Nadia Halim

OJK Beberkan Alasan & Tujuan Ubah Sebutan Pinjol Menjadi Pindar

OJK Beberkan Alasan & Tujuan Ubah Sebutan Pinjol Menjadi Pindar

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengumumkan alasan dan tujuan di balik perubahan sebutan dari pinjol menjadi pindar. Perubahan ini dilakukan untuk memberikan citra yang lebih positif terhadap layanan pinjaman online yang seringkali diidentikkan dengan praktik ilegal dan penagihan yang agresif. Dengan mengubah sebutan menjadi pindar, diharapkan masyarakat akan lebih percaya dan nyaman dalam menggunakan layanan tersebut. Selain itu, perubahan ini juga bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan perlindungan konsumen dalam bertransaksi dengan platform fintech peer to peer lending

Baca Selanjutnya »

BTN Sebut Rencana Akuisisi Bank Syariah Masuk Tahap Finalisasi

BTN Sebut Rencana Akuisisi Bank Syariah Masuk Tahap Finalisasi

BTN (Bank Tabungan Negara) telah mengumumkan bahwa rencana akuisisi Bank Syariah Masuk telah memasuki tahap finalisasi. Langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperluas layanan perbankan syariah di Indonesia. Dengan adanya akuisisi ini, diharapkan BTN dapat memberikan layanan yang lebih komprehensif dan berkualitas kepada nasabahnya. Proses finalisasi ini menunjukkan komitmen BTN dalam mengembangkan bisnis perbankan syariah dan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia

Baca Selanjutnya »

TWP90 Industri Fintech Lending Membaik pada Oktober 2024

TWP90 Industri Fintech Lending Membaik pada Oktober 2024

Menurut laporan terbaru dari TWP90 Industri Fintech, sektor pinjaman online mengalami peningkatan signifikan pada bulan Oktober 2024. Membaiknya kinerja ini didorong oleh berbagai faktor, termasuk pertumbuhan ekonomi yang stabil dan tingginya minat masyarakat terhadap layanan keuangan digital. Para pelaku industri pun optimis bahwa tren positif ini akan berlanjut hingga akhir tahun, membawa dampak positif bagi pertumbuhan sektor fintech secara keseluruhan

Baca Selanjutnya »

Pantau Aktivitas Fintech, OJK Segera Bangun Pusat Data Fintech Lending

Pantau Aktivitas Fintech, OJK Segera Bangun Pusat Data Fintech Lending

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) segera membangun pusat data untuk mengawasi aktivitas fintech lending di Indonesia. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan pengawasan terhadap industri fintech yang semakin berkembang pesat. Dengan adanya pusat data ini, diharapkan OJK dapat lebih efektif dalam mengontrol dan mengawasi aktivitas fintech lending agar tidak melanggar regulasi yang berlaku. Hal ini juga bertujuan untuk melindungi konsumen dari risiko-risiko yang mungkin timbul akibat praktik-praktik ilegal dari perusahaan fintech lending. Dengan demikian, keberadaan pusat data ini diharapkan dapat memberikan perlindungan dan keamanan bagi para pelaku usaha maupun konsumen dalam menjalankan transaksi finansial dengan perusahaan fintech lending

Baca Selanjutnya »

Fintech Memperluas Basis Investor Muda dengan Kolaborasi Lintas Industri

Fintech Memperluas Basis Investor Muda dengan Kolaborasi Lintas Industri

Fintech telah menjadi salah satu industri yang terus berkembang pesat di era digital ini. Salah satu strategi yang digunakan oleh perusahaan fintech untuk memperluas basis investor muda adalah dengan melakukan kolaborasi lintas industri. Dengan adanya kolaborasi ini, para investor muda dapat lebih mudah mengakses informasi dan produk-produk finansial yang ditawarkan oleh perusahaan fintech. Hal ini tentu saja memberikan peluang besar bagi para investor muda untuk mendapatkan keuntungan dari investasi mereka. Selain itu, kolaborasi lintas industri juga dapat membantu perusahaan fintech dalam meningkatkan inovasi dan daya saing mereka di pasar. Dengan demikian, tidak heran jika semakin banyak perusahaan fintech yang mulai melirik potensi kerjasama lintas industri untuk memperluas basis investor muda mereka

Baca Selanjutnya »

