Nadia Halim

Line Bank Sesuaikan Bunga Simpanan Mulai 1 September 2025

Line Bank Sesuaikan Bunga Simpanan Mulai 1 September 2025

Perhatian kepada seluruh nasabah Line Bank, kami ingin memberitahukan bahwa mulai 1 September 2025, terdapat penyesuaian bunga simpanan yang akan berlaku. Kami berkomitmen untuk memberikan layanan perbankan yang terbaik bagi Anda, dan kami senantiasa mengutamakan kepuasan nasabah. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada Line Bank

Baca Selanjutnya »

Strategi Empat Bank Himbara Naikkan Bunga Deposito Valas Jadi 4%

Strategi Empat Bank Himbara Naikkan Bunga Deposito Valas Jadi 4%

Strategi empat bank Himbara untuk menaikkan bunga deposito valas menjadi 4% telah berhasil menarik perhatian banyak nasabah. Kenaikan bunga tersebut diharapkan dapat memberikan keuntungan yang lebih besar bagi para pemilik deposito valas. Dengan langkah ini, Himbara berharap dapat meningkatkan minat masyarakat untuk menyimpan dananya dalam bentuk mata uang asing, sehingga dapat membantu stabilisasi nilai tukar rupiah. Para nasabah pun diharapkan semakin tertarik untuk memanfaatkan produk deposito valas dari bank-bank Himbara ini

Baca Selanjutnya »

Sejumlah Tantangan Ini Dapat Menekan Perolehan Laba Industri Fintech Lending

Ada 142 Lender dari 4 Fintech Lending Gugat OJK di PTUN, Ini Isi Tuntutannya

Industri fintech lending saat ini menghadapi sejumlah tantangan yang dapat menekan perolehan laba mereka. Salah satunya adalah persaingan yang semakin ketat di pasar, dengan munculnya banyak platform fintech baru setiap hari. Selain itu, regulasi yang terus berubah juga menjadi hambatan bagi industri ini dalam mencapai target laba yang diinginkan. Tidak hanya itu, risiko kredit juga menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi perolehan laba industri fintech lending. Dengan tingginya tingkat non-performing loans (NPL), para pemain di industri ini harus bekerja ekstra keras untuk meminimalkan risiko tersebut dan tetap menjaga keberlangsungan bisnis mereka. Meskipun demikian, dengan inovasi dan strategi yang tepat, industri fintech lending masih memiliki peluang besar untuk berkembang dan meraih kesuksesan di masa depan. Para pemain di industri ini perlu terus melakukan penelitian pasar dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis agar dapat bertahan dan tumbuh dalam persaingan yang semakin sengit

Baca Selanjutnya »

Pengamat Nilai Fintech Lending Berkontribusi terhadap Perekonomian Indonesia

Rencana OJK Batasi Lender Individu Non Profesional di Fintech Tuai Pro dan Kontra

Fintech lending telah menjadi salah satu inovasi yang memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi digital, platform fintech lending mampu memberikan akses pembiayaan kepada masyarakat yang sebelumnya sulit untuk mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan tradisional. Hal ini tentu saja membantu meningkatkan daya beli dan aktivitas ekonomi masyarakat, sehingga turut mendukung pertumbuhan ekonomi negara secara keseluruhan. Selain itu, proses pengajuan pinjaman yang cepat dan mudah juga membuat fintech lending semakin diminati oleh para pelaku usaha maupun individu yang membutuhkan dana tambahan untuk mengembangkan bisnis atau memenuhi kebutuhan finansial mereka. Dengan demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa fintech lending memiliki peran penting dalam menggerakkan roda perekonomian Indonesia menuju arah yang lebih baik dan berkelanjutan

Baca Selanjutnya »

Ini Respons Samir Soal Adanya Ketentuan Pembatasan Pinjaman Borrower Fintech Lending

Pesan OJK, Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Meminjam di Fintech Lending

