberikan catatan terkait strategi yang harus ditingkatkan. Menurut mereka, Bank BUMN perlu lebih proaktif dalam menghadapi perubahan pasar dan memperkuat kolaborasi dengan pihak terkait guna meningkatkan daya saing. Meski demikian, keberhasilan Bank BUMN dalam menyisakan kerikil tetap menjadi sorotan utama dalam RUPS kali ini
Baca Selanjutnya »OJK Bakal Perluas Ruang Lender Fintech P2P Lending
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana untuk memperluas ruang bagi para pemberi pinjaman di platform fintech peer-to-peer (P2P) lending. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan akses pendanaan bagi masyarakat yang membutuhkan, serta memberikan peluang lebih luas bagi para investor dalam mendiversifikasi portofolio mereka. Dengan adanya ekspansi ini, diharapkan industri fintech P2P lending dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia
Baca Selanjutnya »KPPU Teruskan Kasus Dugaan Kartel Fintech
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah memutuskan untuk melanjutkan kasus dugaan kartel di industri fintech. Kasus ini menjadi sorotan publik karena potensi dampaknya terhadap persaingan usaha dan konsumen. KPPU berkomitmen untuk menindak tegas praktik kartel yang merugikan masyarakat dan mengganggu ketertiban pasar. Semua pihak yang terlibat dalam praktik kartel akan dikenakan sanksi sesuai dengan Undang-Undang Persaingan Usaha. KPPU mengajak seluruh pelaku usaha fintech untuk patuh pada aturan yang berlaku demi menciptakan lingkungan bisnis yang sehat dan adil bagi semua pihak
Baca Selanjutnya »Masih Banyak Diadukan, Fintech Perkuat Kualitas Penagih
Fintech merupakan solusi yang semakin banyak digunakan untuk memperkuat kualitas penagih. Dengan adanya teknologi yang canggih, proses penagihan menjadi lebih efisien dan transparan. Namun, masih banyak diadukan terkait dengan praktik penagihan yang kurang etis. Oleh karena itu, perlu adanya regulasi yang ketat agar fintech dapat memberikan layanan yang berkualitas dan aman bagi para pengguna
Baca Selanjutnya »Seleksi Alam Bagi Fintech Lending Lewat Aturan Modal Minimal
Seleksi alam bagi fintech lending melalui aturan modal minimal telah menjadi topik hangat dalam dunia keuangan. Hal ini menimbulkan perdebatan sengit di kalangan para pelaku industri terkait, dimana beberapa pihak mendukung kebijakan tersebut sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas layanan dan mengurangi risiko bagi para peminjam. Namun, ada juga yang menentangnya dengan alasan bahwa aturan modal minimal dapat mempersempit ruang gerak bagi pelaku usaha kecil dan menengah dalam industri fintech lending. Diskusi ini semakin memanas seiring dengan perkembangan teknologi dan regulasi di bidang finansial yang semakin kompleks. Dengan demikian, penting bagi semua pihak untuk terus berpartisipasi aktif dalam proses seleksi alam ini guna mencapai kesepakatan yang adil dan berkelanjutan untuk kemajuan industri fintech lending di Indonesia
Baca Selanjutnya »