Bank Dituntut untuk Menghadirkan Layanan Digital seperti Fintech

Bank Dituntut untuk Menghadirkan Layanan Digital seperti Fintech

Bank-bank tradisional dituntut untuk terus berinovasi dan menghadirkan layanan digital seperti yang telah dilakukan oleh perusahaan fintech. Hal ini menjadi penting mengingat perkembangan teknologi yang semakin pesat dan tingginya permintaan masyarakat akan kemudahan dalam bertransaksi secara online. Dengan adanya layanan digital, diharapkan bank dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi nasabah serta meningkatkan daya saing di pasar finansial. Selain itu, kehadiran layanan digital juga diharapkan dapat memperluas akses keuangan bagi masyarakat yang belum memiliki akses ke bank konvensional. Oleh karena itu, bank dituntut untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan memberikan pelayanan terbaik kepada para nasabahnya

Baca Selanjutnya »

Kepercayaan Masyarakat terhadap Perusahaan Fintech Masih Rendah

Kepercayaan Masyarakat terhadap Perusahaan Fintech Masih Rendah

Menurut survei yang dilakukan oleh lembaga riset terkemuka, kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan fintech masih rendah. Hal ini disebabkan oleh minimnya informasi yang diterima oleh masyarakat mengenai regulasi dan keamanan dalam menggunakan layanan fintech. Meskipun telah banyak perusahaan fintech yang beroperasi di Indonesia, namun masih banyak masyarakat yang ragu untuk menggunakan layanan mereka. Diperlukan upaya lebih lanjut dari pihak perusahaan fintech untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat melalui edukasi dan transparansi dalam menjalankan bisnis mereka

Baca Selanjutnya »

Merdeka Finansial di Hari Tua, Berapa Tabungan yang Harus Dimiliki?

Merdeka Finansial di Hari Tua, Berapa Tabungan yang Harus Dimiliki?

Menjelang hari tua, banyak dari kita mungkin bertanya-tanya berapa tabungan yang seharusnya dimiliki. Hal ini menjadi pertanyaan penting karena kebutuhan hidup di masa tua tentu akan berbeda dengan saat masih bekerja. Dalam artikel ini, kita akan membahas berapa jumlah tabungan yang sebaiknya dimiliki untuk memastikan kesejahteraan di hari tua. Simak informasinya selengkapnya hanya di Merdeka Finansial!

Baca Selanjutnya »

Pentingnya Menjaga Kesehatan Finansial dengan Data Credit Score Mumpuni

Pentingnya Menjaga Kesehatan Finansial dengan Data Credit Score Mumpuni

Menjaga kesehatan finansial sangatlah penting untuk kehidupan kita. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memantau dan meningkatkan data credit score kita. Data credit score yang mumpuni akan membantu kita dalam mendapatkan akses ke berbagai layanan keuangan, seperti pinjaman atau kartu kredit dengan bunga yang lebih rendah. Dengan memiliki data credit score yang baik, kita juga dapat menunjukkan kepada pihak lain bahwa kita merupakan individu yang bertanggung jawab dalam mengelola keuangan. Hal ini akan membuka peluang bagi kita untuk mendapatkan penawaran-penawaran finansial yang lebih menguntungkan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu menjaga dan meningkatkan kesehatan finansial kita dengan memiliki data credit score yang mumpuni. Dengan begitu, kita dapat meraih kesuksesan dalam mengelola keuangan dan mencapai tujuan-tujuan finansial yang telah ditetapkan

Baca Selanjutnya »

Bank DBS hingga Bank Jepang Dirumorkan Bidik Akuisisi Bank Panin

Bank DBS hingga Bank Jepang Dirumorkan Bidik Akuisisi Bank Panin

Bank DBS dan beberapa bank Jepang dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk mengakuisisi Bank Panin. Kabar ini menciptakan kehebohan di dunia perbankan, dengan banyak pihak yang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang kemungkinan akuisisi tersebut. Bank Panin sendiri merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia, sehingga tidak mengherankan jika bank-bank besar seperti DBS dan bank Jepang tertarik untuk memperluas jangkauan bisnis mereka melalui akuisisi ini. Semua mata kini tertuju pada perkembangan selanjutnya dari rumor ini, apakah benar Bank Panin akan diakuisisi oleh salah satu bank besar tersebut atau tidak

Baca Selanjutnya »
%site% | NEWS