Menurut Samir, ketentuan pembatasan pinjaman bagi peminjam fintech lending merupakan langkah yang sangat penting untuk melindungi konsumen dari potensi penyalahgunaan dan over-indebtedness. "Dengan adanya batasan ini, diharapkan para peminjam akan lebih bijak dalam mengelola keuangan mereka dan tidak terjerumus dalam masalah hutang yang berkepanjangan," ujar Samir dengan tegas. Selain itu, Samir juga menekankan pentingnya transparansi dan kejujuran dari pihak penyedia layanan fintech lending dalam memberikan informasi kepada para peminjam. "Konsumen harus diberikan akses yang jelas terkait dengan syarat dan ketentuan pinjaman, serta besaran bunga yang akan dikenakan. Hal ini akan membantu para peminjam untuk membuat keputusan finansial yang lebih cerdas," tambahnya. Samir juga berharap bahwa regulasi terkait dengan fintech lending dapat terus dikembangkan dan diperkuat guna menjaga stabilitas pasar finansial serta melindungi kepentingan konsumen secara keseluruhan. "Kita semua harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan finansial yang sehat dan berkelanjutan bagi semua pihak," tutup Samir dengan optimis

Baca Selanjutnya »

Wujudkan Merdeka Finansial dengan Transaksi di Aplikasi Digital Pegadaian

Wujudkan Merdeka Finansial dengan Transaksi di Aplikasi Digital Pegadaian

Dengan semakin berkembangnya teknologi, kini kita dapat dengan mudah mewujudkan impian merdeka finansial melalui transaksi di aplikasi digital Pegadaian. Tidak hanya praktis, transaksi di aplikasi ini juga memberikan kemudahan dan kecepatan dalam mengelola aset serta memperoleh pinjaman yang dibutuhkan. Jadi, jangan ragu untuk mulai berinvestasi dan mengatur keuangan secara lebih efisien melalui aplikasi digital Pegadaian. Wujudkan merdeka finansialmu sekarang juga!

Baca Selanjutnya »

Lebih dari 50% Lansia di Indonesia Belum Merdeka Finansial

Lebih dari 50% Lansia di Indonesia Belum Merdeka Finansial

Menurut data terbaru, lebih dari 50% lansia di Indonesia masih belum merdeka finansial. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan para lansia di tanah air. Diperlukan upaya nyata dan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk memberikan perlindungan dan dukungan yang lebih baik bagi generasi emas kita ini. Jangan biarkan mereka terpinggirkan dalam hal finansial, mari bersama-sama bergerak menuju masa depan yang lebih cerah bagi para lansia di Indonesia

Baca Selanjutnya »

FinHope Beri Edukasi Finansial di UBM, Bangun Literasi Keuangan Sejak Dini

FinHope Beri Edukasi Finansial di UBM, Bangun Literasi Keuangan Sejak Dini

FinHope berkomitmen untuk memberikan pendidikan finansial kepada anak-anak di UBM agar mereka dapat memahami pentingnya literasi keuangan sejak dini. Dengan membangun pemahaman yang kuat tentang manajemen uang dan investasi, generasi masa depan akan lebih siap menghadapi tantangan ekonomi. Mari bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih cerah melalui pendidikan finansial yang berkualitas!

Baca Selanjutnya »

Menjaga Nadi Finansial di Era Digital

Menjaga Nadi Finansial di Era Digital

Dalam era digital yang terus berkembang, penting bagi kita untuk menjaga nadi finansial agar tetap sehat dan stabil. Berbagai teknologi baru telah memudahkan kita dalam mengelola keuangan, namun juga menuntut kedisiplinan dan kehati-hatian yang lebih tinggi. Dengan adanya aplikasi-aplikasi finansial dan layanan perbankan digital, kita harus bijak dalam menggunakannya agar tidak terjebak dalam pola konsumtif yang berlebihan. Menjaga nadi finansial bukan hanya soal memiliki uang banyak, namun juga tentang bagaimana cara mengelolanya dengan baik demi masa depan yang lebih cerah. Jadi, mari bersama-sama belajar untuk menjadi pintar dalam mengatur keuangan di era digital ini!

Baca Selanjutnya »

Sektor Fintech Lending Harus Kawal Kualitas Kredit

Sektor Fintech Lending Harus Kawal Kualitas Kredit

Sektor fintech lending harus benar-benar mengawal kualitas kredit yang diberikan kepada para peminjam. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap layanan fintech dan juga untuk meminimalisir risiko terjadinya kredit macet. Dengan melakukan pengawalan yang ketat terhadap kualitas kredit, diharapkan sektor fintech lending dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi para pelaku usaha dan masyarakat secara keseluruhan

Baca Selanjutnya »
%site% | NEWS