Pada tahun 2025, pemerintah telah mengambil langkah tegas dengan memblokir pinjaman online ilegal yang meresahkan masyarakat. Namun, jangan khawatir karena masih ada daftar peminjam legal yang terdaftar oleh OJK. Pastikan untuk selalu memilih pinjaman yang aman dan terpercaya agar tidak terjerumus ke dalam masalah finansial yang lebih besar. Simak daftar pindar legal tersebut sekarang juga!
Baca Selanjutnya »Nadia Halim
Tugas Berat Bank BUMN di Awal Pemerintahan Prabowo Subianto
Bank BUMN menjadi sorotan utama di awal pemerintahan Prabowo Subianto. Tugas berat menanti untuk memperbaiki kondisi keuangan dan reputasi bank-bank milik negara ini. Dengan visi yang jelas dan komitmen yang kuat, diharapkan Bank BUMN dapat kembali menjadi kebanggaan bangsa dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Semua mata tertuju pada langkah-langkah strategis yang akan diambil oleh pemerintahan baru ini dalam menghadapi tantangan besar di sektor perbankan
Baca Selanjutnya »AFPI Proyeksikan Pembiayaan Fintech Lending Meningkat Menjelang Lebaran
Menjelang Lebaran, proyeksi pembiayaan fintech lending terus meningkat. Hal ini dapat dilihat dari minat masyarakat yang semakin tinggi untuk memanfaatkan layanan pinjaman online. Dengan kemudahan akses dan proses yang cepat, tidak heran jika fintech lending menjadi pilihan utama bagi banyak orang dalam memenuhi kebutuhan finansial mereka saat menyambut hari raya. Diharapkan dengan adanya peningkatan ini, masyarakat dapat lebih mudah mengakses dana yang dibutuhkan tanpa harus melalui proses yang rumit dan berbelit-belit
Baca Selanjutnya »OJK Dorong Industri Asuransi Masuk ke Fintech Lending untuk Cover Risiko
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong industri asuransi untuk terlibat dalam fintech lending guna memberikan perlindungan terhadap risiko yang dihadapi oleh para pelaku usaha. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan keamanan dan kesejahteraan bagi para pemilik usaha yang menggunakan layanan fintech lending. Dengan adanya keterlibatan industri asuransi, diharapkan risiko-risiko yang timbul dapat diminimalisir sehingga pertumbuhan sektor fintech lending dapat semakin berkembang secara berkelanjutan
Baca Selanjutnya »Fintech Samir Sebut Banyak Menemukan Pinjol ilegal yang Mencatut Nama Perusahaan
Fintech Samir baru-baru ini mengungkapkan bahwa mereka telah menemukan banyak kasus pinjaman online ilegal yang mencatut nama perusahaan mereka. Hal ini membuat perusahaan tersebut geram dan berencana untuk mengambil tindakan hukum terhadap pelaku-pelaku tersebut. CEO Fintech Samir, Ahmad, menyatakan bahwa praktik seperti ini merugikan tidak hanya perusahaan mereka, tetapi juga konsumen yang menjadi korban dari penipuan tersebut. Dengan adanya temuan ini, Fintech Samir berkomitmen untuk terus memerangi praktik ilegal dalam dunia fintech dan melindungi kepentingan para konsumen
Baca Selanjutnya »Ini Kata AFPI Soal Dugaan Kartel Bunga Pinjol
Menurut Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), dugaan adanya kartel bunga pinjol merupakan hal yang sangat serius dan harus segera ditindaklanjuti. AFPI menegaskan bahwa praktik kartel ini merugikan konsumen dan merusak industri fintech secara keseluruhan. AFPI siap bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi para pelaku usaha yang berkompetisi secara sehat
Baca Selanjutnya »Bank Asal Afrika, Tyme Group, Bersiap Ramaikan Industri Keuangan Indonesia
Bank Asal Afrika, Tyme Group, dan perusahaan lainnya bersiap untuk meramaikan industri keuangan di Indonesia. Dengan inovasi dan teknologi terkini, mereka siap memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Bersama-sama, mereka akan membawa perubahan positif dalam dunia keuangan Indonesia. Ayo dukung langkah-langkah mereka menuju kesuksesan!
Baca Selanjutnya »Hadirnya Fintech Lending Berdampak Terhadap Industri Multifinance
Fintech lending telah hadir sebagai inovasi baru dalam industri multifinance, memberikan dampak yang signifikan terhadap cara tradisional dalam memberikan pinjaman. Dengan kemudahan akses dan proses yang cepat, banyak konsumen mulai beralih ke layanan fintech lending untuk memenuhi kebutuhan finansial mereka. Hal ini tentu menjadi tantangan bagi industri multifinance untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan agar tetap bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Dengan adanya fintech lending, konsumen juga diuntungkan dengan pilihan lebih banyak dan persaingan yang sehat antar penyedia layanan pinjaman. Sehingga, hadirnya fintech lending dapat dikatakan sebagai angin segar bagi industri multifinance untuk terus berkembang dan memberikan nilai tambah bagi para konsumennya
Baca Selanjutnya »Peluncuran Danantara Tak Cukup Jadi Sentimen Positif Saham Bank BUMN
Peluncuran Danantara memang memberikan sentimen positif terhadap saham Bank BUMN, namun hal tersebut tidak cukup untuk menjaga konsistensi kenaikan harga saham. Investor perlu melihat faktor-faktor lain seperti performa keuangan bank, kondisi pasar global, dan kebijakan pemerintah yang dapat mempengaruhi pergerakan harga saham. Jadi, meskipun peluncuran Danantara memberikan dorongan awal, tetap diperlukan analisis mendalam sebelum mengambil keputusan investasi
Baca Selanjutnya »Mengenal 4 Jenis Fintech di Indonesia
Fintech merupakan salah satu industri yang sedang berkembang pesat di Indonesia. Dengan adanya teknologi, banyak perusahaan fintech yang menawarkan berbagai layanan keuangan secara digital. Ada empat jenis fintech yang populer di Indonesia, yaitu peer-to-peer lending, payment gateway, crowdfunding, dan insurtech. Setiap jenis fintech memiliki keunggulan dan manfaatnya masing-masing bagi masyarakat. Dengan adanya perkembangan fintech ini, diharapkan dapat memudahkan akses keuangan bagi masyarakat Indonesia secara lebih efisien dan transparan
Baca Selanjutnya »